Pada hari ke-lima, seleksi tahap pertama berakhir menyisakan lima ratus calon murid yang bertahan menuju seleksi berikutnya. Tahap kedua merupakan penilaian kekuatan tempur, ini dilaksanalan di balai aula penyihir kastil phoenix, tepatnya di lantai teratas pagoda. Akan ada delapan puluh penyihir yang berpartisipasi dan hanya tiga puluh terbaik yang bisa menjadi murid resmi departemen penyihir akademi fenghuang.
Seleksi tahap kedua dilaksanakan selama empat hari sesuai dimana setiap harinya akan ada dua departemen yang melakukan penilaian. Penilaian departemen penyihir dan imam dilaksanakan pada hari pertama. Jadi, pagi-pagi sekali, Lin SuYin dan Huo Yi berangkat menuju kastil phoenix.
Sesampainya di sana, kastil sudah dipadati banyak orang. Ketika mereka naik ke lantai teratas pagoda. Balai penyihir sudah diubah menjadi arena pertarungan seribu meter persegi. Tribun penonton yang mengelilingi area pertempuran telah dipadati banyak orang. Meskipun ini adalah penilaian, akan tetapi dibuka untuk umum. Banyak para senior departemen penyihir akademi fenghuang berbondong-bondong pergi ke kastil phoenix dan menantikan pertunjukan.
Selain murid senior, adapula keluarga dari peserta yang akan mengikuti ujian datang untuk mendukung. Beberapa penatua dari asosiasi penyihir kekaisaran juga duduk di tribun khusus dengan tujuan mencari bakat-bakat muda.
Ketika Huo Yi melihat ada lebih dari seribu orang duduk di tribun, jantungnya seolah melompat keluar tenggorokan, dia menarik-narik Lin SuYin, "Xiao Yin, aku pikir aku akan gagal." Katanya pesimis, "Dilihat banyak orang seperti ini membuatku gugup sampai mati."
Lin SuYin mengerutkan kening, "Anggap saja mereka kentang dan kamu akan baik-baik saja."
Huo Yi, "......."
Seorang petugas penilaian melihat kedua orang ini memiliki logo yin dan yang di pakaian mereka menandakan bahwa mereka adalah peserta. Dia dengan ramah membawa keduanya ke ruangan khusus untuk menunggu giliran mereka. Ruangan itu sangat luas, ada beberapa kursi kayu dan meja teh untuk bersantai, sekilas ruangan ini terlihat seperti kedai teh yang mewah. Ruangan dibangun di bawah tribun penonton, namun ada segel pengedap suara di pintu sehingga ruangan itu tampak tenang.
Selain mereka, sudah ada sekitar lima puluh orang berkumpul di sana. Akan tetapi atmosfer tempat ini sangat aneh, udara kompetisi sangat pekat. Di permukaan, para penyihir ini terlihat mengobrol santai seolah bertemu teman baru. Tapi mereka tidak bisa menghilangkan aura persaingan di tubuh mereka.
Lin SuYin dan Huo Yi duduk di kursi kosong, perasaan tidak nyaman di ruangan membuat keduanya tidak bernafsu untuk sekedar meminum teh yang telah disediakan.
Kebanyakan dari orang-orang ini mengenakan pakaian mewah dan berkelas, melihat Lin SuYin dan Huo Yi yang tidak terlihat dari keluarga besar. Mereka memberikan tatapan menghakimi.
Lin SuYin dan Huo Yi berpura-pura tidak sadar, akan tetapi tiba-tiba suara yang tidak asing memanggilnya dari belakang, "Kamu!"
Lin SuYin berbalik, melihat pria yang dia temui lima hari lalu di penginapan. Matanya menyipit, "Kamu yang di penginapan."
Pria itu mengenakan seragam kuning dengan bordir naga kuning di jubahnya yang tampak berkilauan, ada tiga orang lainnya yang mengenakan jubah yang sama. Jelas mereka berasal dari satu keluarga.
Huo Yi menyipitkan mata, berkata, "Ini keluarga Cai."
Mendengar Huo Yi mengetahui asalnya, pria itu beserta teman-temannya tersenyum sombong. Beberapa peserta lain secara alami menoleh, sebagian besar dari mereka sudah mendengar tentang keluarga ini.
Keluarga Cai adalah keluarga berusia ratusan tahun, leluhur mereka menyembah dewa selatan, Naga kuning dan mereka terkenal dengan rune-rune buatannya yang kuat dan berkualitas tinggi. Mereka membangun toko besar di ibukota bernama <Paviliun Cai> yang menjual berbagai rune di atas level tiga. Rune paling terkenal yang mereka buat adalah rune perlindungan diri yang kabarnya mampu menangkis serangan dari kultivator tahap yayasan tingkat tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...