Kami berdiri dengan posisi siap, kini kami seakan berada di ruang Interogasi dimana seorang Yang akan mengintrogasi kami adalah Tsunade, tatapan Intimidasi dan yang ditatap hanya bisa meneguk ludah. Menunggu sepatah kata muncul dari mulut sang Hokage
"Yahh....jadi singkat cerita kalian gagal, jadi...?" Ucap Tsunade dan dengan lantang Naruto menjawabnya
"Kami tak akan menyerah!" Jawabnya meski cuman Satu kalimat tapi makna yang dalam untuk membuat semangat kami berkobar
"Baiklah, aku akan memberi kalian misi selanjutnya! Siagalah di rumah sampai aku memanggil kalian" dan dengan semangat kami membalas dengan 'ya' lalu keluar dari kantor Hokage
"Hah~ kupikir kita akan dimarahi" ucapku sambil merenggangkan tanganku ke atas
"Nah, sekarang! Sakura-chan maukan kau berkencan denganku?" Ajak Naruto, meski ada sedikit perasaan tak suka mendengar kalimat itu
'cuman Sakura? Dia mengajak Sakura kencan di depan kami' ucapku mengikut sertakan Sai namun sebenarnya yg merasa terganggu cuman aku saja
"Hah? Apa kau lupa apa yang dikatakan Tsunade-sama tadi?" Ucap Sakura mengerutkan alisnya
"Yah......aku masih mengingatnya" ucap Naruto mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil menggaruk pipinya
"Dasar!" Aku berjalan berlawanan dari mereka tanpa mereka sadari, atau kehadiranku memang tak dihargai
'ahh beginikah rasanya diabaikan oleh teman, atau sahabat kalian' pikirku sambil berjalan menuju arah berlawanan, dan aku memutuskan untuk ke perpustakaan
"Permisi!" Aku memberi salam untuk memasuki ruangan itu, nampak hanya berisikan beberapa orang
Hal yang kupikirkan saat memasuki ruangan yang penuh buku ini adalah menemukan sebuah buku tentang perasaan bernama 'cinta'
'sejak kapan aku jadi seperti ini, apakah semua wanita merasakan hal seperti ini?' aku mulai berpikir mulai dari Sakura, Hinata, dan Ino juga Tenten
'Sakura dan Ino suka sama Sasuke, mereka seperti orang gila jika bertemu Sasuke, kalau Tenten kayaknya gak punya seseorang yang dicintainya, Hinata.....dia terlalu pemalu sampai-sampai aku tak bisa menebak siapa yang dia suka' pikirku duduk di salah satu meja sambil mengkhayal
"Ohh! Miki? Apa yang kau lakukan?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang membuyarkan lamunanku
"Ah? Shikamaru? Kenapa kau disini?" Tanyaku, dia lalu duduk di depanku sambil meletakkan buku yang dia bawa tadi
"Kau sendiri? Biasanya orang kemari untuk membaca buku tapi mengapa kau malah mengkhayal?" Tanyanya, membuka satu per satu lembaran buku sambil membacanya dengan serius
'hahaha, itu dia yang dikatakan orang! Seorang pria akan nampak tampan jika sedang serius' pikirku memandangi wajah Shikamaru
"Mengapa kau melihatku? Kau tak ingin membaca yah?" Tanya Shikamaru membuatku kaget,
Ahh apa yang kulakukan tadi, itu memalukan
"Ap-apa maksudmu? Aku tidak melihatmu, hahaha aku akan kesana mencari buku" Aku berjalan dengan gugup menghampiri setiap buku yang berjejer rapi di rak, dan mancari judul yang ingin aku baca
Apa itu cinta
Itu adalah judul buku yang aku ambil, setelah mengambil buku yang kupilih, kulihat Shikamaru masih di kursi tadi, aku lalu duduk di depannya dan mulai membuka lembaran buku itu
"Apa yang kau baca?" Tanya Seorang wanita berkacamata bundar dan rambut yang sedikit acak
"Mengapa kau disini?" Tanya Shikamaru pada Wanita itu, sedangkan Wanita itu langsung duduk di dekat Shikamaru dengan sedikit rona merah di pipinya
"Siapa dia Shikamaru?" Tanyaku, akhirnya wanita itu menyadari kehadiranku
"Dia Shiho bekerja di divisi pemecah kode rahasia" Shikamaru memperkenalkan Shiho, nampaknya dia lumayan pintar sampai bisa masuk ke Divisi pemecah kode rahasia
"Ah salam kenal Shiho-san, namaku Utsuyuri Miki, kamu bisa memanggilku Miki" aku memperkenalkan diri, dia hanya mengangguk dan memperbaiki posisi kacamatanya lalu mengabaikan ku kembali
'si-sial! Dia sengaja mengabaikan ku? Ahh hari ini semua orang mengabaikanku' pikirku, aku sudah kehilangan semangat untuk membaca buku
Normal POV*
"Maaf menganggu, lanjutkan saja kencannya aku pergi" ucap Miki lalu mengembalikan Bukunya pada tempat tadi, lalu berjalan keluar
Sedangkan Shikamaru hanya bengong melihat kepergian Miki, dia yakin dia tidak melakukan hal salah sampai membuat Miki pergi
'ahh wanita memang merepotkan' pikir Shikamaru lalu ikut keluar sambil membawa buku yang harusnya ia baca tadi, namun dia memilih meminjam dan membacanya di rumah saja
"Hah...mengapa aku marah hanya karna hal sepeleh! Tapi sangat menyebalkan jika tak dihiraukan oleh seseorang ketika kau butuh teman bicara" gumam Miki sambil berjalan menuju pulang ke rumah, jika dipikir pikir dia belum pernah pulang ke rumah setelah misinya selesai, karna harus melapor ke kantor hokage lalu tiba tiba dia berbelok ke perpustakaan
.
.
.
Miki POV*"Aku pulang! Mama! Papa?"ucapku saat sampai di ambang pintu sedangkan Ibunya menyambut kepulangannya dengan pakaian ala dapur, seperti masih memakai celemek dan memegang spatula
"Selamat datang~ bagaimana misimu?" Tanya ibuku
"Yah...misi kami gagal ma, tapi bukan berarti kami sepenuhnya gagal" aku membuka sepatuku lalu berjalan masuk disusul ibuku, aku melihat ayahku duduk sambil membaca koran dan kopi di mejanya
"Paa! Apakah ada metode untuk melatihku agar semakin kuat?" Tanyaku dia nampak melipat korannya dan menatapku
"Apa yang kau harapkan Miki? Kau bahkan belum bisa mengendalikan Cakramu bahkan sering kali cakramu hilang kendali" ucap Ayahku, entah mengapa aku tak bisa mengulangi permintaanku tadi dan malah memilih masuk ke kamar
Kasur yang empuk selalu membuat kelelahan ku hilang, aku bukan anak yang suka tiduran tapi kalau lagi tiduran aku merasa tak mau bangun
Kasur memang berdosa, bisa membuat semua orang jadi pemalas seutuhnya
"Ma! Bangunkan aku saat makan malam, aku lelah mau istirahat" ucapku dan ibuku hanya menjawab ya, setelah beberapa saat aku mulai mengantuk dan tertidur
Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1
Adventure-End- Miki yang sudah beranjak dewasa Kini mulai Mengasah kemampuannya, Hingga menjadi seorang Kunoichi yang kuat, bersama Tim Kakashi dalam mengembalikan Anggota Tim mereka yaitu Sasuke yang sudah lama pergi. Namun Perang Dunia Shinobi segera terja...