[BL] Guardian of Forest [Original Story]

[104] Kaisar yang Ditakdirkan dan Sang Pahlawan

"Dahulu kala, jutaan ribu tahun yang lalu. Iblis berkeliaran di dunia manusia dan ingin menguasai dunia fana. Ratusan ribu manusia mereka bantai, dengan pasukan binatang iblis  menyapu seluruh kota, membakar rumah-rumah penduduk dan melenyapkan semua lahan pertanian. Napas-napas iblis beracun menyebar, membawa wabah penyakit mematikan. Para manusia dengan putus asa berlari ke kuil dewa, berdoa siang dan malam sepanjang hari."

"Kaisar dewa mendengar semua rintihan itu akhirnya memutuskan untuk turun ke dunia fana sembari melihat. Dia menyamar menjadi pendeta Tao, bergumul di pemukiman manusia yang bobrok, pindah ke tempat satu ke tempat lainnya, terkadang dia akan menjadi kultivator, terkadang dia akan menjadi tabib atau pengembara biasa."

"Kaisar surga menjelajahi semua daratan, melihat bagaimana kejamnya iblis terhadap manusia. Di malam purnama, Kaisar dewa tiba di sebuah desa kumuh menyedihkan di kaki gunung Lu. Desa itu penuh aroma kematian dan jiwa-jiwa manusia yang berterbangan. Ketika Kaisar Dewa berpikir tempat itu sudah kosong dan akan pergi, dia tiba-tiba mencium aroma kehidupan dari sebuah gubuk kecil nyaris roboh."

"Di dalam gubuk itu terdapat seorang wanita sekarat, tubuh wanita itu kurus dan wajahnya pucat karena penyakit. Dia disembunyikan oleh ibunya yang sudah mati di tangan iblis di bawah lantai rumahnya. Kaisar Dewa menyelamatkan wanita itu, memberinya air suci sehingga wanita itu selamat dari kematian dan pulih. Wanita itu tidak mengetahui orang yang menyelamatkannya adalah seorang dewa dan berpikir dia adalah seorang tabib pengembara. Wanita itu tidak memiliki siapapun lagi, dia memaksa dan memohon agar dirinya bisa mengikuti pria itu meskipun harus menjadi budaknya."

"Kaisar dewa tidak bisa meninggalkan wanita itu sendirian di desa mati dan memutuskan menyetujui wanita itu menjadi pelayannya, sembari diam-diam berpikir untuk mencarikan keluarga baru untuk wanita itu di tempat lain. Tapi siapa sangka, dalam petualangan mereka, mereka akhirnya jatuh cinta satu sama lain."

Lin SuYin tersedak, Zhang Junqing buru-buru memberinya air dan menepuk punggungnya. "Yang benar saja, dia seorang dewa. Bagaimana bisa dia menyukai dengan gadis manusia?"

Pendongeng itu mendengar suara Lin SuYin dan mendengus. "Apa kamu dari goa? Begitulah legendanya!"

Lin SuYin. "..........."

Pendongeng itu lanjut bercerita. "Kaisar dewa menyadari apa yang dia lakukan sangat salah dan tidak seharusnya dia memendam rasa pada seorang manusia. Pada akhirnya dia memutuskan naik kembali ke surga, meninggalkan wanita itu di dunia fana. Di surga, Kaisar dewa menceritakan semua yang dia lihat pada pejabat surga, penasehat surga sudah mengerti bahwa Kaisar bermaksud untuk membantu manusia melenyapkan ras iblis dan segera menolaknya. Langit memiliki aturan, dunia atas tidak boleh mencampuri urusan dunia fana. Biarkan semua itu mengalir seperti takdir. Siapapun yang melanggar baik dewa sekalipun, maka akan menerima hukuman langit dan dibuang ke dunia fana sebagai manusia biasa berumur pendek."

"Nyatanya Kaisar dewa masih belum melupakan gadis manusia yang dia tinggalkan dan sangat merindukannya. Jadi dua tahun kemudian, Kaisar dewa memutuskan kembali ke dunia fana untuk melihat gadis wanita itu dari jauh untuk mengobati rasa rindunya. Tapi siapa sangka, ketika dia kembali ke dunia fana, dia menemukan bahwa wanita yang sangat dia cintai sudah mati di tangan iblis. Dua tahun belakangan, wanita itu rupanya mengandung anaknya dan melahirkan sepasang putera kembar. Sepasang anak dengan darah dewa."

"Iblis sangat membenci darah dewa, satu tetes darah dewa adalah racun mematikan bagi iblis. Maka dari itu mereka hanya bisa membunuh wanita itu, sedangkan putera kembarnya disandra untuk dijadikan pion di masa depan. Namun rencana menjadikan anak-anak itu sebagai pion gagal karena Kaisar Dewa menemukan mereka. Kaisar Dewa sangat marah, langit bergumuruh dan bencana alam mengamuk. Akhirnya untuk membalaskan dendam kematian kekasihnya, Kaisar Dewa memanggil binatang kontrak paling setia, Dewa Phoenix beserta lima dewa mata angin dan melancarkan serangan pada ras iblis. Begitulah, perang dewa dan iblis pertama pecah."

Lin SuYin tersentak, Zhang Junqing memperhatikan perubahan eskpresi kekasihnya dan menggenggam tangannya lembut. "Aku belum pernah mendengar cerita seperti itu. Jadi dulu, keluargaku sebenarnya adalah binatang kontrak Kaisar Dewa?"

Zhang Junqing tersenyum lembut. "Pendongeng itu menceritakan kisah yang sudah turun menurun di dengar masyarakat. Tidak ada yang tahu bagaimana sebenarnya kisah sebenarnya kecuali keluargamu. Dari buku yang aku baca, dewa phoenix dan lima dewa mata angin memiliki kedudukan tinggi di surga. Jadi status dewa mereka bukan hanya bagi para binatang, melainkan juga manusia."

"Apa itu artinya mereka adalah penghuni dunia atas?"

"Begitulah menurut catatan sejarah."

Lin SuYin merenung. "Lalu kenapa mereka sekarang hidup di dunia fana?"

Zhang Junqing mengusap rambutnya. "Itu karena hukuman langit."

Lin SuYin terkejut. Dia bingung, "Tapi dia adalah Kaisar! Kenapa dia dihukum?"

"Kaisar dewa tidak menjadi seorang Kaisar surga begitu saja. Kaisar dewa juga sebelumnya hanyalah dewa biasa. Ketika Kaisar tidak bisa lagi memimpin para pejabat surga, maka langit akan menetapkan Kaisar baru. Dewa paling kuat diantara dewa lainnya akan diangkat menjadi Kaisar yang baru. Maka dari itu semua pejabat surga mengikuti aturan langit, termasuk Kaisar sekalipun." Zhang Junqing berkata, "Perang dewa dan iblis berhasil dimenangkan Kaisar Dewa, namun hukuman tidak bisa dihindari. Jadi sebelum hukuman itu dijatuhkan, dia mentransfer sebagian besar kekuatannya pada putera kembarnya."

"Dewa phoenix dan lima dewa mata angin tidak bisa lepas dari hukuman. Meski kekuatan mereka tidak dicabut, status mereka dihapus dan mereka di buang dari surga."

Lin SuYin merenung. "Jadi seperti itu.." Dia bertanya, "Lalu apa yang terjadi pada putera kembar itu?"

Zhang Junqing merenung, dia menatap Lin SuYin dengan tatapan dalam. "Putera kembar itu memiliki darah dewa. Putera pertama tumbuh mampu menguasai semua elemen sedangkan yang kedua memiliki kekuatan kebijaksanaan dewa yang sangat ditakuti ras iblis. Karena perang dewa dan iblis, semua Kekaisaran dan Kerajaan runtuh. Akhirnya para putera dewa ini membangun Kekaisaran baru dibawah kemimpinan mereka dimana putera kedua yang memiliki kebijaksanaan dewa menjadi Kaisarnya."

"Bagaimana dengan putera pertama?" Lin SuYin bertanya.

"Putera pertama tetap setia disamping saudaranya, dia kadang berpergian untuk melenyapkan sisa-sisa klan iblis. Dia adalah manusia terkuat saat itu dan dalam petualangannya, putera pertama memiliki gelar Sang pahlawan, dalam sejarah dikatakan bahwa era Kekaisaran itu sangat makmur dan maju. Sebuah era emas di sepanjang sejarah dataran Tiongkok, kemudian dari situ putera kedua memperoleh gelar Kaisar yang Ditakdirkan."

"Kaisar yang Ditakdirkan?" Lin SuYin mengernyit. "Aku merasa pernah mendengarnya... Bukankah itu.."

"Putera Mahkota Nian Zhen." Zhang Junqing menjawab. "Semua orang menyakini bahwa Putera Mahkota Nian Zhen adalah reinkarnasi dari Putera kedua Kaisar Dewa, maka dari itu keberadaan Wang Yong sangat mengkhawatirkan Kerajaan lain di luar Nian Zhen."

"Mengapa?" Lin SuYin bingung.

Zhang Junqing memiliki wajah serius. "Menurut ramalan, perang dewa dan iblis akan muncul lagi. Dan hanya reinkarnasi dari Sang Pahlawan dan Kaisar yang Ditakdirkan yang mampu mengalahkan Raja iblis."

Lin SuYin termenung, "Aku tidak tahu dia sehebat itu. Bagaimana mereka bisa tahu bahwa Wang Yong adalah reinkarnasi Kaisar yang Ditakdirkan. Bukankah Kaisar yang Ditakdirkan seharusnya sudah mati jutaan ribu tahun lalu. Apakah karena wajah mereka mirip?" Mata Lin SuYin terbelalak, "Atau apakah Wang Yong memiliki kebijaksanaan dewa?"

Zhang Junqing menggeleng. "Kaisar Dewa memberikan tanda lahir pada kedua puteranya. Tanda lahir itu akan diwariskan pada reinkarnasi berikutnya."

"Tanda lahir seperti apa?" Lin SuYin penasaran.

Zhang Junqing tidak menjawab.

Bersambung....

Last Update: 30/04/2021