[75] Teman Lama

5.6K 1K 101
                                    

Tiga hari kemudian

Lin SuYin sudah masuk kelas seperti biasanya, akan tetapi gosip yang menyebar antara dirinya dan Zhang Junqing membuatnya selalu menjadi pusat perhatian dimanapun dia berada. Alih-alih peduli, Lin SuYin bahkan tidak memperhatikan hal itu sama sekali. Pikirannya kalut dan cemas.

Sudah tiga hari berlalu dan tidak ada kabar dari Zhang Junqing. Huo Yi yang berpengetahuan luas bahkan tidak mendengar kabar apapun seolah-olah keluarga Zhang sedang menutup pintu mereka agar tidak ada yang mengintip apa saja yang terjadi di keluarganya.

Dalam kelas pengrajin, Xu Ze melihat Lin SuYin lagi-lagi melamun. Tungku dan batu tempanya tidak disentuh sama sekali. Xu Ze tahu hubungan spesial antara temannya dan Zhang Junqing jadi memaklumi hal itu. Namun melihat orang yang selalu mengoceh di sampingnya kini menjadi seorang pendiam. Xu Ze merasa canggung dan tidak nyaman. Apalagi ujian periode akan dimulai kurang dari sebulan. Kultivasi Lin SuYin sudah turun ke level 3, jika dia tidak membuat kemajuan. Itu akan menjadi buruk bagi tim mereka.

Dia akan baik-baik saja— Xu Ze tidak berani mengatakan kalimat seperti itu mengingat dia juga tidak tahu apa yang terjadi. Perbuatan Zhang Junqing yang menyinggung putera mahkota dan membuat masalah di keluarganya jelas merupakan hal yang fatal. Hukuman sudah pasti tidak bisa dihindari.

Xu Ze menghela napas. Berpikir apa yang harus dia lakukan untuk membantu. Kemudian, dia teringat pada Le Hu. "SuYin, bagaimana jika kita minta bantuan pada senior Le Hu."

Lin SuYin menoleh. "Untuk apa?"

Xu Ze menepuk kening. "Tentu saja untuk mencari tahu kabar Tuan Zhang. Le Hu bisa berkomunikasi dengan hewan. Dia bahkan bisa mengetahui apa yang terjadi di dalam istana."

Mata Lin SuYin melebar. Dia sontak berdiri, tanpa mengatakan apapun dan berlari keluar kelas.

Xu Ze terkejut, menatap kursi di sampingnya yang sudah kosong. "Kelas bahkan belum berakhir."

Lin SuYin berlari menuju array transportasi dan seketika dipindahkan ke kebun tanaman spiritual. Dia dan Le Hu bekerja di kebun tanaman spiritual dan dia tahu bahwa hari ini akan menjadi jadwal Le Hu bekerja. Memasuki kebun tanaman spiritual, aroma mint dan bunga memasuki penciumannya membuat hati Lin SuYin yang resah sedikit ditenangkan.

Le Hu sedang menyiram tanaman, dia mengenakan pakaian tipis dan wajahnya yang maskulin tampak dibanjiri keringat. Lin SuYin berteriak. "Senior Le!"

Le Hu menoleh. Memandang pada kejauhan dan memperhatikan pria kecil yang melambaikan tangan padanya. Alis Le Hu terangkat, dia sebagian besar bisa menebak tujuan orang itu datang kemari. Meletakan bejana air, Le Hu berjalan mendekat.

Lin SuYin tersenyum tipis. "Apa aku mengganggu?"

Le Hu memejamkan mata sebentar dan menggeleng. "Waktunya istirahat makan siang. Aku tahu kamu ingin menyelidiki sesuatu. Mari pindah ke tempat yang lebih nyaman."

Keduanya meninggalkan kebun tanaman spiritual, beralih ke halaman rumput luas dengan danau berair jernih di tengahnya. Le Hu sedang mengunyah sebuah kentang sembari mendengarkan permintaan orang di sampingnya.

"Tidak ada kabar dari Zhang Junqing semenjak saat itu. Aku mengkhawatirkannya. Bagaimanapun, semua ini berawal dariku."

"Dia melakukannya atas kemauannya sendiri. Kamu tidak perlu merasa bertanggung jawab." Kata Le Hu. "Yah, meskipun begitu, tidak sulit untuk mencari informasi tentangnya."

"Kamu bisa senior?" Mata Lin SuYin penuh harap.

Le Hu mengangguk. "Jarak antara ibukota dan kota Fenghuang cukup jauh dan medan lembah yang panas membuat tidak bisa semua jenis hewan mampu melewatinya. Aku bisa memanggil griffin level tiga, akan tetapi perlu waktu."

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang