Cetakan tiga garis panjang berwarna merah terang menonjol di permukaan kulit punggung Le Hu, darah merembes di sekitar lukanya dan ada beberapa bekas kebiruan akibat infeksi. Lin SuYin tidak bertanya sedang apa pria ini di sini dan fokus pada lukanya.
"Senior, kamu terluka! Apa kamu membawa obat?"
Wajah Le Hu muram ketika dia menjawab, "Tidak." Ekspresinya gelisah dan pandangannya waspada.
Lin SuYin bisa menebak apa yang terjadi, namun ketika dia akan bertanya. Suara patahan ranting dan dengkuran intens terdengar dari belakang mereka. Semak di antara pohon-pohon itu bergoyang, di dalam kegelapan hutan, sepasang mata merah menyala menatap kearah mereka.
"Serigala tanduk level delapan. Dia menyerangku tiba-tiba ketika aku berlatih." Le Hu menggertakan giginya.
Lin SuYin tercengang. "Level delapan!" Binatang spiritual ini sudah dianggap diambang level atas dan memiliki kesadaran tinggi. Biasanya mereka tidak akan menyerang manusia tanpa alasan dan bertindak hati-hati. Tapi kehancuran disekitarnya, ini bukan sekedar menyerang. Ini lebih baik disebut mengamuk. "Apa kamu menyinggungnya senior?"
Le Hu meliriknya marah. "Mana mungkin! Ada yang aneh darinya sejak awal."
Lin SuYin mengerutkan kening. "Apa maksudmu aneh?"
"Serigala tanduk adalah binatang dari daratan utara, sangat sulit menemukannya di sini. Selain itu, serigala liar level tinggi sudah memiliki kebijaksanaan. Mereka tidak akan menyerang sembarang orang. Dia pasti binatang kontrak."
Mata Lin SuYin terbelalak. Detik kemudian, serigala tanduk itu mulai menampakan dirinya. Mulutnya terbuka menampilkan deretan gigi putih dan taring panjang yang tajam, air liurnya menetes dan matanya merah menyala penuh kemarahan. Bulunya berwarna merah gelap berdiri tampak berkilauan diterpa cahaya matahari. Tekanan udara di sekitarnya turun beberapa derajat.
Lin SuYin mulanya berpikir bisa menjinakannya, tapi jika serigala ini benar-benar binatang kontrak. Dia tidak bisa berbuat apa-apa. Hal yang paling utama dia pikirkan adalah siapa orang yang mengirim binatang ini untuk menyakiti Le Hu?
Binatang itu berlari menyerang, tubuhnya melesat seperti panah kearah mereka. Le Hu masih terluka dan pergelakannya lambat tapi dia masih mengantisipasinya. Tangannya mendorong Lin SuYin ke samping sedangkan dia melompat kearah sebaliknya. Merasa serangannya meleset. Amarah serigala itu meningkat.
Tubuh Lin SuYin terdorong dan dia mendarat dua meter jauhnya dari Le Hu. Melihat kemarahan serigala itu dan kondisi menyedihkan Le Hu, dia menelan ludah gugup. Memikirkan cara menyelamatkan seniornya itu. Tapi hal yang tidak dia duga adalah serigala itu berbalik kearahnya, menatapnya beringas siap menyerang.
Lin SuYin tercengang. "Kenapa aku.."
Serigala itu menerjang kearahnya, cakar tajamnya mencuat keluar, memanjang beberapa senti. Lin SuYin menghindari serangannya, namun pipinya tergores meninggalkan garis merah samar. Serigala itu bergerak fleksibel, beralih kearahnya dan melancarkan serangan lagi. Lin SuYin mengetuk kakinya dan ratusan sulur merambat melilit tubuh dan kaki serigala tanduk, menghentikan gerakannya.
Le Hu di sisi berlawanan juga terkejut. Dia berpikir serigala itu dikirim untuk menyakitinya tapi siapa sangka dia juga membidik Lin SuYin. Apa mungkin dia benar-benar serigala liar? Le Hu mulai ragu.
Seluruh tubuh serigala tanduk itu di lilit sulur tanaman, menyisakan kepalanya yang menatap ganas kearah mereka. Le Hu menghampiri Lin SuYin, melihat pada serigala yang kini tampak menyedihkan tidak bisa bergerak.
Dia bergumam. "Mungkinkah aku salah?"
Lin SuYin berbagi kebingungan dengannya. "Lalu kenapa dia menyerang kita berdua? Apa kamu pernah membuat masalah dengannya senior? Mungkin dia menyerangku karena tidak mau aku mengobatimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...