[40] Tiba di Akademi

6.4K 1.2K 88
                                    

Dua belas jam berlalu dengan membosankan, otot-otot Lin SuYin terasa kaku ketika pemberitahuan bahwa burung raksasa akan segera mendarat. Dia berjalan menuju jendela dan terpana melihat pemandangan di luar.

Hamparan gunung dan bukit hijau membentang mengelilingi sebuah kota kecil dengan bangunan-bangunan berbentuk kuil, di tengah kota kecil itu terdapat tower setinggi ribuan kaki dengan patung phoenix di puncaknya, ada air terjun di bagian selatan gunung, tepat di belakang bangunan megah menyerupai istana, air terjun itu berkilauan, airnya sebening kristal, airnya mengalir menyebar melalui sungai-sungai dan kanal-kanal di seluruh kota kecil itu.

Di sisi lainnya, sebuah persawahan luas dan subur membentang seperti permadani raksasa dengan kincir air raksasa tersebar di sekitarnya. Tempat ini memberi kesan peradaban yang baru.

"Ini akademi fenghuang?" Lin SuYin terkejut.

"Bangunan seperti Istana itu adalah akademi kita, sedangkan kota itu merupakan kota kecil di bawah akademi fenghuang, alat sihir dan senjata yang dijual di sana merupakan kelas satu, dibuat oleh master dari akademi dan tidak akan bisa ditemui di tempat lain." Xu Ze sedang mengepak barangnya di tas ajaib, menjelaskan.

"Apakah itu berarti ada banyak penduduk kota yang tinggal di sini?"

Menggeleng, Xu Ze berkata, "Orang-orang yang tinggal di kota Fenghuang bukanlah orang sederhana, hanya penyihir dengan level di atas lima yang boleh tinggal dan berdagang di tempat ini, beberapa siswa yang tidak mau tinggal di asrama juga bisa menyewa rumah yang baik di kota."

"Benarkah? Apakah harga sewa mahal?"

"Sekitar seratus permata roh perbulan." Xu Ze menjawab, "Kami sudah menyewa sebuah rumah di kota, aku dan Xu Zi tidak akan tinggal di asrama." Jawab Xu Ze.

"Permata roh?" Lin SuYin baru pernah mendengar mata uang seperti itu.

"Kamu belum tau? Di sini kita tidak lagi menggunakan emas, kita menggunakan permata roh yang mengandung energi spiritual. Satu permata roh seharga seribu keping emas."

Lin SuYin tersedak. "S-seribu!"

Dia hanya memiliki kartu bank milik Zhang Junqing berisi seratus ribu emas, jika dia menukarkan kartu itu berarti hanya ada seratus permata roh di kantongnya. Sial, apa dia akan kembali miskin!

Tepat saat itu, pintu kabin di ketuk, seorang staf akademi datang untuk memberitahukan mereka untuk berganti pakaian menjadi seragam resmi sebelum mendarat. Ketiganya segera berganti pakaian, menjadi jubah ungu terbuat dari sutra diolah menyerupai hanfu.

Plakat giok dengan ukiran yin yang tergantung di pinggang, menjadikan identitas resmi sebagai penyihir akademi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plakat giok dengan ukiran yin yang tergantung di pinggang, menjadikan identitas resmi sebagai penyihir akademi. Tepat saat itu, kabin terasa miring, burung raksasa turun menukik ke bawah, mendarat pada hamparan luas rerumputan. Lima burung raksasa telah tiba, para murid berjejal menuruni tangga ke bawah, dan ketika kaki mereka akhirnya menginjak tanah. Di depan mereka, bangunan akademi fenghuang berdiri kokoh dan megah.

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang