[BL] Guardian of Forest [Original Story]

[135] Pulau Nanze

Sisik hitam berkilau mencuat di permukaan air laut, melesat bersama ombak, meliuk-liuk menuju dataran yang berupa pulau dengan bukit-bukit tandus. Dalam waktu sekejap, makhluk berbentuk ular raksasa itu akhirnya tiba di pesisir pantai dan keluar dari air, badan besarnya berjalan melata dan berhenti di atas gundukan pasir. Ular itu melihat sekitarnya, memastikan dia tiba di tempat yang benar, kemudian mulut besarnya terbuka sangat lebar, air liurnya menetes-netes ke atas pasir bersamaan dengan benda yang sangat besar keluar dari tenggorokannya. Ular itu terbatuk-batuk dan dua gumpalan besar berlendir jatuh dari mulutnya.

"Aiya..." salah satu gumpalan itu berdiri, menampilkan tubuh manusia yang seluruh pakaiannya telah tertutup cairan lengket berwarna hijau, "Menjijikan!" seru manusia itu dan berlari ke sisi pantai dan muntah. Manusia itu tidak lain adalah Lin SuYin. "Seharusnya kamu bilang dari awal bahwa cara yang kamu maksud seperti ini!" seru Lin SuYin marah lalu kembali muntah.

Ular raksasa itu melirik manusia itu dengan kesal lalu tubuhnya berubah wujud menjadi pria tampan dan tinggi. Pria itu tidak lain adalah Jenderal Xu.

Mata Jenderal Xu berair, dia juga tidak nyaman ketika harus memuntahkan dua pria besar dari dalam tubuhnya, jadi ketika mendengar salah satu dari pria itu justru bersungut-sungut padanya. Jenderal Xu berteriak, "Dasar anak kurang ajar! Aku sudah membawamu ke tempat ini dengan cepat dan seperti ini balasanmu!"

Gumpalan lengket lainnya berdiri dengan tenang, dia adalah Zhang Junqing. Meskipun seluruh tubuh pria tampan itu juga kotor oleh lendir, wajah dinginnya tampak tidak terpengaruh. Pria itu dengan tenang berjalan ke sisi Lin SuYin, mengusap-usap punggung kekasihnya dan bertanya, "Kamu baik-baik saja?"

Lin SuYin maupun Zhang Junqing harus terkurung di dalam tubuh Jenderal Xu yang seperti saluran sempit, gelap dan basah selama berjam-jam, ditambah tubuh Jenderal Xu yang meliuk-liuk di dalam air, kedua pria malang itu merasa mereka seperti diaduk di dalam toples yang diputar-putar. Lebih buruknya, toples ini berlendir dan berbau busuk. Lin SuYin merasa trauma!

"Aku tidak ingin pulang dengan cara yang sama lagi!" serunya.

Zhang Junqing mengerti ketidaknyamanannya dan menghibur, "Mari kita cari cara lainnya selain masuk ke tubuh bau itu."

Jenderal Xu yang mendengar itu seketika pelipisnya berkedut, "Kalian berdua sepasang suami istri sama saja! Tidak tahu berterima kasih!"

Usai mualnya mereda, Lin SuYin membersihkan diri dengan air laut dan mengganti pakaiannya, bersyukur dia membeli lebih dari satu pakaian di desa, meskipun pakaian itu dibuat dengan bahan yang buruk, selama tidak kotor dan penuh lendir, semua itu cukup. Zhang Junqing juga mengganti pakaiannya, dia juga mengenakan pakaian yang dibeli Lin SuYin dari desa, bahkan pakaian kasar itu pun tidak cukup untuk mengurangi ketampanan Zhang Junqing.

Jenderal Xu tidak kotor, pakaian di tubuhnya hanya basah karena air laut, jadi dengan sedikit sihir angin sederhana, dia sudah kering kembali.

"Jadi di mana kita?" tanya Lin SuYin, "Disini pengap dan tidak nyaman."

Zhang Junqing menjelaskan, "Kita di pulau Nanze, salah satu pulau kecil di Kerajaan Hainan yang tidak banyak dihuni manusia karena tanah yang tandus. Tujuan kita kesini untuk mencari Kaisar Hainan dan laba-laba hitam yang kemungkinan membangun markas di bawah tanah. Dan tempat yang cocok untuk membuat markas sejenis itu adalah..."

"Bekas tambang atau padang pasir." Lanjut Jenderal Xu, "Waktu kita hanya satu bulan sebelum pembukaan pertama gerbang neraka, jika pencarian kita sia-sia, orang-orang desa di Hainan itu akan mati seperti daun kering."

Wajah Lin SuYin seketika murung.

"Satu minggu." Ucap Zhang Junqing tegas, "Batas waktunya satu minggu, jika pencarian ini tidak membuahkan hasil makan kita akan kembali ke desa dan bertarung dengan para binatang iblis itu."