Zhang Junqing memiliki wajah gelap. Ekspresinya sedingin embun es beku. Liu MeiMei mengecilkan lehernya, ketakutan. Liu Ye melihat Liu MeiMei, memarahinya. "Lalu bagaimana denganmu? Kenapa dia bisa ditangkap sendirian?"
"Mana aku tahu?! Bandit itu tiba-tiba membawanya pergi dan menendangku menjauh! Aku berteriak padanya kenapa dia tidak membawaku. Lalu bandit sialan itu berkata aku seperti orang gila dan hanya orang sinting yang mau membeliku. Padahal aku sudah berusaha berdandan seperti wanita umumnya." Teriak Liu MeiMei.
Le Hu dan Zhang Junqing. "........."
"Wanita kamu bilang? Kamu berdandan seperti ini. Bahkan hantu akan takut melihatmu." Liu Ye menyemburkan kutukan pada sepupunya ini, dalam hati dia kesal karena lupa gadis ini tidak pernah menyentuh make up dan hanya bubuk ramuan atau racun setiap hari.
"Bukankah seharusnya kamu mendandani Lin SuYin juga? Bagaimana bisa hanya dia yang tertangkap." Le Hu bertanya.
"Mana aku tahu! Bandit itu bilang Lin SuYin dibalik riasan wajahnya pasti seseorang yang memiliki kecantikan menggulingkan ibukota. Sedangkan mengatakan dibalik riasan wajahku, aku hanya seorang nenek tua. Sialan! Jika aku bertemu dengan bandit itu, aku akan mencakar wajahnya."
"Kenapa kalian bergerak tanpa perintah?" Zhang Junqing menekan amarahnya. Menatap tajam Liu MeiMei.
Liu MeiMei yang merasa semua orang menyalahkannya menekuk bibirnya, ingin menangis. "Terus salahkan aku! Bukankah kalian bilang pada kami untuk bersiap-siap. Aku dan Lin SuYin berencana menarik perhatian mereka dengan berjalan-jalan di sekitar dermaga. Lagipula kami pikir kapal itu akan berangkat besok. Siapa tahu ketika bandit itu melihat Lin SuYin dalam satu kali pandangan. Dia menculiknya!"
Shinzi turun dari lantai atas penginapan dengan bentuk bayi singanya. Wajahnya seperti kucing yang tersesat. Melihat kearah Liu MeiMei yang seperti hantu tanpa sadar mendesis.
Liu MeiMei. ".........."
Shinzi melihat sekitar. "Mana Tuanku?"
"Hilang." Jawab Liu MeiMei.
"Apa?!" Shinzi berteriak dengan suara cempreng menyerupai bayi. Dia menerjang kearah Liu MeiMei dengan ganas. "Bukankah dia pergi bersamamu wanita jalang, katakan di mana tuanku!"
Liu MeiMei sakit kepala dan mengangkat cakar kecil Shinzi lalu melemparnya menjauh.
Le Hu mengacak pinggangnya kemudian bertanya, "Kamu alkemis level enam, bagaimana bisa kamu kalah bertukar pukulan dengan seorang bandit rendahan?"
Huo Yi menjawab. "Liu MeiMei tidak sadarkan diri, bandit itu melemparkan racun sebelum dia sempat bertarung dan membawa Lin SuYin pergi begitu saja. You Xin yang menemukan Liu MeiMei di gerbang kota. Warga mengira dia orang gila dan membuangnya."
Liu MeiMei. "........."
Zhang Junqing masih memiliki wajah dingin. Xu Ze tidak tahan berada di samping balok es ini dan menghibur. "Tuan Zhang, Lin SuYin bagaimanapun penyihir level lima, dia memiliki elemen air. Di tengah lautan luas, tidak ada yang bisa melawannya."
Zhang Junqing menghela napas kemudian melirik Huo Yi dan Xu Ze. "Pergi ke kediaman pangeran ketujuh untuk meminjam kapal. Kita akan berangkat saat tengah malam mengejar mereka."
"Lalu bagaimana dengan markas mereka di kota Xu?" You Xin menyela.
"Para bandit itu mendengar kita akan datang ke kota Xu dan melarikan diri. Semua bandit itu ada di atas kapal. Mereka berencana akan kembali lagi ke kota ketika kita sudah tidak ada di sini kemudian mendirikan markas baru." Le Hu menjelaskan.
Huo Yi dan Xu Ze saling melemparkan pandangan kemudian mengangguk bersama-sama. "Kami mengerti." Kedua orang itu kemudian bergegas menuju kediaman pangeran ketujuh. Pangeran ketujuh secara alami akan melakukan apapun demi menyelesaikan masalah bandit di kotanya. Jadi ketika Xu Ze datang meminjam kapal, dia sudah menyiapkannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/198314518-288-k37246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasiaWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...