ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

-penungguan-

Hingga Sasori berbalik dan menampakkan wujudnya namun dia nampak sangat muda padahal sudah lewat 20 tahun mana mungkin dia terus memiliki wajah yang muda begitu, dia lalu menggerakkan dan kepala yang tersisa dari boneka itu melayang dan mengeluarkan jarum yang lebih tajam

"Masih bisa bergerak!!" Pekik Sakura menghindari serangan namun nyatanya dari awal Sakura memang sudah dipasangi benang Cakra dan bergerak sesuai keinginan Chiyo lalu Miki hanya menggunakan pelindung angin meski sangat rapuh tapi bisa menangkal jarum jarum itu

"Sudah kuduga ternyata Nenek Chiyo yang bisa membuat gadis disana menghindari serangan ku" ucap Sasori menyeringai

"Lalu dengan gadis yang ini....bagaimana bisa kamu menggunakan Jutsu unik seperti itu" ucap Sasori menatap Miki dan Miki yang ditatap hanya menelan ludah

'aku masih kaget! Kata nenek Chiyo Sasori sudah pergi dari desa selama 20 tahun jika dihitung kepergiannya dia sudah mencapai 30 tahun lebih tapi tampangnya seperti orang berusia 20 tahun?' pikir Miki masih berdiam diri

"Sekarang mari Kita mulai...." Ucap Sasori dengan seringai di bibirnya

'aduh bagaimana bisa dia mengucapkan kata kata seram di wajah yang tampan itu?!' pikir Miki melihat Wajah Sasori yang lumayan tampan

'tidak bukan saatnya begitu! Dia penjahat, entah sudah berapa banyak nyawa yang dia hilangkan dengan senyuman seperti itu..jika aku lengah mungkin aku akan menjadi salah satunya' pikir Miki menggeleng kepala

"Baiklah akan kuperlihatkan bonekaku yang luar biasa dan kini dia adalah boneka favoritku" ucap Sasori mengeluarkan Gulungan dengan tulisan 'tiga'

"Tiga?!" Ucap Sakura heran sedangkan Chiyo masih diam melongo

Dan muncullah sebuah Boneka yang membuat Chiyo lagi lagi melongo dan kaget

"Itu...!?" Ucap Chiyo

"Ada apa Nenek Chiyo?" Tanya Miki

"Itu adalah Kazekage ke tiga" ucap Chiyo membuat Sakura dan Miki kaget

"Ternyata kamu pelakunya Sasori! Kamu juga terlibat pada pembunuhan Kazekage ke empat dan sekarang Gaara" ucap Chiyo

"Hoe, hoe, aku sama sekali tidak terlibat di pembunuhan Kazekage ke empat, memang Orochimaru dulu adalah pasangan untuk menjalankan Misi tapi sekarang tidak lagi" ucap Sasori

'Orochimaru...' pikir Miki ingin sekali dia bertanya dimana tempat Orochimaru bersembunyi lalu dia akan menghajarnya karna telah membawa Sasuke

"Kamu bilang Orochimaru bukan? Kamu pasti memiliki informasi tentang Orochimaru?" Ucap Sakura yah pemikiran Sakura dengan Miki sama tapi Miki tidak akan menanyakan informasi pada musuh yang jelas tidak akan menjawabnya

"Maaf gadis kecil aku tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan pertanyaan itu" ucap Sasori mulai menyerang dengan boneka kezekage ke tiga

Boneka Kazekage ketiga mengeluarkan banyak sekali pisau pisau tajam dengan racun yang masing menetes di ujung pisaunya lalu bermaksud menebas Sakura

'gawat! SAKURA!?' pikir Miki lalu maju ke depan Sakura karna pelindung Miki masih ada jadi mungkin itu bisa menghalau serangan namun seketika harapan Miki hancur, saat pelindungnya pecah seperti kaca yang sangat rapuh karna memang dari awal pelindung itu sangat rapuh, Miki menutup mata karna sebentar lagi akan tercabik cabik namun tiba tiba Chiyo memajukan ekor boneka tadi dan menarik Sakura Dan Miki

"Jangan harap kalian mudah menghindar" ucap Sasori menggerakkan beberapa Jarinya

Seketika jari boneka itu menjadi seribu dan menerjang Sakura bersama Miki

'sial jadi kami adalah Sasaranmu!? Kamu pikir kami tak bisa melawan? Naif sekali' pikir Miki diam dan menyapu pedangnya dari gagang pedang hingga ujung pedang seakan memberikan sebuah mantra, pedang yang awalnya hanya terlihat biasa biasa saja kini mebara dengan dilapisi api biru yang merupakan jutsu Miki

'apa itu?!' pikir Sasori

'bagaimana bisa gadis kecil itu bisa mengeluar Cakra yang besar!?' pikir Chiyo kaget

"Miki..." Gumam Sakura

"FUTON: SENKAI BUREDO NO JUTSU" ucap miki memutar pedangnya dan tebasan pertama membuat para tangan boneka berhenti dan tebasan kedua terbelah lalu tebasan ketiga semuanya menjadi abu terbakar oleh pedang Miki bahkan lecet di pedang itu sama sekali tidak ada

"Anak muda yang mengagumkan" gumam Chiyo sedangkan Sasori masih melongo karna jutsunya dibatalkan oleh seorang gadis kecil, Sakura yang berada di belakang Miki mengepalkan tangannya

'jika terus begini maka aku akan semakin tertinggal' pikir Sakura mengeratkan kepalannya

'aduh gawat aku membuang banyak Cakra dengan hanya satu Jurus, mengapa mengendalikan Cakra sebanyak Ini begitu sulit?' pikir Miki terengah-engah

"Miki kamu baik baik sa...."

"Kalian pikir menghindari satu atau dua serangan bisa membalikkan keadaan, rasakan ini" teriak Sasori mengeluarkan gas beracun dan kini nampaknya Chiyo dengan cepat menarik Sakura sedangkan Miki yang tidak memegang Sakura tertinggal di dalam kabut racun yang mematikan

"MIKI!!!!!!" teriak Chiyo sementara Sakura panik bermaksud masuk kesana namun karna benang Chiyo dia jadi tertahan

"Nenek Chiyo disana Miki bisa mati!!" Pekik Sakura

"Aku tau tapi membiarkanmu pergi juga tidak akan bisa berbuat apa apa" ucap Chiyo

"Satu...Tumbang!" Gumam Sasori sambil menyeringai sadis di depan sana

"Sahih padahal aku berniat menyisakan dia yang terakhir karna tampangnya yang cantik dan juga kuat bisa kujadikan boneka yang hebat" ucap Sasori masih dengan senyuman Sadisnya membuat Sakura marah

"Siapa bilang aku mati...!" Suara Miki terdengar di tengah tengah kabut beracun itu

"Apa bagaimana bisa?!" Pekik Sasori tidak percaya Miki masih bisa hidup setelah menghirup racunnya

"FUTON: HARIKEN NO JUTSU" seketika angin disekitar membuat pusaran angin topan kabut racun itu menghilang

"Bagaimana Bisa?!" Pekik Sasori membulatkan mata

"Kamu melapisi senjataku dengan racun, tapi aku melapisi senjataku dengan penawar racun....mari buktikan siapa yang lebih kuat racunmu atau penawarku!" Ucap Miki dengan kerennya lalu berlari kencang menghampiri Sasori

'bagaimana bisa dia membuat penawar racun yang belum pernah ada?' pikir Sasori lalu menghindar serangan Miki

"Kena kau!!!" Pekik Miki lalu memukul kuat Sasori hingga terbentur ke dinding gua namun pukulannya tak seperti pukulan Sakura yang kuat, meski sudah lumayan daripada pukulan biasa

"Uhk!!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.