-Akatsuki-

2.5K 299 33
                                    

"Naruto! Saatnya istirahat!" Panggil Kakashi dan Naruto menghilangkan bunshinnya.

"Ini masih belum cukup!" Ucap Naruto melihat tangannya.

"Apa itu?" Tanya Naruto melihat sekeranjang bulatan yang dibawa Kakashi.

"Pemberian dari Sakura....ada pil dan pesan didalamnya" ucap Kakashi mengangkat keranjang itu.

Isi pesan*
Ini pil prajurit spesial buatanku, makanlah dan jangan menyerah untuk berlatih! Sakura.

"Sakura-chan.... Haha saatnya mencoba pil buatannya" Naruto mengambil satu pil lalu memakannya namun tiba-tiba wajahnya berubah.

"Uweek! Sakura-Chan! Ini pahit sekali dan aku tak suka" ucap Naruto dengan wajah masam namun kemudian wajahnya nampak sedih seakan menunggu sesuatu dan yang ditunggunya tidak muncul.

"Ah...kau menunggu ini?" Tanya Kakashi mengangkat sebuah pil yang dibotol.

"Aku tak mau memakan pil itu lagi....rasanya pahit" ucap Naruto.

"Tapi ini pemberian dari Miki, cobalah......kalau kau tak mau yasudah"

"T-tunggu! Itu pil buatan Miki-chan? Akan ku makan meski pahit" Naruto lalu mengambil satu pil buatan Miki dan memakannya, dia mengira akan mendapat rasa pahit juga namun tidak.

"Ini....manis" ucap Naruto.

"Ah? Benarkah? Kupikir karna sama-sama pil prajurit jadi rasanya juga sama" ucap Kakashi.

"Dan lagi kekuatanku seakan perlahan bertambah"

"Syukurlah kalau begitu, jika dilihat memang ada perbedaan diantara dua pil ini" ucap Kakashi.

"Baik! Saatnya melanjutkan latihan!" Teriak Naruto penuh semangat.

Dan Miki membawa Setiap hari pil untuk membantu latihan Naruto kadang memberikan rasa yang berbeda agar tak bosan dengan rasa jeruk saja, namun Miki dipanggil menjalankan sebuah misi oleh beberapa ninja Konoha lainnya.

Miki masuk ke tim Ino dan Choji yang beranggotakan 5 orang termasuk dirinya dan mulai menelusuri bagian Utara menjari jejak Akatsuki yang telah membunuh Chiriku.

'padahalh Chiriku-san sangat baik....' pikir Miki saat dia berkunjung ke kuil api.

Mereka tiba-tiba mendapat kabar dari tim Asuma yang mengatakan tubuh Chiriku dibawa ke pasar gelap dan dia juga memberitahu lokasinya.

"Mari bergegas kesana!" Ucap Miki setelah mengasah pedangnya.

"Miki jauhkan pedang itu.....kelihatan sangat tajam" ucap Ino.

"Apa yang kau katakan Ino........... pedangku tidak akan mungkin melukaimu" Miki tertawa.

"Jadi kita akan bertemu anggota Akatsuki...." Gumam Ino.

"Jangan khawatir Ino apapun yang terjadi kota bisa melewatinya dengan kerja sama tim...... Setidaknya itu yang Shikamaru katakan" ucap Choji memegang pundak Ino dan menenangkannya.

"Oh iya Miki..... Kau pernah berhadapan langsung anggota Akatsuki kan..... Seperti apa kekuatan nya?" Tanya Ino dalam perjalanan sementara Choji dan Jounin yang satunya mendengar.

"Kau tau.....dia sangat kuat, menggunakan boneka seperti Kankuro-san dan juga racun untung saja aku adalah ahli medis"

"Dan lagi kekuatan tempurnya sangat hebat, aku dan Sakura sampai terpojok dan hampir mati......" Ucap Miki

"Kau....kekuatanmu yang memiliki tingkat Jounin saja kalah apalagi kami....." Ino mulai gugup.

"Tak perlu khawatir kekuatanku tidak seperti dulu lagi" Ucap Miki menenangkan Ino yang gugup.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang