[103] Sebuah Dongeng

4.9K 864 46
                                    


Satu bulan berada di tempat persembunyian fraksi Le Hu. Para prajurit dibawah bimbingan Zhang Junqing mulai merasakan manfaat latihan mereka. Zhang Junqing adalah guru yang ketat, namun semua prajurit itu menghormatinya. Ketika matahari meninggi, para prajurit itu istirahat untuk makan siang. Ada beberapa wanita yang berasal dari keluarga bangsawan yang berada di bawah keluarga kerajaan lama dan sekarang mengabdi serta menjadi bagian dari fraksi Le Hu. Wanita-wanita ini tidak banyak, jumlah mereka tidak lebih dari seratus dan kebanyakan dari mereka bekerja di dapur dan unit kesehatan.

Pemimpin para wanita itu adalah puteri keluarga Yao, yang merupakan keluarga bangsawan di Xinjiang Selatan bernama Yao Yi. Yao Yi gadis yang cantik dan ramah. Keluarga Yao pernah berhutang budi pada Raja terdahulu sehingga kini mereka menjadi bagian dari orang-orang Le Hu. Seperti biasa, Yao Yi memimpin para pria non-praktisi untuk mengangkat panci besar berisi sup ayam ke area pelatihan. Para prajurit dan semua orang di sana rukun jadi mereka ikut membantu membagi-bagikan makanan. 

Lin SuYin selama sebulan ini juga tentu saja ikut membantu mereka, terkadang dia akan berada di laboratorium bersama Liu Meimei untuk membantunya meramu ramuan ajaib, kadang dia bergabung bersama Le Hu untuk membuat senjata sihir atau pergi menghampiri Zhang Junqing di area pelatihan. Selain dari itu semua, dia akan pergi berkultivasi.

Semenjak dia menceritakan tentang latar belakangnya, tidak ada dari dirinya maupun Zhang Junqing yang membahas itu lagi seolah masing-masing dari mereka tidak ingin membicarakannya. Lin SuYin sempat memperhatikan ekspresi Zhang Junqing saat itu dan dia tahu pria itu terkejut dan merasa terganggu. Meskipun dia yakin Zhang Junqing mencintainya, namun dia menyadari kenyataan yang dia katakan memang sangat sulit diterima. Jika Lin SuYin harus memilih, dia juga tidak ingin kekasihnya bertemu keluarga angkatnya.

Lin SuYin menghampiri Zhang Junqing dengan membawakan dua mangkok sup untuk mereka berdua. "Ayo makan bersama."

Zhang Junqing menoleh dan tersenyum lembut, "Ayo."

Keduanya memilih berjalan menjauh dan duduk di bebatuan di tepi air terjun untuk menikmati makan siang. Mereka berdua menghabiskan mangkok itu dalam sekejap. "Bagaimana para muridmu?"

Zhang Junqing menoleh dan mengusap kepalanya lalu menjawab. "Mereka sebenarnya tidak begitu buruk."

"Aku dengar dari Le Hu, kamu menjadikan Le Hanyi sebagai asistenmu?"

"Ya. Dia orang yang berdedikasi dan pembelajar yang cepat, mungkin karena dia juga seorang pangeran."

Lin SuYin sedikit menghela napas.

Zhang Junqing menatapnya, membawa kepala Lin SuYin ke bahunya. "Apa yang mengganggumu?"

"Aku hanya merasa kita semakin jarang bertemu." Lin SuYin berkata.

Zhang Junqing tidak menyangkalnya, dia juga merasa demikian. "Setelah kita berhasil membantu Le Hu, ayo pergi bersama mencari keluargamu." 

Mata Lin SuYin berbinar, "Benarkah?"

"Hm."

"Tapi kita tidak memiliki informasi terkait dimana keberadaan klan Hong Shui di Xinjiang Selatan." Lin SuYin berpikir.

"Untuk sekarang, mari kita kumpulkan informasi sedikit demi sedikit. Besok aku berencana menyerahkan menu latihan kepada Le Hanyi. Ayo pergi ke kota, aku dengar mereka memiliki aula informasi di sana. Mereka mungkin memiliki informasi terkait keberadaan klan Hong Shui."

Lin SuYin mengangguk setuju.

Keesokan harinya, mereka berangkat ke kota pada pagi hari. Kota itu berjarak lima puluh kilometer dari gunung, kota yang cukup makmur disebut kota Xia'an. Kota Xia'an merupakan kota dermaga sehingga cukup banyak pedagang dari luar kerajaan yang datang ke sini untuk berdagang, akan tetapi meskipun kota Xia'an disebut kota besar di Xinjiang Selatan. Nyatanya kota ini hanya akan menjadi kota kecil rata-rata di Nian Zhen. 

Zhang Junqing dan Lin SuYin mengganti pakaian mereka dengan dua set jubah berlapis kulit ular di bagian dada. Zhang Junqing mengenakan jubah berwarna hitam, dia mengikat rambutnya ekor kuda dengan menyisakan anak rambut yang dikepang kecil, meski wajahnya tampak dingin, auranya cemerlang tampak seperti anak muda bersemangat. Lin SuYin mengenakan jubah hijau muda dan aksesoris gelang giok di tangannya serta mantel bulu, penampilannya cantik menawan tampak seperti bangsawan suku bar-bar. 

Aula informasi tidak sulit untuk dicari karena tempat itu selalu dipadati oleh orang-orang. Zhang Junqing dan Lin SuYin harus mengantri beberapa saat hingga mereka tiba di loket. Zhang Junqing segera menanyakan keperluannya, "Apa kalian memiliki informasi klan Hong Shui?"

Area loket itu dilindungi array sihir khusus sehingga para orang yang mengantri di belakang Zhang Junqing tidak akan mendengar apa yang mereka katakan. Penjaga loket itu menyipitkan mata kemudian memeriksa gulungan berisi daftar informasi yang masuk. Dia berkata beberapa saat kemudian, "Harganya seratus ribu koin emas."

Lin SuYin sangat terkejut. "Mahal sekali!"

"Begitulah harganya, jika tidak bisa membayar. Silahkan minggir." Kata penjaga loket itu.

Zhang Junqing menepuk bahu Lin SuYin, mengeluarkan sepuluh ribu koin emas dari cincin ruangnya kepada penjaga loket. Penjaga loket itu menyerahkan tablet informasi kepada Zhang Junqing dan pria itu menerimanya. Mereka menyingkir dari aula informasi, Lin SuYin tidak bisa tidak mengeluh. "Kenapa sangat mahal? Apa mereka sebenarnya perampok?"

"Informasi selalu berharga, klan Hong Shui adalah klan misterius. Wajar jika harganya mahal."

"Seharusnya kita meminta bantuan Le Hu saja."

"Klan Hong Shui tinggal di tempat yang terlindung oleh array, hewan-hewan yang mampu dikendalikan Le Hu mungkin tidak bisa mencapai tempat itu." Zhang Junqing berkata, "Sudahlah, mari kita makan. Apa kamu lapar?"

Hati Lin SuYin membaik mendengar kata makanan, "Ayo!" kemudian dia murung kembali, "Tapi kamu baru saja menghabiskan banyak uang, aku akan membayar kali ini!" Dia masih memiliki sedikit uang pemberian Qilin untuknya.

"Tidak apa. Aku tidak akan miskin." Zhang Junqing berkata.

"Benarkah? Memang berapa banyak uang yang kamu miliki saat ini?"

Zhang Junqing menyipitkan mata tampak berpikir kemudian berkata, "Tidak banyak, hanya sekitar seratus juta koin emas..."

Lin SuYin. "............Lalu berapa banyak koin emas bagimu yang disebut "banyak'?"

Lin SuYin segera menyingkirkan ide untuk mentraktir Zhang Junqing karena pria itu sebenarnya masih berkantong sangat tebal. Mereka mendatangi sebuah restoran besar terdekat dan menyewa ruang pribadi di lantai dua. Lin SuYin memesan beberapa hidangan yang menurutnya menarik seperti sup darah rusa dan daging ular spiritual. Orang-orang bar-bar sejak zaman nenek moyang mereka hidup berburu sehingga mereka semua adalah pemakan daging. Lin SuYin hampir tidak menemukan masakan berbahan sayur di restoran itu, hampir semuanya adalah daging.

Zhang Junqing membiarkan Lin SuYin memilih makanan kesukaannya, dia mengambil tablet informasi dan memecahkannya. Kemudian ribuan kata-kata masuk ke dalam otaknya secara otomatis. Zhang Junqing memindai semuanya dan mengerutkan kening. 

Lin SuYin bertanya, "Bagaimana?"

"Informasi ini bagus namun tidak begitu lengkap." Zhang Junqing berkata.

Lin SuYin memukul meja dengan marah, "Sudah kuduga mereka penipu."

"Namun ada beberapa informasi yang berguna." Zhang Junqing berkata, "Ada peta lokasi klan Hong Shui, dari peta ini. Tempat itu seharusnya berjarak 10.000 mil dari sini."

"Begitu jauh!"

"Hm." Zhang Junqing mengangguk. Dia tersenyum, "Tenang saja, kita tidak buru-buru."

Kemudian suara tabuhan gong terdengar dari bawah, seorang pria tua berjanggung panjang putih duduk di tepi restoran. Pria tua itu meletakan gongnya dan berteriak dengan nada yang bagus, "Dari utara melewati pegunungan dan samudera, berpijak di tanah selatan dengan aroma cemara, setiap langkah mewakili sebuah kata melewati perjalanan panjang menjadi sebuah cerita."

"Siapa dia?" Lin SuYin belum pernah melihat orang seperti itu.

Zhang Junqing menatapnya, tersenyum. "Dia seorang pendongeng."

Bersambung...

Last Update: 27/04/2021




[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang