-desa suna-

14.5K 889 114
                                    

Sudah setahun sejak kepergian Naruto, Miki perlahan lahan tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan juga sudah menguasai 15 tahap jutsu medis dan Tsunade masih belum bisa memilih siapa murid yang akan dijadikan pewaris jutsunya meski pada awalnya Miki hanya bermaksud untuk belajar sedikit jutsu namun Tsunade memberinya pelajaran yang cukup lama

Kembali ke situasi sekarang yang merupakan ujian Chunin kedua Miki bersama dengan teman temannya juga menghadiri pengangkatan Gaara sebagai kazekage baru

"Sejujurnya aku sangat gugup untuk pergi..." Ucap Miki kepada Sahabatnya yang sudah tumbuh lebih tinggi daripada Miki namun perbedaan hanya sedikit

"Miki...kamu itu cukup kuat masa tidak lulus?! Jikapun tidak lulus bagaimana kami bisa lulus juga yang kekuatannya dibawahmu" Ucap Ino

"Apa maksudnya itu?!" Pekik Miki

"Miki-chan...se-sebenarnya kami sadar bahwa kekuatan kami sama sekali bukan tandinganmu....bagaimana jika kamu juga berlatih Cakra api mungkin lebih kuat lagi" ucap Hinata gugup

"Dasar kalian jangan merendah gitu! Aku sudah bilang aku sama sekali tidak terlalu kuat kok bahkan di pertarungan asli aku tidak bisa mengatasi lawan" Ucap Miki tersenyum gugup

"Aduh kamu ini......pantas saja setiap aku melihat Shikamaru melihatmu jadi curiga!" Ucap Ino

"Memangnya Shikamaru kenapa?" Tanya Miki dengan wajah polos

"Aduh Miki mengapa kamu masih saja polos sih?!" Kini Sakura bersuara karena sejak tadi dia sedang makan dango sambil berjalan bahkan dia ingin sekali ikut dalam percakapan sahabat sahabatnya namun mulutnya penuh dango

"Apa yang kau tau dasar jidat lebar!" Ino mulai mengejek

"Apa katamu?! Dasar Ino gendut!!" Balas Sakura tidak mau kalah

"Ka-kalian...berhenti begitu, sebentar lagi kita sampai di kantor kazekage" ucap Hinata menenangkan

"Yah...kalian ini sudah dihentikan oleh Hinata masih saja ribut...kasian Hinata yang malang" ucap Miki melihat dengan tatapan ibah

'apa-apaan dengan tatapan itu?!' pikir Ino dan Sakura sweatdrop

****
Nampak semua genin berkumpul bahkan Shikamaru yang merupakan chunin juga ikut

'wah Gaara sungguh keren dengan jubah kazekage!? Apakah Naruto akan seperti itu jika jadi hokage?? Ahh jadi teringat oleh Naruto...' Pikir Miki

"Hari ini adalah acara pengangkatan ku menjadi Kazekage jadi untuk ujian Chuninnya dilakukan besok" Ucap Gaara meski dengan tatapan dingin namun tatapannya tak semenakutkan dulu

'kalau dipikir ini pertama kalinya aku bertemu sejak kejadian di rumah sakit itu.....' ucap Miki mengingat Gaara pernah datang menjenguknya saat berhasil keluar dari kematian ketika mengejar Sasuke bersama tim yang dipimpin Shikamaru

"Meski tak seramai Konoha silahkan berjalan jalan untuk sementara waktu" ucap Gaara kami lalu berhamburan keluar namun hanya Miki yang ketinggalan

Sakura pergi bersama Hinata dengan anggota Shino dan Kiba sedangkan Ino bersama Shikamaru dan Choji sudah janjian ke Restoran begitupun tim Lee dan Tenten juga Neji

'tumben Hinata dan Sakura tidak mengajakku Ino juga' pikir Miki

"Utsuyuri Miki...." Suara panggilan yang jelas adalah panggilan sang Kazekage

"Ah...kazekage-sama!?" Pekik Miki kaget

"Panggil saja Gaara lebih santai, oh iya kamu kelihatannya butuh teman jalan-jalan?" Tanya Gaara

"I-iya sih!? Cuman saja jika aku gabung mungkin gak masalah..." Ucap Miki

"Biar kutemani jalan-jalan" tawar Gaara dan jelas saja itu tidak ditolak Miki bukan karena tidak enak kepada Gaara tapi memang butuh seorang teman jalan yang tau segala di desa ini dan tentu saja Kazekage tau segalanya tentang Sunagakure

Skip
"Wah jadi ini tempat Festival yah?! Luar biasa kupikir disini akan sunyi ternyata seramai ini!!" Pekik Miki melihat kesana kemari

'syukurlah bisa membuatnya senang' pikir Gaara sambil tersenyum meski tak terlalu kelihatan, yah kalau di tanya mengapa Sakura dan yang lain meninggalkan Miki itu karena permintaan Kazekage yang ingin jalan-jalan bersama Miki

"Gaara kita kesana yuk!!" Ucap Miki menarik Tangan Gaara asalan sepertinya dia lupa bahwa sekarang Gaara adalah Kazekage dan juga dia sama sekali tidak gugup bersama dengan orang yang jarang ketemu bahkan cuman dua kali pertemuan

"Paman mau cumi bakar dua yah!"ucap Miki

"Baik" balas Paman itu

"Ini dia cumi bakarnya" ucap Paman itu memberikan cumi bakar

"Wah terima kasih" ucap Miki lalu memakan cumi bakar Gaara yang mengira Miki membeli dua untuk diberikan padanya jadi bingung

"Kamu makan semua itu?" Tanya Gaara

"Yah...memangnya kenapa? Eh?! Aku tidak akan memberikannya loh~ kamu beli sana" ucap Miki menggembungkan pipinya dan terlihat imut sekali di mata Gaara

"Aku tidak butuh" ucap Gaara dingin meski hanya untuk menutupi wajahnya yang memerah

'wah wah apakah aku harusnya membagi cumiku? Aahh~ cumiku yang malang...' pikir Miki

"Nah ambil nih" ucap Miki memberikan satu cuminya meski Gaara sama sekali tidak mau makan cumi

"Kenapa? Tidak mau? Ingat yah Miki jarang membagi makanannya kepada orang lain jadi ambil nih..." Ucap Miki lalu memberikan paksa di tangan Gaara

'perkataan yang sangat lucu' pikir Gaara

Akhirnya mereka makan cumi bakar itu berdua yah seharusnya sekarang Gaara berterima kasih pada cumi bakar karena bisa melihat sisi imut dari Miki yang menjadi teman pertama yang menerima keberadaannya mengangkat tangan dan saling memberikan janji kelingking tanda pertemanan

Yah sekarang Gaara merasa ingin melihat sisi anak anak Miki yang tersenyum polos sambil berucap

"Jadilah temanku jika kamu masih ragu" ucapan Miki membuat Gaara ragu namun setelah berjanji dengan jari kelingking dia akhirnya lega bahwa sekarang jika menyayangi orang maka senyaman ini rasanya

"Miki...." Panggil Gaara tiba tiba

"Yah..." Jawab Miki suasana hening sebentar

"Terim kasih telah menolongku waktu itu....dan mengajarkanku menyayangi seseorang sekarang aku tau rasanya" ucap Gaara

"Hehe kamu sangat baik yah Gaara...sebenarnya aku melihat orang yang sama sepertimu dulu...." Ucap Miki

'yah di kehidupanku dulu aku melihatmu dan sekarang aku mengambil posisi Naruto yang seharusnya kamu yang berhutang padanya' pikirku rasanya hati nurani ku tertusuk jarum tak kasat mata, yah sekarang aku mengingat kejadian yang telah lama berlalu namun aku tidak pernah mengingat kejadian di masa depan entah apa yang menungguku

"Kamu adalah teman pertamaku saat itu" ucap Gaara malu-malu

"Hehe terima kasih! Lagi pula aku suka Gaara yang sekarang" ucap Miki yah seperti biasa dia selalu berbicara tanpa tau arah bicaranya bahkan sekarang Gaara jadi makin Gugup karena perkataannya yang mengatakan 'Suka'

"Yah aku juga..." Ucap Gaara

"????" Miki memiringkan kepalanya seakan bertanya Barusan Gaara bilang 'yah aku juga' apa maksudnya

"Sekarang kurasa kamu sudah menikmati jalan2nya yah" ucap Gaara menatap kantong belanjaan Miki yang lumayan besar

"Untuk makanan itu kamu ingin makan sendiri?" Tanya Gaara

"Yah!!" Jawab Miki

"Mengapa kamu tidak gendut setelah makan sebanyak itu" ucap Gaara sweatdrop meski perkataannya bagaikan angin lalu di telinga Miki

"Lihat kamu seperti sangat pendek" ucap Gaara Miki lalu melihat Gaara dengan sedikit mendongkak

"Wah Gaara tidak kusangka pertumbuhamu cepat juga bisanya kamu setinggi itu" ucap Miki tersenyum

"Yah pertumbuhanmu saja yang lambat" gumam Gaara namun masih bisa didengar Miki

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Bagaimana buat cerita awalan Shippudennya kalian pasti banyak yang mengira akan langsung bertemu Naruto kan? Author juga bermaksud tapi kan tidak seru kalau di skip-skip

Sampai jumpa di chapter berikutnya😘

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang