"Di sini."
Lin SuYin menatap gerbang rumah tua di depannya. Hatinya berdebar dengan perasaan gelisah. Shinzi memperhatikan tuannya, menegur dengan lembut. "Tuan?"
Mata Lin SuYin terpejam kemudian terbuka kembali, dia menarik napas dan mengangguk. "Ayo masuk." Lin SuYin melangkah ke depan, mengetuk pintu pagar yang besar. Tepat ketika buku jarinya hampir mengenai permukaan pintu, pintu tersebut terbuka lebih dulu.
Dua orang pria tampan berdiri di depannya dengan wajah terkejut melihatnya. Lin SuYin tidak mengenali pria yang berada tepat di depannya namun dia mengenali pria lainnya. Orang itu adalah Liu Ye.
"Lin SuYin." Liu Ye terkejut melihat kedatangan pria kecil kekasih tuannya ini.
"Siapa dia Xiao Ye?" Tanya pria lainnya.
"Ini.." Liu Ye memperbaiki kata-katanya. "Kenalan dekat Zhang Junqing."
Pria asing itu mengangguk anggun. Dia menatap Lin SuYin beberapa saat kemudian tersenyum sejuk. "Kamu pasti orang yang menyebabkan Xiao Qing menjadi senekat itu, bukan?"
"Xiao Qing?" Lin SuYin mengerutkan kening.
"Zhang Junqing." Koreksi pria itu. Dia tertawa ringan. Ekspresi wajah pria itu begitu lembut dan menenangkan. "Aku Zhang Qin, kakaknya."
Mulut Lin SuYin spontan terbuka lebar, orang ini kakak Zhang Junqing. Mereka berdua benar-benar berbeda, meskipun keduanya tampan. Orang ini memiliki wajah lembut dan ceria, dia jelas terlihat seperti seseorang yang mengutarakan lelucon secara anggun. Sedangkan adiknya tegas dan dingin, dia jelas bukan orang yang memiliki selera humor.
Namun keterkejutan itu segera hilang, Lin SuYin segera teringat tujuan dia datang dan membungkuk dalam di depan Zhang Qin.
Semua orang di tempat itu terkejut. Shinzi tidak menyukai tuannya menunduk di hadapan orang lain dan mencoba menarik lengannya untuk berdiri tegak. Lin SuYin menepis tangan Shinzi lalu berkata, "Aku membuat adikmu celaka, menghancurkan reputasinya dan membuatnya terluka." Pikiran dan perasaan bersalah itu mencekiknya, dia tidak menyadari suaranya yang bergetar dan air matanya yang menggenang.
Lin SuYin menyimpan kekesalan pada dirinya sendiri. Melihat anggota keluarga Zhang Junqing membuat perasaan itu kian meluap. Zhang Qin menarik napas dalam-dalam. Menepuk pundak Lin SuYin. "Aku mengerti perasaanmu tapi Zhang Junqing melakukan semua itu atas keputusannya sendiri. Tidak perlu bagimu meminta maaf."
"Tapi.."
"Itu benar Lin SuYin." Potong Liu Ye. "Apapun yang terjadi saat ini, tidak ada satupun dari kita menginginkannya. Lebih baik kamu temui dia."
Jantung Lin SuYin berdebar, air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya yang indah. Liu Ye menggeser tubuhnya, dagunya menunjuk pada pintu kayu yang tertutup. Lin SuYin menahan tangisannya, dia berjalan menuju pintu, membukanya dan aroma segar mint menghantam hidungnya.
Kepalanya menatap pada sosok di balik tirai merah. Setetes air matanya jatuh dan perasaan takut dan kalut menyergapinya, membuat tubuhnya dingin. Bayangan Zhang Junqing yang terluka berputar di kepalanya. Jemari panjang yang halus itu membuka tirai perlahan.
"Apa perjalananmu sulit?" Suara berat membuat tubuh Lin SuYin kaku. Suara yang dia rindukan dan khawatirkan. Lin SuYin menoleh, Zhang Junqing bersandar pada dipan tempat tidur. Menatapnya dengan tatapannya yang hangat.
Lin SuYin menggeleng, dia terisak menerjang ke dalam pelukan Zhang Junqing. Membenamkan wajahnya pada dada yang hangat. Zhang Junqing bisa merasakan tubuh di pelukannya bergetar. Tangan pria itu bergerak menyentuh rambut yang lebih kecil, mengusapnya perlahan. Zhang Junqing berbisik, "Aku baik-baik saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...