-seorang teman-

4.6K 583 48
                                    

Ketika aku berteriak aku sudah terbangun dari Mimpi buruk itu Sabil menangis Kakashi yang melihatku bangun menghampiriku

"Apa kamu baik2 saja?" Tanya Kakashi

"Kakashi-sensei kita harus cepat!! Gaara....Gaara membutuhkan pertolongan di gua yang gelap itu..." Ucapku menarik rompi Jounin yang sudah dia pakai selama bertahun tahun itu

"Tenang Miki!"ucapnya

"Ah....maaf Kakashi-sensei"

------------
"MIKI..." Kakashi menatap lurus mata Miki dan wajah mereka perlahan mendekat...

"Kakashi-sensei..." Ucap Miki menutup mata

(Plaaak! Author ditampar Ama neng Miki :v )

Maaf author Khilaf

(+_+)

-------------

Aku melepaskan cengkraman ku di rompi Kakashi, masih dengan keringat dingin entah mengapa Mimpi yang tadi terasa Nyata

"Baiklah kurasa kamu sudah lebih baik....kamu juga pasti ingin segera menyelamatkan Gaara-kun" ucap Kakashi

"Aku juga tidak enak karna mungkin saja itu adalah masa depan" lanjutnya membuatku kaget aku lalu melihat di ikat kepalanya bahwa mataku muncul

'tidak salah lagi...ini masa depan! Aku harus cepat' pikirku

"Maaf Nenek Chiyo kalau masih ingin istirahat aku bisa memapah anda" ucapku mengulurkan tangan

"Anak yang baik....tapi aku sudah cukup istirahat" ucap Chiyo menolak Halus

"Kalian saatnya bangun!" Ucap Kakashi pada Sakura dan Naruto yang masih tidur, Sakura langsung bangun setelah mendengar itu sedangkan Naruto masih bermalas malasan

"Tunggu aku tidur 5 menit lagi" ucap Naruto

"Naruto...apakah kamu tidak ingin menyelamatkan Gaara" ucap Kakashi

"Ah tentu saja mau!!" Pekik Naruto langsung bangun dari tidurnya lalu dia menatapku dengan tatapan aneh

"Naruto...?" Ucapku

"Miki-chan kamu baik-baik saja?" Tanya nya melekatkan dahinya pada dahiku

'd-dekat!?' pikir ku memerah

"Sepertinya Miki-chan sakit, wajahnya memerah...kalau begitu biar aku gendong" ucap Naruto dengan wajah Polos yah sekarang dia sangat tidak peka, dengan dekat begini mana mungkin aku tidak malu

"B-bodoh!? Lepaskan aku!!" Ucapku gugup entah sejak kapan aku merasakan perasaan ini padahal dulu aku sama sekali tidak merasakan sesuatu seperti ini

'yah mungkin hanya karna Naruto sekarang bukan anak kecil lagi' pikirku

Skip

Setelah melanjutkan perjalanan kami sampai di sebuah sungai disana sudah ada tim Guy yang beranggotakan Neji,  Lee dan Tenten

"Wah Tenten lama tidak bertemu!" Ucapku menyapanya

"Ah Miki...kamu makin imut saja" pekiknya lalu mencubit Pipiku entah mengapa sifatnya sangat kekanak-Kanakan

"Miki-chan..?" panggil Lee membuatku menoleh

"Anda makin cantik saja, maukah menjadi pacarku?" Ucapnya menunduk di hadapanku

"Hei alis tebal! Miki-chan tidak akan mau bersamamu" ucap Naruto seketika membuat Lee frustasi

"Begitupun kamu" jawab Tenten cepat lagi lagi membuat Naruto ikutan Frustasi

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang