Ekhem! Ekhem! Saya peringatkan bahwa di chapter ini mengandum ke romantisan Miki dan gunung es! Yap! siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke!
---------
Semua orang menangis atas kematian Miki, Naruto masih memeluk erat tubuh Miki sambil menangis hingga dia terkejut ketika Tangan Miki perlahan bergerak.
"Uhmm..." Semua yang menangis tiba-tiba berhenti dan menatap Miki yang perlahan membuka mata.
Manik biru yang indah perlahan terbuka, dia mengarahkan pandangannya dan melihat semua orang mengelilinginya, Miki menatap ke atas dan matanya bertemu dengan Mata biru yang bagaikan langit tenang dan jernih.
"Naruto...?"
"M-Miki-chan!??" Pekik Naruto membuat semua orang terkejut.
"Dia bangun!!" Teriak Naruto
"B-bagaimana mungkin....?! Aku sudah mengecek detak jantungnya tadi dan jelas bahwa tidak ada detak jantung!" Ucap Sakura
Sedangkan Naruto memeluk erat tubuh Miki yang masih dingin, dia lalu menatap wajah Miki membuat Miki salah tingkah lalu berniat mencium tapi dihalangi oleh Shikamaru.
"Teme! Apa yang ingin kau lakukan Naruto!" Ucap Shikamaru kesal sedangkan Naruto yang dihalangi tadi sedikit jengkel.
"Apa urusannya denganmu Shikamaru!"
"Setidaknya jangan lakukan di depan umum" ucap Shikamaru berjalan mundur meski sebenarnya dia tidak rela Miki diambil orang ಡ ͜ ʖ ಡ
"Aku tidak berniat seperti itu sialan!" Sangkal Naruto, mereka lalu mengelilingi Miki, menanyakan keadaannya.
"Miki-chan! Kau baik-baik saja?" Hinata menggengam tangan Miki lalu menatap Miki dengan ekspresi Khawatir
"Aku baik-baik saja.....kurasa aku hampir saja mati..."
'ah aku lupa, aku sudah mati dua kali' pikir Miki tersenyum kikuk
"Miki!!!!" Teriak Fujiko
"Mama?! Mama darimana saja?" Pekik Miki langsung dipeluk erat oleh Fujiko
"Mama sedang memasak saat itu dan tiba-tiba semuanya menjadi kacau, Papamu membawa mama ke hutan karna kaki mama terluka, disana kami bertemu 5 orang anggota Akatsuki dan sempat terlibat pertarungan, namun ditengah pertarungan mereka malah menghilang" jelas Fujiko lalu beberapa saat kemudian muncul Hisao
"Kenapa kau berlari kencang sekali" ucap Hisao
"Miki! Kau baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja mama, aku tidak bisa bernafas" ucap Miki kemudian Fujiko melepas pelukannya namun masih menangis, semuanya benar-benar terjadi secara tiba-tiba.
Namun Semuanya berakhir damai, Rumor tentang Konoha yang diserang sudah menyebar ke penjuru dunia, hingga akhirnya sampai ke telinga Sasuke
Mereka mulai membangun tenda untuk ditempati malam ini, Miki memilih bersama Teman-teman nya karna juga tidak mau mengganggu Ayah dan Ibunya, dalam satu tenda ditempati 3 orang, Miki bersama Sakura dan Hinata dalam tenda yang sama sementara tenda laki-laki berada di seberang.
Miki keluar untuk menghirup udara malam yang tenang, masih memikirkan tentang kejadian hari ini dimana dia mati untuk kedua kalinya bahkan rasa sakitnya masih terasa di jantung Miki, namun entah bagaimana semuanya kembali membaik.
Saat Miki sampai di sebuah pepohonan dia menyadari bahwa ada yang sendari tadi memata-matai nya dan melempar Kunai
"Siapa kau! Tunjukkan wajahmu" teriak Miki, dan perlahan-lahan sosok berjubah hitam itu menampakkan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1
Adventure-End- Miki yang sudah beranjak dewasa Kini mulai Mengasah kemampuannya, Hingga menjadi seorang Kunoichi yang kuat, bersama Tim Kakashi dalam mengembalikan Anggota Tim mereka yaitu Sasuke yang sudah lama pergi. Namun Perang Dunia Shinobi segera terja...