-selalu saja-

2.9K 440 4
                                    

"jika kau masih menginginkan Sasuke-kun kalahkan aku dulu, jika kau bisa" ucap Orochimaru menyeringai seakan kami bahkan tak bisa menyentuhnya

Brakk!
Tiba tiba pinjakan Naruto hancur dan dia dengan secepat kilat memukul Orochimaru hingga terpental jauh di dalam hutan

Kami diam sejenak melihat Naruto, dia berbalik menatap tajam Kabuto yang berada tepat di belakangnya

"Naruto-kun kekuatanku sebagai Jincuriki sudah semakin kuat yah, lama kelamaan kekuatan itu akan semakin kuat" ucap Kabuto, aku menoleh ke arah Sakura yang sudah berkeringat dingin

"Kau sudah seperti Jincuriki sungguhan, bukan begitu? Naruto-kun!" Orochimaru menatap kami dengan topengnya yang sudah robek dibalik itu nampak wajah yang asing

'apa itu...?' pikirku dan aku heran apakah hanya topengnya saja yang robek, mengapa dia tidak mendapatkan luka setelah pukulan sekuat itu, dia mulai berjalan ke arah kami lalu dia berhenti 3 meter dari Naruto

"Itukah sebabnya dia menempatkanmu untuk menjaganya, kupikir hasil percobaan ku menguntungkan desa Konoha" Orochimaru mulai menutup Wajahnya dan saat di membuka tangannya, topeng yang robek tadi sudah menyatu

'entah mengapa itu kelihatan....menjijikkan' aku mulai merinding bahwa apa yang baru saja kulihat itu adalah kulit bukan topeng

'tapi tunggu dulu?!' aku mengamati perkataan Orochimaru yang mengatakan 'percobaan'

'Percobaan? Maksudnya apa' aku menatap gugup ke arah Orochimaru dia mulai menggumamkan sesuatu

"Kurasa desa lamaku harus sedikit berterima kasih padaku, bukan begitu? Tikus percobaan ku yang manis?" Ucap Orochimaru menatap Yamato

"Tikus percobaan? Siapakah lelaki itu?" Nampaknya Kabuto juga baru mengetahui itu, aku yang menunggu apa yang akan dia katakan selanjutnya

"Ini cerita lama, salah satu yang terjadi ketika aku masih di Konoha, dimana satu satunya yang dapat menggunakan Jutsu makuton dan dapat mengendalikan Biju layaknya hewan peliharaan dan dialah hokage pertama, aku menginginkan 'kekuatan' itu" ucap Orochimaru menyeringai

"Aku mengambil DNA dari mayatnya dan menanamkannya kepada 60 anak sebagai percobaanku namun mereka menilai keras DNA itu dan akhirnya mati dalam kejang kejang, saat aku mencoba membersihkan semua penelitiaanku dan mencatatnya, namun seseorang mengetahuinya dan aku dipaksa keluar dari desain dan labku terpaksa kulepaskan" ucap Orochimaru mengubah ekspresi menjadi serius

"Kupikir semuanya sudah mati tapi ternyata ada satu orang yang hidup" ucapnya lagi

'ah jadi begitu! Pantas saja...' aku melirik Yamato, nampaknya dia tak senang karna masa lalunya diungkit ungkit

"Begitu yah" ucap Sai

"Aku mengerti, jadi bagaimana jika sekarang kita melihat hasil uji coba lamamu" ucap Kabuto menyeringai

"Aku lebih tertarik pada Sasuke-kun, aku penasaran sekuat apa dirinya sekarang dengan membuatnya bertarung dengan Naruto" ucap Orochimaru menganggap remeh

"Sasuke! Sasuke bukan orang seperti itu!!" Teriakku

"Dia bukanlah....DIA BUKANLAH MILIKMU!!" Teriak Naruto dan nampaknya jubah Cakra siluman ekor sembilan mulai mengeluarkan ekor yang ketiga, kami semua tertegun dan lebih lagi disaat Naruto marah besar dia malah tersenyum

"Jangan berkata seolah olah Sasuke adalah boneka yang kau miliki!!" Teriak Naruto

"Oh! Tidak Naruto lepas kendali!!" Sebenarnya aku sedikit takut mendekatinya dalam keadaan itu tapi aku tidak akan membiarkan Naruto kehilangan kendali dan mengamuk seperti itu

"MIKI!!!" teriak Sakura namun aku sudah berlari sedikit jauh dari jarak untuk mencegahku

"Makuton!" Dan tiba-tiba kayu kayu itu mengikat tubuhku, kini tubuhku bukan di dalam posisi yang bisa memotong kayu kayu itu, Cakra dari tubuh Naruto semakin besar kini angin bertiup kencang daun daun berguguran dan aura menyeramkan terpancar dari tubuh Naruto

"Itu?!" Pekik Yamato

'cakra yang sangat dahsyat! Itu cakra siluman rubah?' pikirku, perlahan Sai terdorong mundur oleh angin dan udara menjadi panas, dia menghentakkan kakinya dan membuat lubang besar di jembatan bahkan penghalang jembatan semuanya patah Dia marah dan bersiap menyerang

"Naruto!! Naruto!! Kendalikan dirimu!!" Teriakku meronta ronta namun masih tak bisa keluar, aku merinding dengan Cakra yang kurasakan lewat udara disekitar

"Kapten Yamato lepaskan!" Aku meronta, namun tak bisa melepaskan ini malah makin diperkuat, nampak Naruto makin Marah dan Kabuto berniat menyerangnya dari belakang

"Naruto awas!!" Teriakku, Naruto membalikkan dirinya dan mendorong Kabuto hanya dengan Cakra yang dia lepaskan mampu membuat Kabuto terdorong keras

'jangan bilang dia menuju ke arahku?' pikirku, Yamato nampak ingin melepaskan Jutsunya namun terlambat aku ditabrak oleh Kabuto membuat aku terbentur keras, kepalaku menabrak dinding jembatan yang terbuat dari besi sampai berdarah

Sebelum kehilangan kesadaran ku nampaknya Sakura juga terbentur namun dia tak berdarah dia juga kehilangan kesadarannya, perlahan lahan semuanya menghitam rasa hangat yang mengalir dari kepalaku sudah tak terasa lagi

"ah sial! Aku telat melepaskan Jutsunya!" Teriak Yamato, andai Miki tak terikat dia pasti tak berada dalam keadaan itu, bahkan sakura juga kehilangan kesadarannya

"Mengapa dia tak menghindar saat melihat Miki tertabrak!" Gumam Yamato melihat Sakura terbaring tak jauh dari Miki

Perlahan lahan jembatan mulai merosot turun, tubuh Miki dan Sakura ikut turun, sebelum itu Yamato mengeluarkan jutsunya menahan jembatan namun jutsunya tak bisa menahan lebih lama lagi dan akhirnya tubuh Miki dan Sakura terjatuh

Sai dengan cepat membuat sebuah gambar burung dan melompat turun

"Sai!" Teriak Yamato, namun dia merasa lega bahwa Sai bergegas menuju Miki dan Sakura

"Selamatkan Miki dan Sakura!" Teriak Yamato namun Sai nampak hanya mengambil Miki dan membawanya terbang

"Dasar anak itu!!" Yamato menggunakan jutsunya dan akar akar mulai menahan agar tubuh sakura tak jauh

'entah mengapa aku ingin menolongnya, meski tujuanku sebenarnya bukan itu' pikir Sai menatap wajah Miki yang sedang tertidur, dia merasakan tangannya basah dan ternyata itu darah

Sai mulai mengelap dan memperban sambil terbang mengamati keadaan Naruto dan Orochimaru yang sedang bertarung, dia meletakkan tubuh Miki bersandar jembatan yang sudah ditahan oleh yamato dan pergi menjalankan misi rahasianya tak memperdulikan panggilan Yamato yang memanggilnya

Dia membawa Miki kembali karna akan bahaya jika dia meletakkannya di dekat pertarungan Naruto dan Orochimaru
.
.
"Miki bangun! Hoe Miki!" Aku mendengar suara Yamato memanggilku dan membuatku terbangun

"Aduh" aku memegang kepalaku yang sudah diperban

"Hati hati!" Ucap Yamato, aku lalu mengalihkan pandanganku ke samping kiri dan melihat Sakura juga terbaring bersamaku

"Baiklah mari bangunkan Sakura!" Ucap Yamato kami lalu membangunkannya dan benar saja dia terbangun dan memegangi kepalanya, nampaknya dia juga terbentur di kepala

"Dimana Naruto" dia langsung menanyakan Naruto saat dia terbangun

"Kurasa dia ke arah sana, bersama Orochimaru!" Ucapku mengepal tangan, tiba tiba sebuah angin kencang menerpa kami hingga terlempar ke belakang

"Uh...apa itu?!"



Selesai.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang