Ketika hujan sudah reda, mereka bertiga melanjutkan perjalanan. Di dalam kereta kuda, semua tenggelam dalam pikiran masing-masing. Kebanyakan dari mereka memikirkan apa yang terjadi di restoran. Pria asing aneh yang mampu menarik kepala seseorang hingga putus dengan tangan kosong benar-benar membuat siapapun bergidik ngeri.
"Orang itu harusnya diatas level Jade." Kata Liu Ye.
Le Hanyi yang terlemah diantara mereka memiliki lutut lemah mendengarnya. "Praktisi level Jade, aku pikir orang-orang seperti itu sudah punah saat ini. Andaikan adapun mungkin hanya bisa dihitung jari. Aku tidak tahu ini kesialan atau keberuntungan bertemu dengannya." Le Hanyi menghela napas. "Dia pasti seorang jenius, dia terlihat sangat muda."
"Bodoh! Itu yang kamu pikirkan? Praktisi level atas dapat dengan mudah memiliki penampilan awet muda, itu bukan hal yang aneh. Yang harus membingungkanmu adalah kenapa ada orang seperti itu di Xinjiang Selatan."
Mata Le Hanyi terbelalak.
Di sisi lain, wajah Zhang Junqing sangat muram. "Orang itu.. Dia.." Dia teringat senyum miring pria itu dan tangannya terkepal. "Dia tampak mengejekku."
"Apa?!" Le Hanyi dan Liu Ye terkejut.
"Tuan, bagaimana kamu bisa menyinggung orang seperti itu? Ini gawat untuk kita." Liu Ye memiliki wajah pucat.
Zhang Junqing menggeleng dengan kebingungan. "Aku yakin seumur hidupku tidak pernah bertemu dengannya apalagi menyinggungnya."
"Jangan-jangan.." Wajah Le Hanyi memucat. "Apakah dia berada di sisi Istana?"
"Kalau itu benar ini sangat gawat. Kita tidak akan menang. Satu praktisi jade dapat dengan mudah membunuh sepuluh ribu pasukan sendirian." Liu Ye menghela napas berat. "Kenapa semua hal sangat sulit berjalan sesuai rencana."
"Itu hanya spekulasi." Zhang Junqing berkata. "Untuk sekarang, mari kita fokus pada misi kita."
Le Hanyi mengangguk, meskipun begitu darah di tubuhnya masih beku. Memikirkan kemungkinan itu, Le Hanyi memiliki banyak keraguan untuk menang. Bahkan anak dewa seperti Zhang Junqing tidak akan bisa menandingi seorang praktisi jade level tinggi. Ketika dia menoleh keluar, matanya melebar.
"Guru, Tuan Liu! Lihat!"
Semua orang mengintip ke jendela dan terkejut. Di dinding gerbang menuju gurun Gaoling, ada delapan sketsa wajah mereka terpampang. Semua itu diantaranya: Lin SuYin, Zhang Junqing, Le Hu, Huo Yi, Xu Ze, You Xin, Liu Ye dan Liu Meimei. Wajah semua orang ada di sana.
"Bagaimana bisa?!"
"Mereka bahkan mengetahui wajah You Xin yang sangat jarang keluar markas." Liu Ye melirik Zhang Junqing.
Zhang Junqing mengangguk. "Tidak salah lagi. Ada mata-mata menyusup di markas."
Di markas, Lin SuYin menatap aneh pria yang berjongkok di depannya. Semua orang juga terpana bahkan You Xin yang jarang menunjukan ekspresi kini memiliki mata yang lebar. Lin SuYin mengerutkan kening. "Apa kamu gila?"
Lin Yu mengangkat wajahnya yang tampan. Dia tersenyum dan berkata sopan. "Aku sudah berkelana hingga seluruh dunia dan bertemu dengan banyak sekali kecantikan. Tapi baru kali ini, melihat seseorang seindah dirimu."
"Aku laki-laki." Lin SuYin berkata datar.
"Cinta tidak memandang jenis kelamin."
"Aku sudah memiliki kekasih."
Wajah Lin Yu kaku, namun kemudian tersenyum kembali. "Belum menikah, belum terlambat."
Lin SuYin. ".........."
Di sisi lain, burung Vermilion berubah bentuk menjadi manusia, wajahnya berseri-seri ketika berjalan menghampiri Lin Yu. "Kamu pria tampan namun memiliki mata yang buruk. Aku mendukungmu! Kamu ambil dia dan Zhang Junqing akan jadi milikku seorang."
Shinzi berteriak marah. "Kamu burung tua! Jika kamu membuat Tuanku sedih, aku akan menendang dan menginjak ekormu."
"Zhang Junqing? Si mantan pewaris keluarga Vermilion yang terkenal itu? Pantas saja aku bisa melihat Vermilion legendaris itu di sini. Ternyata dia datang bersama Tuannya."
Le Hu menepuk pundak Lin Yu. "Sekarang kamu tahu kekasihnya, jadi singkirkan tanganmu padanya atau kekasihnya akan memukulmu begitu dia kembali."
Lin Yu tersenyum. "Tidak ada kata takut ketika mendapatkan cinta sejati."
Lin SuYin. "... Orang ini sinting."
Le Hu menghela napas. "Sudahlah, lebih baik kita pergi membicarakan rencana, tapi sebelum itu. Kalian semua pasti lelah setelah perjalanan panjang. Mari kita makan bersama kemudian istirahatlah."
Semua orang pasukan Lautan Badai menghela napas lega. Mereka memang lapar dan lelah, lokasi markas ini tersembunyi di balik gunung kapur dan beracun. Perlu waktu lama bagi mereka tiba agar tidak ketahuan. Kemudian setelah itu semua orang makan dan beristirahat.
Lin SuYin bersembunyi di laboratorium Liu Meimei karena tidak ingin bertemu orang sinting itu. "Apa maksudnya? Berkata akan merebutku dari Qing, bermimpi!"
Liu Meimei tertawa. "Salahkan dirimu karena memiliki wajah begitu cantik. Nah SuYin, apa wajahmu itu diwariskan ayahmu atau ibumu?"
"Aku tidak tahu.. Aku tidak pernah mengenal orangtuaku."
Tersedak, Liu Meimei berasa bersalah. "Maaf, tapi sungguh baik kamu maupun Tuan Zhang sangat beruntung bisa memiliki satu sama lain. Tuan Zhang sangat tampan dan kuat sedangkan kamu sangat cantik. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rupa anak kalian kelak."
Lin SuYin tersipu, dia batuk dan berkata, "Tapi aku laki-laki, mustahil bagi kami memiliki anak."
"Aiya! Siapa bilang? Di dunia alkemis ramuan pembentuk rahim sudah banyak di kembangkan. Pasangan sesama jenis di ibukota juga tidak begitu asing lagi, banyak dari mereka yang ingin memiliki anak mereka sendiri tanpa harus menggunakan ibu pengganti. Kamu tahu master Chu Xun?"
"Iya, dia memiliki elemen kayu sepertiku."
"Asal kamu tahu? Master Chu Xun di lahirkan oleh seorang pria!"
Lin SuYin terkejut. "Apa? Kenapa aku belum pernah mendengar tentang itu?"
"Itu karena ayahnya meninggal setelah melahirkannya. Ayah tuanya adalah master Chu Bian, seorang alkemis terkuat saat ini dan satu-satunya alkemis level 12 yang masih hidup. Dia jatuh cinta pada istri prianya yang seorang pemilik elemen kayu yang langka. Banyak orang mengatakan bahwa cinta mereka tidak tulus. Bagaimanapun, kehadiran pengendali kayu di sisi alkemis benar-benar sangat menguntungkan. Hanya pemilik elemen kayu yang mampu menumbuhkan ramuan spiritual kelas atas. Mungkin Master Chu Bian bisa mencapai level ini juga berkat istri prianya yang telah meninggal. Master Chu Bian ingin memiliki anak dengan istri prianya dan dialah yang mengembangkan ramuan pembentuk janin untuk pertama kalinya. Ramuan itu sukses, namun sayang tubuh istri pria Master Chu Bian tidak begitu sehat dan dia meninggal karena melahirkan. Semenjak saat itu, sangat sedikit orang yang berani menyinggung tentang istri pria master Chu Bian. Tapi sekte-sekte alkemis ternama umumnya sudah mengetahui tentang itu."
Lin SuYin menghela napas. "Aku penasaran kenapa Master Chu Xun malah berakhir menjadi penyihir dibanding alkemis. Mungkin karena hal ini."
Liu Meimei mengangguk. "Master Chu Xun tampaknya membenci alkemis."
Di sisi lain, Lin Yu berjalan bersama Hong BaoYu menuju ruang batu mereka. Begitu pintu tertutup, wajah jenaka Lin Yu lenyap digantikan ekspresi tajam yang serius. "Shixiong.. Kamu merasakannya, bukan?"
Hong BaoYu melepas topengnya, memperlihatkan wajah yang sangat tampan. "Yah, aku juga terkejut. Aku hampir berpikir aku bermimpi atau berhalusinasi. Orang itu, sangat mirip dengan shijie."
"Namanya Lin SuYin, dia bahkan menggunakan marga klan. Aku tidak hampir tidak bisa mempercayai jika ini hanya kebetulan."
Bersambung...
Last update: 15/06/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasiWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...