ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

-peperangan-

"Kakashi-sensei.....berbaringlah biarkan aku mengobati lukamu" Ucap Miki saat melihat Luka yang parah di perut Kakashi bekas pertarungannya dengan Zabusa.

Setelah mengobati Kakashi, Miki berdiri lalu menyiapkan perlengkapan dan berniat melanjutkan perjalanan.

"Miki, setidaknya istirahat sejenak" ucap Sakura

"Kami adalah unit khusus yang membantu Unit lain, jadi Kami harus bergegas untuk maju ke Garis depan sambil membantu unit lain, tidak ada waktu untuk istirahat"

"Miki...."

"Kakashi-sensei, Sakura! Lee-san! Mari bertemu kembali" ucap Miki tersenyum, entah apa yang akan terjadi selanjutnya apakah dia bisa selamat di Medan perang ini.

"Semuanya berangkat!"

Miki pergi dengan Rombongannya, ada satu orang yang tewas ketika jantungnya ditusuk seribu jarum oleh Haku.

'Ini mengerikan, sungguh! Darah dimana-mana......tidak bisa, aku mual' pikir Miki, melewati Bekas pertarungan di tengah hutan. Darah mereka ada terlihat masih segar dan Bau amisnya menyengat.

"Ap-apa ini....apakah Zabusa yang melakukannya saat Melewati hutan ini..."

"Darahnya masih segar! Ini pertarungan Yang baru terjadi, berhati-hatilah Miki-san!!" Teriaknya

"Jangan panik, musuhnya sudah pergi....aku tidak merasakan hawa keberadaan Musuh di sekitar" ucap Miki

"Sebaiknya kita melanjutkan perjalanan...." Tanpa disengaja Miki tersandung akar pohon, mungkin karna terlalu lelah sampai dengan mudahnya dia terjatuh untung saja Salah Seorang Dari Unit 6 menolongnya.

"Hati-hatilah Miki-san, kamu memang kuat tapi terkadang ceroboh" dia memeluk pinggang Miki dan dengan cepat melepasnya.

"T-terima kasih...."

"Kita akan melanjutkan perjalanannya! Bergegaslah!"

"Miki-san, kau mungkin lelah karna pertarungan tadi, kau banyak mengeluarkan Cakra....sebaiknya istirahat"

"Mungkin aku memang butuh pemulihan, tapi kita tidak mungkin Istirahat di genangan darah ini kan.....ah ngomong-ngomong siapa namamu?" Tanya Miki

"Namaku Himoto" jawabnya

"Ini lebih mudah daripada Memanggilmu orang tanpa nama hehe" tawa Miki.

"Senyumanmu sangat indah, sampai Aku lupa bahwa kita sedang di tengah genangan Darah....mari pergi dari sini" ucap Himoto

"Kamu sangat Kuat, tidak menyangka Wanita semanis dan secantik kamu bisa memiliki kekuatan yang melebihi ku" ucap Himoto.

"Ini hasil kerja keras ku, Himoto-san. aku tidak melewati hal mudah untuk mendapat kekuatan ini" ucap Miki tersenyum

"Bagaimana bisa....gadis sepertimu melewatinya, aku benar-benar jauh berbeda" ucap Himoto, dia berasal dari Kumogakure.

"Selanjutnya adalah Padang pasir......ambillah air sebagai persediaan, kita juga akan beristirahat sejenak" mereka mengangguk lalu mengambil Air di danau kecil itu, sungguh keberuntungan bertemu danau sebelum Padang pasir.

Miki sedang mengasah pedangnya lalu mengambil air dan beristirahat untuk memulihkan cakranya, beberapa saat kemudian saat cakranya sudah kembali pulih mereka melanjutkan perjalanan di Padang pasir.

Saat di perjalanan dia bertemu tim Gaara yang sudah maju duluan, mereka memutuskan untuk menghampirinya.

"Miki?!!"

"Shikamaru?!" Pekik Miki saat melihat Shikamaru, ternyata dia berada di tim Gaara.

"Mengapa kau disini? Kupikir Hisao-san yang memimpin Unit 6?" Tanya Shikamaru.