Chapter 39
🌵 Masa Bodoh 🌵Seperti yang diharapkan, Lin SuYin benar-benar ditempatkan di kelas ungu. Hanya ada lima orang yang ditempatkan di kelas ini, selain dia, si kembar Xu juga berada di kelas ungu. Sedangkan dua orang lainnya adalah seorang gadis. Gadis pertama bernama Hong Xiu dari sekte awan giok di kota Hong. Sekte ini cukup terkenal karena semua pembudidaya di sana adalah perempuan, banyak laki-laki dari keluarga besar yang ingin menikahi keindahan dari sekte awan giok ini.
Sedangkan perempuan lainnya dipanggil Yi Er, merupakan mantan murid di Imperial College <Sekolah Kekaisaran>. Keduanya juga merupakan penyihir level enam, namun bakatnya masih dibawah Lin SuYin karena warna jiwa mereka hijau. Meski bukan tergolong jenius, ada kesempatan untuk menjadi penyihir tingkat tinggi.
Kabin seluas 10 m² dibagi menjadi dua dengan dinding pemisah tipis, setiap sisi kabin diisi dengan meja minum teh dan tempat tidur tingkat untuk beristirahat. Burung raksasa sudah terbang selama dua jam, Xu Ze masih penasaran bagaimana Li. SuYin mengendalikan elemennya membuatnya menempel padanya seperti permen karet. Lin SuYin tidak dalam suasana hati yang baik jadi dia mengabaikannya.
Berbaring di ranjang kayu, dia menatap tas ajaib kecil yang diberikan Zhang Junqing padanya ketika berada di ibukota. Mengingat wajah acuh tak acuh orang itu beberapa saat lalu, Lin SuYin memiliki dorongan untuk menendang pantatnya. Apa hampir sebulan tidak bertemu membuat orang itu lupa dengannya?
Meringkuk di ranjang kayu, menutupi wajahnya dengan bantal. Lin SuYin memaki-maki dalam hatinya, "Kamu berani mengabaikanku! Maka jangan pernah berpikir untuk berbicara denganku lagi di masa depan!"
Xu Ze di sisi lain, duduk di tepi ranjang. Melihat Lin SuYin bertindak seperti seorang kelinci yang dilecehkan, dia merasa bingung, "Ada apa denganmu?"
"Tidak ada!" Pikiran Lin SuYin mulai tenang, dia menyingkirkan bantal di wajahnya dan duduk di depan Xu Ze, terbang selama dua belas jam kedepan akan membuatnya bosan. Jadi dia berpikir untuk mendengarkan Xu Ze sambil menghabiskan waktu luang.
"Ngomong-ngomong, kamu terus bertanya padaku tentang cara mengendaliman elemen. Memang kamu sudah memiliki elemenmu sendiri?"
Melihat orang ini akhirnya mau berbicara dengannya, Xu Ze senang. Dia menyilangkan kaki, mengangguk malu-malu, "Aku mendapatkannya tahun lalu ketika menerobos."
"Lalu apa yang salah?" Lin SuYin bertanya, matanya tidak bisa tidak melirik pada saudara kembarnya Xu Zi yang duduk di tenang di sambil minum teh. "Bagaimana dengan saudaramu?"
Xu Zi mendengar pertanyaan Lin SuYin, dia meletakan cangkir porselen di meja, menggeleng lembut, "Aku lebih lambat dari kakak jadi aku belum memperolehnya."
"Aku sudah mendapatkannya satu tahun tapi entah kenapa aku tidak bisa mengeluarkannya dengan maksimal." Xu Ze berkata, dia melanjutkan dengan sedih, "Elemenku api, tapi entah kenapa, sangat lemah."
"Api? Sama dengan Zhang Junqing?" Tanya Lin SuYin, tapi ketika secara tidak sadar dia baru saja menyebut nama orang tertentu. Wajahnya menjadi gelap.
"Kami berbeda! Apiku hanya api merah biasa. Sedangkan milik Zhang Junqing lebih seperti api campuran. Dia bisa mengeluarkan api merah maupun biru sesuai keinginannya. Kabarnya elemen miliknya sendiri adalah api merah, tapi ketika dia mengontrak Vermilion, kemampuan api birunya muncul."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasiWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...