-Sasuke Mati-

2.7K 341 43
                                    

Gimana kaget gak sama judulnya
Cuman bercanda kok judul aslinya ada di bawah ಠ◡ಠ



-Hiraishin-

Tak lama kemudian 4 Bunga yang mekar itu membuat Bijuu dama, semua orang yang melihatnya langsung terkejut, beberapa diantaranya sudah terduduk putus asa dan menangis.

"Kita bisa memindahkannya, aku dan Yondaime bisa menggunakan Hiraishin untuk memindahkan itu tetapi kami hanya bisa memindahkan Dua Bijuu dama, dan itu masih tersisa dua" ucap Tobirama.

'bagaimana ini? Bagaimana ini?'

Saat kami sibuk memikirkan cara untuk menghentikan Bijuu dama itu, Obito melempar 6 besi hitam dan membuat penghalang berwarna merah sama seperti penghalang para Hokage tadi.

Penghalang itu sangat luas sehingga para Shinobi terperangkap di dalamnya, Obito berniat meledakkan semua orang dalam penghalang ini.

"T-tidak...." Aku terduduk gemetar, semuanya akan mati jika itu berhasil diledakkan.

"Dengan begini permainan berakhir" ucap Obito lalu menutupi Dirinya dengan Bola hitam itu.

'jika dia tidak bisa keluar dari penghalangnya sendiri.....bagaimana kami bisa keluar??' pikirku, keringat dingin membanjiri tubuhku, mencoba berpikir tetapi tidak ada yang terlintas di pikiranku.

"Pilihan kita satu-satunya adalah memindahkannya menggunakan hiraishin keluar dari penghalang" ucap Tobirama, seketika Sesuatu terlintas di pikiranku, itu sesuatu yang samar-samar dapat kuingat.

"Yondaime apa kau bisa membawa dua?" Tanya Tobirama.

"Karena kita tidak menandainya, aku hanya bisa membawa satu" jawab Minato

"Kalian berpikir untuk memindahkannya ke luar? Jangan pikir aku akan tinggal diam melihat itu" ucap Obito.

"Ak-aku punya ide tapi aku tidak tau apakah ini bisa berhasil...."

"Katakan saja nak" ucap Minato.

"Anda mengatakan tidak bisa memindahkan banyak hal jika tidak menandainya terlebih dahulu kan? Bagaimana dengan memindahkan Seluruh Shinobi keluar....."

"Tapi kita tidak bisa menandainya satu per satu" ucap Tobirama

'aku belum selesai bicara...' (;;;・_・)

"Naruto pernah membagikan cakranya pada setiap orang di Medan perang ini, itu..... aku merasa bahwa Cakra itu belum sepenuhnya hilang. Itu bisa menyambungkan semua orang dan kita bisa membawanya keluar" ucapku, semua berpikir sejenak lalu mengambil keputusan.

"Ini memang belum bisa dipastikan tapi aku percaya pada Miki-chan, ayah Bagaimana kalau kita mencobanya? Maukah kau adu tos denganku?" Naruto mengulurkan kepalan tangannya pada Minato.

'ini pasti berhasil....kan? Aku hanya mengingat ide ini samar-samar seakan pernah terpakai...? Tidak, ini pasti berhasil' aku mengingatnya, harusnya itu ide yang di berikan Naruto tetapi kenapa ketika aku memberikan ide itu dia berpikir sejenak harusnya dia mengatakan 'wah pemikiran kita sama!' seperti itu.

'tetapi dia tidak mengatakan apapun? Apakah itu tidak terlintas dipikirannya?'

"N-naruto....?" Dia kelihatan fokus, aku tidak bisa membantunya.

'lalu bagaimana menguasai kekuatan mataku ini? Bisakah aku melihat sedikit masa depan jika berkonsentrasi? Ini semua pernah aku lihat di layar kaca dulu....padahal seru tapi sekarang saat ikut terlibat itu jadi menyeramkan, menakutkan, menegangkan dan hampir membuat nyawaku melayang'

"Minato tidak berguna, dia bahkan tidak bisa melindungi ibumu.....dan teman-temannya, kau tau besok hari apa? Besok adalah hari peringatan kematian Minato dan Kushina hari dimana kedua orang tuamu mati..."

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang