-Para Kage-

2.8K 389 64
                                    

"Apakah aku terlambat?" tanyanya.

"Tidak, kau tepat Waktu! Ayah" Naruto tersenyum melihat kedatangan Ayahnya di saat-saat terakhir.

'Y-Yondaime Hokage?!!' pekikku Dalam hati

"S-siapa? Siapa Dia??" Tanya Sakura. Bukankah tadi jelas terdengar kata 'ayah'

"Yondaime Hokage" ucapku, dia langsung membeku. Sedangkan Minato menatapku.

"Namaku Namikaze Minato, bersiaplah untuk ledakannya" tak lama kemudian angin kencang menerpa kami, tetapi karna sudah melindungi diri dengan Doton itu tidak menjadi masalah.

"Sepertinya kalian sudah menyiapkannya seakan tau yah" Ucap Minato, ketika gelombang tak terlalu mengenai kami karna ada Doton yang mengelilingi.

"Ap-apa itu?!!" Pekik Sakura.

"Aku memindahkan Serangan Bijuu ke lautan" Minato berbalik lalu menatap Sakura sedangkan Sakura yang terkejut melihat mata Edo tensei Minato.

"Tenang saja Sakura, dia di pihak kita" ucapku, dia nampak tersenyum melihat Naruto.

"Terimakasih telah mengobati Naruto, apa kau....pacarnya?" Mendengar itu Naruto terkejut, lalu kenapa dia melirikku.

"Emm...... tidak-tidak, dia adalah wanita yang Bertenaga super, aku lebih suka......" Dia terus menatapku, apakah untuk mengalihkan perhatian? Bukankah harusnya dia menjawab 'Iya'

"Siapa yang kau katakan bertenaga Super?!!! Baiklah rasakan ini!" Ucap Sakura kesal lalu menonjok Naruto

"H-harusnya kau mengobatiku tetapi kau malah menyakitiku~"

"Diamlah aku tidak mau mengobatimu! Kau minta Di obati sama Miki saja!!! Tetapi Miki tidak akan mengobatimu! Benarkan Miki?" Sakura nampaknya sangat marah.

"Ahahaha.....sudahlah Sakura, Tolong obati Naruto, aku sekarang kehabisan Cakra...."

"Huh! Aku akan mengobatimu Karna Miki yang meminta yah!" Pada Akhirnya dia juga tidak tega Melihat Temannya terluka.

"Oh, bukankah Ini gadis kecil yang membelah Bijuu dama tadi?" Minato menatapku sambil tersenyum aku membalasnya dengan tersenyum Tetapi aku sedang Gugup, sangat.

"Ya-yah, nama saya Utsuyuri Miki"

'kenaapa aku malah merasa itu tatapan intimidasi yah?' aku menelan ludah dan tersenyum kaku

"Kau tidak perlu gugup seperti itu, hahaha! Tadi kau mengatakan Utsuyuri Miki kan? Jadi kau dari Klan Utsuyuri.....pantas saja cakramu sangat banyak"

'apakah Klan ku terkenal sampai Yondaime Hokage juga mengetahuinya?'

"Kau anaknya Hisao? Emm Fujiko bukan? Kupikir Kau mirip Fujiko Cakra anginmu juga, dan Cakra apimu yang hebat mengingatkanku pada Hisao" Tanyanya.

"Eh?! Anda tau ayah dan ibu saya?" Pekikku dia tersenyum

'tidak sopan aku mengatakan Papa dan mama kan? Di depan Hokage keempat....dia adalah ayah Naruto!!'

"Jadi bagaimana kabar Hisao?" Aku menunduk ketika mendengarnya menanyakan kabar ayahku, dia sudah tidak ada lagi.

"Ayah.....tewas....dalam pertarungan sebelumnya" Dia terdiam lalu menunduk

"Begitukah.....kupikir aku bisa menyapanya setelah dihidupkan kembali" ucap Minato

"Baiklah lupakan, maaf telah menanyakan hal itu. Kuharap kau menjaga anakku dengan baik. Dia itu nakal" ucap Minato, aku tertawa dibuatnya.

"Haha, anda benar. Dia memang nakal" Percakapan kami terhenti ketika para kage datang.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang