pengorbanan

3.9K 519 13
                                    

"Kakashi-sensei" Sakura datang sambil membawa nenek Chiyo di gendongannya

"Ada apa denganmu Miki-chan?" Ucap Naruto Buru buru menghampiriku

"Tidak masalah, aku terluka oleh salah satu anggota Akatsuki itu, tapi kamu tau kan ilmu medisku hebat jadi tidak perlu Khawatir" balasku sambil tersenyum

'ini sangat sakit tau...'

"Hehehe"

"Are? Miki mengapa? Bukankah tadi lukamu diobati oleh nenek Chiyo?" Tanya Sakura

"Kurasa aku...ehh..itu...aku tersangkut di dahan pohon haha" aku mengalihkan pandangan dari arah mereka

'kalian sudahlah jangan bertanya lagi! Aku kesakitan dan aku juga harus menjawab pertanyaan kalian?!' pikirku namun wajahku masih tersenyum kikuk

"Sepertinya kalian mengalami masalah disini?" Nenek Chiyo melihat kesana kemari dan hanya menemukan kerusakan

"Sayangnya..."

"Oh iya ada apa dengan Gaara..?" Nenek Chiyo bertanya membuatku terdiam dan nampaknya Wajah Naruto kecewa

Kami menatap tubuh Gaara yang dipapah oleh dua bayangan Naruto

TING!
TANG!
TING!
Kami mendengar tidak jauh dari kami ada sebuah pertarungan

"Tim Guy kah?" Ucap Kakashi

"Hati hati dia tipe petarung jarak jauh dan dia menyerah dengan ledakan!" Teriak Kakashi memperingati

Suara pertarungan mereka menggema di hutan yang sunyi itu, hingga akhirnya Nampak Deidara mempunyai sebuah rencana dan mendekati tanah liat yang berasal dari burung yang membawanya terbang

"Ap-apa itu?" Aku Melihat tubuh anggota Akatsuki itu membesar

"SEMUANYA LARI!" Neji berteriak, kami langsung melompat maju namun tiba tiba ledakan yang begitu besar mendekati kami

"Tidak sempat lagi!!" Teriak Tenten

Dan anehnya tiba tiba bom raksasa itu hilang tanpa meninggalkan bekas sedikitpun, kecuali tanah yang sedikit berlubang karna terkena dampak ledakan tadi

"Bagaimana bisa?!" Pekikku heran

"Apa yang baru saja...?" Tanya Sakura tidak percaya

"Aku memindahkan ledakan itu ke dimensi lain" balas Kakashi lalu terjatuh dan ditangkap oleh Naruto

'seperti itulah Rivalku' batin Guy

'itu adalah teknik khusus pengguna Sharingan' pikir Neji

"Aku tidak terlalu mengerti tapi....yang jelas kita sudah mengalahkan Musuh yakan, Tenten?" Lee bertanya sambil menatap Tenten

"Eh! Jangan bertanya padaku" ucap Tenten menghindari tatapan Lee

"Yang penting, semuanya apa tidak ada yang terluka" ucap Kakashi, lalu tiba tiba Naruto atau bayangan Naruto membawa Tubuh Gaara turun dari atas pohon

"Miki-chan?" Naruto menatapku

'ak-aku tak sanggup menerima kenyataan' aku menutup mataku

Dan pada Akhirnya yang memeriksa Gaara adalah Sakura, Sakura lalu membuka matanya

"Sakura-Chan....?" Naruto menatap sakura, tatapannya bisa menjelaskan bahwa sekarang dia sedang bertanya

Sakura menggeleng pelan dan bangkit menuju ke arahku

"Mengapa! Mengapa Gaara mati seperti ini?!" Ucap Naruto, perlahan air matanya jatuh

Yah apa yang membuat Naruto sedih? Karna dia dan Gaara mengalami nasib yang sama dan dia sudah menganggap Gaara sebagai teman baiknya

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang