-pertarungan sengit-

4.4K 557 18
                                    

"Naruto berhenti berteriak!" Ucap Kakashi

"Kamu sudah mengetahuinya kan?!" Lanjutnya

"Yah-yah...kamu sudah mengetahuinya, dia sudah lama mati!" Ucap Deidara sambil mengetuk ketuk wajah Gaara karna perlakuannya Naruto sudah tak bisa membendung amarahnya dan berlari

"Natuto!!" Panggil Miki, tiba tiba Kakashi datang dan menghalau Naruto

"Jangan bertindak gegabah Naruto atau kita semua akan mati" ucap Kakashi, Naruto sudah sedikit tenang namun itu tak membuat amarahnya hilang

Tapi nampaknya Deidara dan Sasori sedang bertengkar hanya karna 'seni' sepertinya kedua orang itu memiliki arti seni yang berbeda karna Naruto sudah makin Marah diabaikan dia mengeluarkan gulungan dan muncullah Shuriken besar, dia melempar Shuriken itu ke arah Sasori namun Sasori menangkisnya tanpa melihat Shuriken itu

Dan kemudian Deidara membawa Gaara pergi karna Sasori sudah muak bertengkar tentang seni dengan Deidara, Naruto mengikuti Deidara

"Naruto tunggu!!" Pekik Miki ingin mengejar

"Miki tinggal disini bersama Sakura dan lindungi nenek Chiyo, tunggu sampai tim Guy lalu susul kami" ucap Kakashi nampaknya Miki tidak terima perintah itu namun dia menahan keinginannya yang ingin mengejar Gaara

Akhirnya Kakashi bersama Naruto pergi dan mengejar Deidara yang membawa tubuh Gaara

"Kupikir kamu sudah lama pensiun" ucap Sasori

"Yah...tapi tiba tiba aku ingin melihat wajah manis cucuku" balas Chiyo

Sedangkan Sakura hanya meneguk ludah melihat tatapan mematikan Sasori

"Sakura jangan takut...aku yang akan melawannya" ucap Chiyo maju kedepan

"Nenek Chiyo izinkan aku membantu" ucap Miki juga ikut kedepan

"Oh baiklah, aku juga tidak bisa melawannya sendiri kalau dia mempunyai racun" ucap Chiyo

Chiyo lalu mulai mengeluarkan 10 kunai dan mengarahkannya pada Sasori lalu Sasori menangkisnya dengan ekor yang mirip kalajengking namun tiba tiba kunai itu memutar dan merobek jubah Akatsuki Sasori

"Karna kamu sudah mau melawanku maka aku akan meladeni" ucap Sasori membuka jubah Akatsukinya dan nampaklah sebuah boneka aneh namun sangat mirip dengan manusia

"Bersiaplah" ucap Miki mengambil ancang ancang menyerang dengan pedangnya

'sepertinya pertarungan sengit akan terjadi' pikir Miki menatap dan mengawasi gerak gerik musuh di hadapannya

"Baiklah aku akan menjadikan kalian sebagai bonekaku" ucap Sasori

"Ada apa dengan tubuhnya?!" Pekik Sakura

"Itu bukan tubuh aslinya" ucap Chiyo

"Lalu tubuh Aslinya dimana?!" Tanyaku

"Yah tubuh aslinya ada di dalam sana" ucap Chiyo membuat Miki dan Sakura kaget karna biasanya pengguna boneka tidak bisa bertarung dengan jarak dekat karna mereka menggerakkan boneka dengan tapi Cakra

"Anda sangat mengetahuinya yah" ucap Sakura

"Yah" balas Chiyo

"Aku membuat bonekaku dengan melepaskan organ tubuh orang yang terpilih menjadi bonekaku, setelah itu  aku membersihkan darahnya...lalu setelah yakin bahwa itu tak akan membusuk aku memasukkan peralatan yang bisa dipakai menyerang" ucap Sasori

'untuk apa dia memberitahu kami sesuatu seperti itu' pikir Miki sweatdrop

"Dan kalian akan menjadi salah satu seni karyaku yang hebat, bukan begitu Nenek Chiyo" ucap Sasori

"Seni kah?" Gumam Chiyo

"Nenek Chiyo...?" Ucap Sakura

"Waktu dia masih tinggal di Sunagakure dia banyak menciptakan boneka boneka yang hebat dan dianggap sebagai orang jenius, tapi...niat sebenarnya adalah membuat orang menjadi bonekanya dan mengoleksinya bagaikan karya seni" ucap Chiyo

"Boneka hiruko itu pernah menjadi ninja desa kami dan Sasori mengubahnya seperti itu.." ucap Chiyo

'dasar Kejam' pikir Miki mengepal tangan mendengar kelakuan Sasori yang sungguh tidak beradab

"Dan kalian akan menjadi salah satu karyaku" ucap Sasori lalu menggerakkan ekor bonekanya

"Jangan Mimpi!!" Teriak Miki

"Bukankah kita punya kelebihan?" Ucap Sakura

"Kelebihan?" Tanya Miki heran

"Nenek Chiyo mengetahui cara kerja boneka itu kan?" Ucap Sakura Miki lalu mengangguk dan berpikir

"Yah awalnya kupikir aku bisa menanganinya sendiri tapi aku baru pertama kali melihat tempurung di punggungnya dan ada benda aneh di lengan Kirinya...kupikir aku tak sanggup menghancurkannya karna aku tak mempunyai kekuatan" ucap Chiyo melirik pada Sakura dan Miki

"Kalau soal pukulan serahkan saja pada Sakura! Aku tak terlalu bisa melakukan pukulan seperti itu" ucap Miki

"Yah pertama Tama dengar dulu, kita harus mendekatinya dan menghancurkan boneka itu tapi pertama Tama kita harus menghindari setiap serangan yang muncul" ucap Chiyo

"Yah kupikir kita harus menghindari serangan itu karna setiap serangannya mungkin mengandum racun seperti yang mengenaik Kankuro-san" ucap Miki

"Ah?! Kamu benar Miki!" Pekik Sakura

"Sakura aku itu tipe serangan jarak jauh meski aku juga memiliki serangan jarak dekat tapi kurasa kalau api itu tidak akan mempan karna terlalu lambat untuk membakar itu" ucap Miki

"Kalian mendekatkan..." Ucap Chiyo melepas ikatan rambutnya dan Miki bersama Sakura mendekat

"Kita akan mengalahkannya!" Ucap Chiyo

Akhirnya Chiyo membuat suatu rencana dan membisikkannya pada Sakura dan Miki

"Baiklah mari kita Coba nenek Chiyo" ucap Miki menyiapkan diri

"Aku...aku akan berusaha yang terbaik" ucap Sakura meneguk ludah

Mereka maju dengan cepat bermaksud menyerang Kalau Sasori membuka penutup mulut dari bonekanya dan keluarlah jarum jarum yang banyak dengan racun di setiap jarumnya, Miki kelihatan maju dengan segel tangan dan nampaknya dia terus saja maju tanpa memperdulikan seribu jarum itu

Miki menggunakan Jutsu angin untuk membuat pelindung yang bisa menangkis jarum jarum itu dengan mudah dan melesat maju, sementara Sakura dan Chiyo terus menghindar serangan seribu jarum itu

'gawat kalau begini Sakura dan nenek Chiyo akan terkena jarum itu' Miki lengah dan saat itu juga satu jarum hampir mengenainya

Namun kali ini serangan bertubi tubi itu tak ada satupun yang mengenai mereka membuat Sasori harus menyerahkan senjata rahasia cadangannya yaitu tangan kiri yang disebutkan Chiyo tadi

Dari tangan kiri itu muncullah kayu kayu yang terbelah dan keluarlah jarum jarum beracun yang lebih banyak lagi, namun mereka masih dapat menghindarinya hingga Jatim jarum beracun itu sudah habis nampaklah Chiyo yang diam dan Sakura yang maju membuat Sasori heran meski kini tak ada yang menyadari keberadaan Miki yang sudah berada di belakang Sasori

"Kena kau!!!" Teriak Miki lalu menebas Ekor beracun Sasori yang berada di atas punggungnya

"Sejak kapan?!" Pekik Sasori namun Sakura langsung saja memukul boneka itu

"SHANARO!!" Pekik Sakura lalu boneka Sasori hancur berkeping keping dan keluarlah sosok aslinya yang masih menutup diri

"Sudah 20 tahun, aku rindu dengan wajah Cucuku" ucap Chiyo sedangkan Miki dan Sakura hanya meneguk ludah, hingga akhirnya sosok itu berbalik dan nampaklah wajahnya

"Apa?!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang