ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

-celah-

"meskipun kau guruku tetapi kau bahkan tidak mengetahui bahwa itu adalah aku, kau memang tidak bisa diandalkan"

"Menyedihkan......kau mati sebagai pahlawan tetapi sekarang kau membuka aib mu di depan putramu sendiri, benar. Hokage tidak sebanding dengan aku yang sekarang ini" Obito benar-benar menghina Minato

"Jangan menghina Hokage hanya karna kau tidak bisa menjadi hokage" ucap Naruto, dia membuat Resengan yang besar dengan Sage Mode.

"Naruto kau....." Pekik Minato, Tobirama langsung membawa Naruto ke belakang Obito.

"Terutama ayahku yang sudah menjadi Hokage!!! Beraninya kau merendahkannya!!!" Naruto langsung menyerang tepat di punggung Obito dengan Rasengan,
Melihat itu Minato terharu sampai meneteskan Air matanya.

"Berhasil?!!! Bagaimana bisa??" Pekik Sasuke.

"Ninjutsu mungkin tidak berpengaruh pada tubuh Obito sekarang ini tapi kalau senjutsu itu bisa melukainya, kau tidak melihat ketika Gamakichi menyerang sebelum akhirnya menghilang?"

"Itu bekerja" ucapku

"Gamakichi?"

"Itu loh....katak itu~"

"Uhm...hn"

'dia kenapa? Apakah cuman perasaanku tapi dia kelihatan marah......wajahnya sih tampan tapi.... Menyeramkan...'

"Kenapa kau menatapku?" Pertanyaan itu membuatku kaget, apakah aku sangat jelas menatapnya.

"T-tidak, aku hanya berpikir kau...."

'menyeramkan'

"Tampan" yah, beda di hati beda di mulut tapi Miki tak menyadarinya bahwa ucapannya yang setengah-setengah itu membuat Sang uchiha tersipu malu sekaligus senang.

Seketika Hokage pertama melakukan jutsu penyegel untuk menyegel Jincuriki Juubi, tetapi segelnya di hancurkan dengan mudah oleh Obito.

Obito menyerang balik dan meletakkan satu bola hitam di samping Minato, bola yang akan meledak ketika Cahayanya meredup.

Karna cahaya yang begitu terang membuat semua tidak bisa melihat dengan jelas, Sasuke mengeluarkan Susano'o lalu memegang tangan Miki, Naruto yang berada berdekatan juga dilindungi oleh Susano'o Sasuke.

"Yondaime-sama!!!" Teriakku panik ketika bola itu akan meledak, aku bisa menyembuhkan bagian tubuh Edo tensei tetapi jika semuanya hancur tidak ada yang bisa dia lakukan kecuali Minato dibangkitkan kembali.

Tobirama muncul lalu membawa bola hitam itu kembali kepada Obito, karna itu Obitolah yang terkena ledakannya.

"Woah.....hampir?!!" Pekik Naruto

"Yah....kalau terkena itu aku akan mati" gumamku, tubuhku sedikit gemetar.

"Kau tidak akan mati, aku akan melindungimu" ucap Sasuke.

"T-tapi Nidaime-sama!!!"

"Tenang saja, itu hanya klon ku. Aku sudah menandai tubuhnya tadi" tiba-tiba Tobirama muncul dari belakang.

"Hebat!!! Kau bisa meniru jutsu ayahku! Wajah Hokage kedua memang hebat!!!" Pekik Naruto

'bukankah itu memang Hokage kedua?' pikirku Sweatdrop

"Yondaime lah yang meniru jutsuku, dan panggil aku Nidaime-sama" ucap Tobirama yang tak mau kalah, dia benar-benar memiliki harga diri yang tinggi.

"Ahahaha..." Melihat itu Minato hanya bisa tertawa, sementara pertarungan hebat terjadi antara Madara dengan Hashirama. Pertarungan yang sangat sengit dan hebat.