ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

-Akatsuki bergerak!-

"pertama Tama aku akan menggambar di tanah" ucap Naruto lalu menggambar namun karna gelap kami tidak bisa melihatnya

"Tenang saja kalian lupa aku itu pengguna api?!" Ucapku

"Yoru chōchin" ucapku lalu dari telapak tanganku muncullah api berwarna biru melayang layang dan mengelilingi kami di dalam satu bundaran

"Wah Miki-chan seperti bisa melakukan segalanya" pekik Naruto

"Yah karena aku tidak bisa bermalas  malasan disaat temanku membutuhkan bantuanku" ucapku lalu nampaklah gambar Naruto meski tak bagus namun kami memahaminya

"rencana yang mudah tapi apakah Kakashi-sensei akan tertipu" ucapku

"Aku bertaruh bahwa Kakashi-sensei  belum menyelesaikan bacaannya sampai akhir dia pasti sangat penasaran...dan lagi dia sedang menggunakan mata Sharingan yang bisa membaca gerakan" ucap Naruto

"Jadi Naruto...kamu membacanya sampai selesai?" Tanyaku

"Membaca?" Tanyanya bingung

"Buku mesum yang kamu berikan pada Kakashi-sensei" pekikku kesal

"Ah mesum? Aku tidak tau lagi pula aku hanya membaca sampai satu lembar dan menurutku itu tidak menarik" ucap Naruto

'yah Naruto ada kalanya juga kebodohanmu adalah kebaikanmu' pikirku

Sesuai rencana kami menerjang Kakashi dari depan setelah mengetahui tempat sembunyinya

"Kalian pikir dengan menyerang dari depan secara bersamaan bisa mengalahkanku!! Terlalu Naif" pekik Kakashi namun kami menyeringai

"Naruto saatnya!!" Teriakku Naruto nampak mengangguk

"Aku datang Kakashi-sensei!" Teriak Naruto

"Inilah dia akhir cerita Icha icha tactik" ucap Naruto nampak Kakashi depresi karna sangat penasaran dan tanpa kemauannya Sharingan bisa membaca setiap gerakan bibir Naruto

"Sebenarnya...pemeran utamanya...dia..." Ucap Naruto nampak rencana kami berhasil dan saat Kakashi menutup Matanya kami mengambil lonceng

"Kakashi-sensei! Kami menang!" Ucapku bangga

"Ehh kalian mengalahkanku" ucap Kakashi menutup Sharingannya dan kami tertawa namun saat menutup Mataku aku melihat Gaara

'apa itu!?' pikirku

"Kenapa Miki?"Tanya Sakura

"Sakura....? Itu..." Gumamku melihat Gaara dan Monster di tubuhnya diambil dan akhirnya mati

"Miki-chan!? Matamu!!" Pekik Naruto

'sial!! Mata sialan mengapa memperlihatkan ku sesuatu yang mengerikan' pikirku di tengah tengah kesenangan atas kemenangan kami aku justru melihat sesuatu yang tak mau kulihat

"Gaara....Gaara.." gumamku gemetar takut yang kulihat benar2 terjadi namun sudah jelas bahwa itu benar akan terjadi

"Gaara? Ada apa dengan Gaara!?" Pekik Naruto

"Kakashi-sensei ayo ke kantor Hokage!!" Ajak ku nampak dia menanggapi dengan serius ucapanku lalu kami bergegas ke kantor hokage

Tok
Tok
Tok

"Masuk!" Ucap Tsunade mempersilahkan

"TSUNADE-OBASAN!?" pekikku

"Ada apa Miki?! Pelan pelan!" Pekik Tsunade yang juga baru tiba setelah melihat hasil kerja kami

"Berikan izin aku ke Sunagakure" ucapku

"Apa..? Memangnya kenapa?" Kutanya nya

"Tsunade-Sama!!!!" Pekik seorang jounin tiba tiba datang dari arah pintu