-pengorbanan-

2K 307 74
                                    

Miki terjatuh di sebuah dimensi hitam dengan bangunan Kotak-kotak, dia pernah kesini sebelumnya dan Dia keluar dengan sekarat, Sekarang apakah yang akan keluar nanti adalah Mayatnya saja.

"Mikiii!!" Teriak Kiba, mendengar Itu Miki berlari mencari Kiba dan bertemu dengannya.

"Kenapa kau disini Kiba!"

"Aku mengikutimu Bodoh!! Kau seharusnya bersyukur!"

"T-tapi....kau bisa saja ikut dalam bahaya karnaku, Akamaru juga tidak bersamamu kau tidak bisa menggunakan Jutsu Combo tanpa Akamaru kan?"

"Jangan remehkan aku, aku juga kuat!"

"Aku tau, kau kuat......tapi..."

'ini tidak ada dalam Alurnya!! Kenapa Obito malah mengincarku? Jangan pikirkan alurnya! Bukankah selama ini alurnya sudah tidak sesuai'

"Aku selalu membenci api biru itu, kau tau siapa yang membuat Klan Utsuyuri hancur? Itu adalah aku" Ucap Obito

"K-kenapa kau melakukannya!!"

"Hanya api itu yang bisa menyaingi Amaterasu Milik Klan Uchiha, kau juga tau itu. Dan saat belum ada perdamaian....sebelum semua Klan Uchiha musnah aku mengadu domba kedua klan itu, karna aku membantunya dalam Bayangan tentu saja Semua Klan Utsuyuri saat itu Mati tidak kusangka ayahmu satu-satunya yang hidup"

"K-kenapa kau melakukan itu?!!!! Klan Uchiha juga Klanmu!!"

"Aku tidak peduli, itu bukan lagi klanku mulai hari dimana semuanya berubah..."

'saat kematian Rin?'

"K-kau sangat Licik, Obito. Bagaimana bisa Rin akan menyukai orang sepertimu!!!" Saat aku menyebut Kata Rin dia Membeku dan menatapku dengan matanya yang merah

Saat aku mengedipkan mataku dia sudah mencekik Leherku dan mengangkat ku tinggi hingga sulit untukku bernafas.

"Sialan!!!" Kiba menendangnya dan cengkraman nya terlepas.

"Uhuk! Uhuk .....haaah....hah"

"Miki, kau baik-baik saja?"

"Aku tidak apa-apa Kiba" aku berdiri lalu mengeluarkan pedangku dan melapisinya dengan Cakra api.

Kami menyerang Obito dan Tentu saja berbeda dengan yang terakhir kali aku bertarung, aku sudah jauh lebih kuat dari waktu itu, dan ada Kiba di dekatku.

"Kiba, Cakra Naruto ....terserap Dalam Dimensi ini....." Perlahan-lahan Cakra Naruto menghilang dari Tubuh Kami.

"Apa-apaan ini?!! Dimensi ini menghisap Cakra!!"

"Jadi kita hanya harus menyelesaikannya sebelum Cakra kita habis" Ucapku tersenyum meski aku juga Sedang mencari celah agar Kami bisa menang.

"Kiba, alihkan perhatiannya.....aku akan mengumpulkan banyak Cakra lalu mengakhirinya dalam satu serangan" Kiba mengangguk dan Berlari menerjang Obito, suara pedang dan Kunai saling beradu.

Namun aku meremehkannya, sebelum sempat mengumpulkan Cakra dia berhasil memotong satu tangan Kiba, hingga terlempar jauh.

"Ahkk!"

"Kiba!!"

"Tidak masalah, lanjutkan rencananya!" Teriak Kiba.

'jika terus begini, Kiba kan....'

"Kuchiyose No Jutsu!!" Aku berniat memanggil Chie untuk mengobati Kiba tetapi dia tidak muncul.

"Ah..."

"Ini adalah dimensiku dan aku yang mengendalikan dimensi ini, tidak mungkin kau bisa memanggil seseorang atau bahkan hewan Kuchiyose masuk kesini" Obito menyeringai dan berlari ingin menyerang Kiba.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang