Menggerakan seluruh labirin memerlukan energi spiritual yang besar. Setelah lebih dari sepuluh dupa, energi spiritual itu mulai menipis dan labirin tidak lagi berubah-ubah. Pangeran Griffin memiliki ingatan kuat denah labirin ini dan segera menuju pintu array.
Pintu array itu setinggi dua meter dan dilapisi barier energi spiritual. Pangeran Griffin mengulurkan tangan, ketika dia bersentuhan pada permukaan barrier, tangannya tersengat seolah-olah ada aliran listrik mengalir di permukaan pintu.
Pangeran Griffin memusatkan energi di telapak tangannya, menghancurkan barrier itu dalam satu pukulan. Seketika, energi spiritual dalam tubuhnya menipis nyaris habis. Pintu terbuka, menampilkan meja berlapis emas. Di atas meja, ada bola sebesar kepala manusia bersinar seperti lapisan berlian.
Saat Pangeran Griffin mendekat, tiba-tiba bola itu mengeluarkan sinar kekuningan yang hangat, seakan menyadari bahwa seseorang ada di dekatnya. Permukaan bola yang mirip kaca itu merefleksikan wajah orang di depannya. Namun, apa yang tercermin disana bukanlah wajah pemuda yang sedang dia pinjam tubuhnya. Melainkan wajah wujud manusia aslinya.
Kilatan cahaya menyilaukan memenuhi ruangan. Pangeran Griffin terkejut, menutup matanya namun telinganya berdengung kuat. Kepalanya sakit seakan otaknya dibelah dua. Kemudian, bayangan samar mengalir melewati pikirannya. Suara-suara aneh tumpang tindih memenuhi otaknya, ada suara pria, wanita sampai anak-anak.
Semuanya seolah-olah dalam keputusasaan.
Lalu, wajah yang sangat dia kenal muncul. Jantung Pangeran Griffin berdetak cepat. Matanya spontan kembali terbuka, menatap tajam pada bola di atas meja.
—Tidak mungkin.
Perasaan emosional yang intensif mampu memecah hatinya menjadi abu. Pangeran Griffin ketakutan, tujuan utama dia datang kesini, melemparkan dirinya sendiri ke jurang kematian. Semua usahanya berakhir sia-sia. Keinginannya yang kuat untuk menyelamatkan ayahnya yang diculik laba-laba hitam.
Tapi kini semuanya berakhir.
Di dalam bola ini, ada abu ayahnya.
Suasana hati Pangeran Griffin mempengaruhi Lin SuYin. Tubuhnya tiba-tiba saja membeku seakan es yang teramat dingin membekukan seluruh ototnya. Dia jatuh, tertunduk. Fai Huanran menyeringai, seolah tahu apa yang terjadi.
"Usaha kalian gagal, array akan tetap hidup."
Lin SuYin tidak tahu apa yang terjadi, tapi jantungnya sangat sakit seolah diremas kuat dari dalam. Bulu matanya yang panjang berkibar, permukaan lensanya berair.
Fai Huanran melirik tribun penonton dengan tatapan dingin, dia menarik kembali pedangnya, mengarahkan ujungnya ke dahi pemuda di depannya. Berkata, "Sekarang, kita ungkap rekanmu yang lainnya."
Pedang itu melesat maju, Lin SuYin memejamkan mata. Kemudian, aliran angin yang sangat kuat membawa Fai Huanran mundur beberapa meter. Tidak merasakan sesuatu yang menusuk kepalanya, Lin SuYin memberanikan membuka kembali matanya. Tatapannya mendarat pada pria yang berdiri di depannya. Tangan kanan orang itu terentang, seolah melindungi orang di belakangnya.
Pria ini tertutup jubah hitam. Tubuhnya tinggi jangkung dengan sedikit keliaran namun sebagian besar anggun mendominansi. Dia mungkin menyembunyikan kekuatannya selama beberapa hari lalu dan melepaskan semuanya hari ini. Udara di sekitarnya menjadi pengap, Lin SuYin hampir merasa sesak napas karena aura orang di depannya.
"Zhang Junqing.."
Zhang Junqing melepas penutup kepalanya, ketika wajah yang sangat tampan itu terpapar. Semua orang menghirup udara dingin, penonton di atas berseru, beberapa dari mereka ketakutan, "Itu Zhang Junqing!"
Fai Huanran tampak tidak mengira bahwa rekan Lin SuYin lainnya adalah Zhang Junqing. Dia terkejut, ekspresi wajahnya menjadi semakin dingin.
Melihat lawan pemimpin laba-laba hitam adalah Zhang Junqing, penonton tidak menganggap ini menarik lagi, mereka ketakutan dan berlari pergi. Tidak ingin berususan dengan klan Vermilion yang memiliki hubungan kuat dengan Kekaisaran.
Bukan rahasia lagi bahwa klan Vermilion seperti tangan kanan dari militer Kerajaan. Mereka memiliki tugas khusus menghancurkan segala bentuk organisasi ilegal seperti laba-laba hitam. Kabarnya, klan Vermilion bahkan memiliki penjara khusus yang tidak berbeda dari neraka kematian. Siapa saja yang berurusan dengan mereka, akan dipanggang oleh api burung Vermilion di dalam tungku.
Selain itu, kekuatan Zhang Junqing setara dengan praktisi berumur seratus tahun. Jika dua orang kuat bertemu dan berkelahi, akan ada kekacauan di sekitarnya.
Fai Huanran tertawa, berkata dengan sarkas, "Ternyata kekasih kecilku sudah berselingkuh."
Lin SuYin meledak, "Siapa yang kekasihmu? Kau brengsek!"
Zhang Junqing memiliki ekspresi dingin, nada bicaranya di bumbui ancaman, "Fai Huanran, kamu sudah tertangkap."
Fai Huanran terdiam, lalu pecah dengan tawa, "Kamu berani berkata seperti itu bahkan saat kalian belum mampu menghancurkan array."
Lin SuYin sangat marah dengan ucapan propokatif Fai Huanran, dia memaksa tubuhnya berdiri, perasaan hangat tiba-tiba melingkupi tubuhnya. Zhang Junqing melingkarkan tangan di pinggangnya, membantunya berdiri tegak. Dia berkata sedikit berbisik, "Kamu menyingkir, aku yang akan melawannya."
Lin SuYin tidak terima, dia mendesak, "Aku juga ingin melawannya."
"Sesuatu terjadi pada Pangeran Griffin, kamu coba hubungi dia dengan mantera telepati. Tanyakan apa yang terjadi." Zhang Junqing menyela. Dia menatap Lin SuYin, serius, "Tubuhmu aslimu bisa saja dalam bahaya."
Lin SuYin merenung dan mengangguk menyetujui. Zhang Junqing memasang barier pelindung transparan di sekitar Lin SuYin dan dalam sekejap membawanya ke tepi area.
Seketika, Zhang Junqing kembali di hadapan Fai Huanran, dia melepas seluruh jubah hitamnya. Menampakan jubah gelap dengan pola burung vermilion. Lin SuYin diam-diam mengagumi sosok di depannya, Zhang Junqing ternyata memiliki bahu lebar dengan tubuh ramping namun tidak kurus. Kedua kakinya panjang dan kokoh.
Jika dibandingkan dengan Qilin, Zhang Junqing mungkin lebih tampan.
Di dalam kasino, tangan Qilin yang memegang dadu tiba-tiba gemetaran. Dia bergumam, "Kenapa aku merasa direndahkan."
Zhang Junqing menarik pedang dari sarungnya, bilah pedang itu sepanjang lengan orang. Bilahnya mengkilap, namun desain gagangnya tampak tua dan sederhana. Fai Huanran diam-diam meremehkan, bagaimanapun, meski dia tahu teknik pedang Zhang Junqing baik, tapi Zhang Junqing aslinya adalah seorang pemanah.
Selain itu, pedang yang kini Fai Huanran gunakan adalah harta suci langka, Zhu Ming, yang dia dapatkan dari pelelangan lima tahun lalu. Zhu Ming terbuat dari batu meteor yang jatuh seribu tahun lalu, terkubur dalam pusat bumi dan menyerap banyak energi alam. Pedang ini terkenal karena mampu meningkatkan kekuatan tuannya dengan memadukan Qi dan energi alam.
Fai Huanran otomatis percaya diri.
Kedua orang itu maju menyerang, ketika Zhu Ming dan pedang Zhang Junqing bertabrakan. Tanah berguncang, separu tribun bergetar dan runtuh. Fai Huanran terkejut dan tidak mengira kemudian tanpa dia sadari, dengan pedang Zhang Junqing, tubuhnya dibawa terbang hingga menabrak dinding.
Tubuh Fai Huanran terkubur dalam reruntuhan, dia bangkit dan menatap pedang Zhang Junqing penuh teror, "Tidak mungkin."
Zhang Junqing melambaikan pedangnya, menusuk ujungnya ke tanah, alisnya terangkat ketika dia berkata propokatif, "Kamu harus mencari pedang baru."
Fai Huanran mulanya bingung, tapi ketika dia menunduk. Jantungnya terpompa ketika melihat pedang di genggamannya.
Ujung bilah pedangnya terpotong!
Bersambung....
Last update: 10/01/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...