"Aku anak yang di buang." Lin SuYin berkata, seperti dalam perjanjian. Dia tidak akan berbohong, tapi di sisi lain, dia juga tidak akan membocorkan identitas keluarga angkatnya. Dia ingat kembali tujuan mulanya untuk keluar.
Hari-hari bersama Zhang Junqing bisa dihitung hanya lebih dari sebulan, tapi Lin SuYin menyadari bahwa pria ini sangat bisa diandalkan. Mungkin tidak masalah untuk bergantung padanya sesekali, Lin SuYin berpikir demikian dan melanjutkan.
"Aku tidak tahu siapa orangtuaku, sejak bayi aku ditelantarkan di sebuah hutan. Ditinggalkan sendiri dan hampir mati. Ayah angkatku menyelamatku dan membawaku pulang, merawatku dan membesarkanku hingga sekarang. Aku mulanya berpikir untuk mengabdi padanya, mencari uang dan menghabiskan waktu dengan damai. Tapi tiba-tiba ayah angkatku memintaku pergi ke dunia luar dan masuk akademi. Dia ingin aku mencari orangtuaku."
Kening Zhang Junqing mengerut, "Orangtuamu?"
"Ayah angkat tidak memaksaku untuk kembali pada orangtua kandungku, tapi dia ingin aku bertemu mereka setidaknya satu kali dan mengambil keputusan. Ayah angkat juga tidak mengetahui orangtuaku tapi dia memberiku sebuah pion yang terbuat dari giok." Lin SuYin mengambil tasnya, mengeluarkan pion giok kecil serupa dengan bidak catur dan memberikannya pada Zhang Junqing. "Bentuk ujung pion itu berupa lotus dengan tambahan ukiran yang asing, ayah angkatku bilang itu ada di kain lampin yang melindungiku ketika aku masih bayi. Mungkin itu seperti petunjuk berupa lambang sebuah keluarga."
Zhang Junqing memperhatikan pion tersebut, matanya menyipit dan dahinya bekerut. Dia tampak berpikir namun setelah beberapa lama, menghela napas, menggeleng, "Aku tidak pernah melihatnya."
"Ayah angkatku berkata bahwa giok ini sangat berharga dan berkualitas tinggi. Menilai dari bahannya, pion ini pasti sebuah harta keluarga. Mungkin orangtuaku berasal dari keluarga yang cukup terpandang. Ada banyak keluarga besar di ibukota, jadi aku berpikir mencari mereka di sela kegiatanku di akademi."
Zhang Junqing menyentuk permukaan pion yang halus dan mengkilap, ini memang giok Kaisar berkualitas tinggi. "Lalu identitasmu sebagai pendekar pedang? Apa itu ada hubungannya dengan hal ini?"
Lin SuYin menggeleng, "Aku tidak tahu. Aku memang seorang pendekar pedang awalnya, aku juga tidak tahu kenapa ayah angkatku memintaku untuk menjadi penyihir di dunia luar. Mereka hanya memintaku untuk tidak terlalu mencolok. Aku kebetulan memiliki tingkat kekuatan jiwa yang tinggi sejak lahir dan mudah bagiku menapaki jalur ini. Tapi dibanding pendekar pedang, penyihir cenderung lebih lemah dan itu membuatku sebal."
"Siapa ayah angkatmu?"
Lin SuYin tidak bodoh untuk mengatakannya. Dia tahu bahwa ayah angkat dan kakak-kakaknya merupakan keradaan yang spesial, "Dia adalah orang yang sangat kuat."
Melihat dari cara dia berbicara, Zhang Junqing memahami bahwa identitas ayah angkat Lin SuYin dirahasiakan. Dia juga tidak menanyainya lebih lanjut, pikirannya kembali melayang pada kejadian markas laba-laba hitam dan Fai Huanran. Mungkinkah orangtua Lin SuYin berhubungan dengan mereka?
Zhang Junqing merasa waspada, dia harus mencari tahu. Matanya yang tajam dan tampan menatap Lin SuYin, dia menghibur dengan suara datar, "Aku punya banyak koneksi di ibukota. Mencari satu keluarga bukan perkara yang sulit. Aku akan membantumu."
Lin SuYin menjadi senang.
Beberapa saat, Zhang Junqing bertanya, "Lalu bagaimana dengan identitas pendekar pedangmu? Apa itu juga berhubungan dengan orangtuamu?"
"Kurasa tidak." Lin SuYin menjawab, "Aku sejak awal adalah pendekar pedang. Sejujurnya aku juga tidak tahu kenapa ayah angkat memintaku menjadi penyihir di dunia luar, dia hanya berkata untuk tidak menjadi terlalu menonjol karena selama ini aku paling payah dalam mengendalikan kekuatan jiwa, maka dari itu dia memintaku menjadi penyihir."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasíaWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...