-sebelum perang-

2.3K 328 126
                                    

Miki diperintahkan untuk mencari obat dan menyiapkan persediaan obat, sebagai ninja medis kehadirannya di pertempuran akan sangat membantu, Di perjalanan pulang dia bertemu Shikamaru.

"Shika!"

"Oh? Miki" mereka berjalan berdampingan, kebetulan Shikamaru juga punya keperluan di rumah sakit.

"Sebentar lagi akan ada perang, semuanya sibuk menyiapkan perlengkapan, desa juga belum sepenuhnya pulih dan sekarang perang.......apakah kita bisa..." Ucap Miki menatap sendu kebawah, rasa ngeri yang amat membuatnya sedikit gemetar.

"Miki, kau gemetar..."

"Yah, aku takut Shika, Aku takut jika semua teman-teman kita akan kehilangan nyawanya di Medan pertempuran termasuk aku dan kau" ucap Miki.

"Medan perang memang tidak cocok untukmu, kau kuat tapi mentalmu tidak akan kuat melihat mayat dimana-mana, genangan darah di tanah dan bau busuk mayat"

"Mungkin aku juga tidak akan selamat, maka dari itu aku ingin mengatakan ini sebelum pertempuran dimulai" ucap Shikamaru menatap Miki.

"Ada apa....Shika...?" Shikamaru diam sejenak, memperhatikan wajah Miki, kata-kata yang sudah dia persiapkan tidak keluar dari mulutnya.

"Tidak, mungkin sebaiknya ini kubawa sampai mati dalam diam, biarkan perasaan ini meredup dengan sendirinya" ucap Shikamaru, Miki dibuat bingung oleh tingkahnya.

"Ada apa Shika?"

"Tidak, aku akan pergi untuk meneliti sesuatu, sampai jumpa Miki" Shikamaru berjalan pergi meninggalkan Miki dengan rasa penasaran dan bingung.

Saat melewati Academi ninja, dia masuk dan menyapa murid-murid, sekaligus mengingat masa-masa sekolahnya.

'sudah dua kali aku mati.....tidak masalah jika aku akan mati lagi tapi setidaknya, semua orang harus selamat.....aku tidak ingin melihat teman-temanku mati di depan mataku'

"Are? Miki, Ada apa?" Tanya Iruka

"Iruka-sensei, aku hanya kemari untuk menyapa anak-anak"

"Wahh! Itu Miki-san!"

"Miki-san!!"

Semua anak-anak itu mengerumuni Miki, sepertinya anak-anak itu menyukai Miki.

"Ne, ne! Miki-san tolong beritahu aku bagaimana aku bisa secantik anda!!" Ucap anak kecil itu, semuanya nampak menunggu Jawaban Miki.

'bagaimana....aku harus menjawabnya...?'

"Etto....jangan suka begadang! Makan makanan yang sehat dan rajinlah latihan!" Ucap Miki meski sebenarnya dia juga tidak tau bagaimana cara menjadi cantik dan lagi pertanyaan itu , tapi mereka masih anak kecil jadi mereka pasti akan mempercayainya.

"Waahhh!"

'tuh kan, mereka percaya'

"Miki-san, anda sangat keren saat melawan Pain! Aku ingin seperti anda!!!"

"Hehe benarkah? Kalau begitu jangan nakal dan Rajinlah berlatih! Kau pasti akan kuat!"

"Katanya sebentar lagi akan ada pertarungan! Semuanya akan pergi!"

"Yah ayahku juga!"

"Semua Shinobi akan pergi kedua orang tuaku juga..."

'mereka....pasti akan menunggu kedatangan orang tua mereka, bagaimana reaksi mereka jika semua orang tua mereka mati di pertarungan itu....'

'tidak Miki! Kau harus berjuang, semua anak-anak ini akan menunggu kedatangan Ibu dan ayah mereka.....jika bisa maka selamatkan lah orang sebanyak mungkin di Medan pertempuran!' Miki berdiri lalu berjalan pergi, mereka semua melambaikan tangannya.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang