[92] Binatang Iblis

4.8K 980 155
                                    

Monster itu merangkak seolah memanjat pusaran air. Kaki-kakinya kokoh, kulitnya hijau cokelat lebih kuat dari kayu. Mata merah itu menatap kearah kapal. Pemimpin bandit itu mengerahkan untuk melarikan diri, dia tahu bahwa melawan binatang itu sama saja dengan bunuh diri. Namun monster itu tampak tidak membiarkan mereka pergi, mulutnya yang lebar penuh gigi runcing terbuka, tentakel-tentakel melambai-lambai.

Cairan ungu berbau busuk menyembur dari mulutnya, pemimpin bandit menarik layar untuk menghindar namun setengah cairan itu mengantam awak kapal, tetesannya mengenai bandit dan kulit mereka hancur, meleleh seperti gumpalan daging cair berbau busuk. Mati seketika.

"S..sial."

Melihat itu, wajah pemimpin bandit pucat pasi. Dia ketakutan dan berlari, menurunkan perahu dari kapal dan mencoba melarikan diri sendiri. Menghembuskan angin dari tangannya, perahu itu melaju dengan cepat menjauh. Namun monster itu melihatnya, dia menyemburkan cairan sekali lagi, pemimpin bandit menoleh keatas, melihat cairan ungu akan jatuh ke kepalanya. Dia berteriak pilu.

Lalu tubuhnya hancur dan mati. Dagingnya menjadi bubur bercampur dengan cairan ungu.

Lin SuYin melihat itu tidak bisa tidak menelan ludah, perasaan mual dan takut menyertainya, dia bergumam pahit, "Aku rasa aku akan mati."

Mata merah itu seolah menatap kearahnya, mengincarnya seperti mainan yang siap dihancurkan dan diporak-poranda. Lin SuYin menggerakan tangannya, mencoba membuat array perlindungan di sekitar kapal, namun energi spiritual belum pulih seluruhnya.

Monster itu tidak membiarkannya dengan mudah dan sekali lagi berteriak, tangan besar terentang, mencoba meraih kapal dengan genggaman tangannya. Lin SuYin terus mencoba membentuk array, namun barrier cermin itu tidak terbentuk. Bayangan gelap jatuh di atasnya, jantung Lin SuYin nyaris berhenti ketika melihat telapak tangan yang luar biasa besar siap meremasnya bersama kapal menjadi abu.

Ketika tangan itu hampir menyentuh kapal, sebuah kekuatan yang dahsyat bergetar hebat. Barrier kuat dan tebal mengelilingi kapal seperti bola kaca yang kokoh. Ledakan serangan meluncur kearah monster itu, memutuskan satu tangannya. Melihat tangannya putus, monster itu berteriak marah.

Lin SuYin tidak terpengaruh teriakannya, matanya menatap kagum barrier kuning emas yang mengelilinginya. Telinganya bergetar dan Lin SuYin menyentuh anting di telinganya. Senyum Lin SuYin terangkat. Kekuatan ledakan dan barrier ini berasal dari anting ini. Anting ini mengenali serangan itu sebagai serangan yang mengancam jiwa dan mengeluarkan serangan serta barrier untuk melindungi tuannya.

Selain itu, racun dalam tubuh Lin SuYin sembuh seketika. Dia bisa merasakan vitalitas dan energi spiritualnya kembali. Langkah kaki terburu-buru datang, Lin SuYin menoleh kearah Nona Gao Ling yang gemetar ketakutan namun tetap memberanikan dirinya.

"Nona Gao, apa yang kamu lakukan?"

"Membantumu, apa lagi?" Gao Ling berteriak marah. Dia menatap monster mengerikan itu dengan gigi terkatup. "Monster apa ini sebenarnya."

"Daripada monster, ini lebih tepat disebut binatang iblis."

"APA?!" Gao Ling terkejut. "Binatang iblis sudah punah ratusan ribu tahun lalu, kenapa bisa.."

Monster itu menyemburkan racun lagi, teriakannya menggema memekakan telinga. Melihat cairan ungu akan menghantam mereka, Gao Ling memiliki wajah pucat. Namun cairan itu terpental oleh barrier kuning emas dari senjata sihir di telinganya. Lin SuYin menyipitkan mata, dia bisa melihat retakan samar di permukaan barrier. Tanda bahwa barrier ini akan hancur tidak lama lagi.

Lin SuYin melirik nona Gao yang jatuh bersimpuh karena kakinya melembut. "Nona Gao, apa kamu bisa mengemudikan kapal?"

Gao Ling menoleh padanya. "Apa maksudmu?"

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang