Duduk dengan kaki tangan terpasung dan energi spiritual yang disegel. Lin SuYin bersandar pada dinding, menghela napas, penyamaran kecil dalam dirinya hilang. Gao Ling memperhatikan dari jauh dengan seksama, sebelumnya selain suaranya yang lebih berat, dia tidak menemukan tanda-tanda lain bahwa orang ini sebenarnya pria. Namun sekarang, setelah diperhatikan pemuda itu memang memiliki bahu lebih lebar, ada apel adam kecil di lehernya yang seputih salju.
Dia tampak seperti pria yang luar biasa tampan dan cantik, pakaiannya telah robek, memperlihatkan otot tipis samar di dada dan perut. Melihat pemuda itu tidak mengatakan apapun dan tampak tidak memandang mereka. Para wanita itu bersemu malu.
An Qi sangat jarang melihat pria tampan di kota Xu apalagi dari yang dia lihat ketika Lin SuYin melawan bandit. Orang ini seharusnya praktisi hebat. Pipi An Qi memerah, dia ingin mencoba mendekatinya. Akan tetapi ketika dia hendak berdiri, Gao Ling sudah terlebih dahulu melangkah kesana.
Gao Ling memperhatikan Lin SuYin, bergumam. "Apa tujuanmu?"
Lin SuYin mengangkat kepalanya, tersenyum. "Ini misi rahasia kami."
"Kami?" Mata Gao Ling berkontraksi namun ada cahaya harapan pada ekspresinya. "Kamu tidak sendiri? Apa.. Kalian akan menyelamatkan kami?"
Melihat para wanita ini terlihat menyedihkan, Lin SuYin mengangguk. "Kalian akan selamat, percayalah."
Para wanita yang murung seketika bersemangat, beberapa dari mereka menangis bahagia. Gao Ling memiliki wajah tenang, namun semangat tidak bisa tersembunyi di balik ekspresinya. Dia berjongkok di depan Lin SuYin, menatapnya. "Apa yang bisa aku lakukan?"
Lin SuYin menggeleng. "Kekuatan spriritualku disegel, aku tidak bisa melakukan apapun." Dia menatap kosong ke luar jendela. "Teman-temanku akan datang, saat ini kita hanya bisa menunggu bantuan."
Gao Ling termenung kemudian menyentuh perut Lin SuYin. Wajah Lin SuYin memucat, "Apa yang kamu lakukan?"
"Mengobati lukamu, apa lagi yang ingin aku lakukan?" Balas Gao Ling. "Aku tidak bisa memulihkan energi spiritual, tapi aku bisa membantu memulihkan luka luarmu."
Lin SuYin menghela napas. "Terimakasih."
Kapal itu terombang-ambing, hujan menipis namun undak-undakan awan hitam belum menyebar. Laut itu tenang, namun Lin SuYin entah bagaimana tidak merasa nyaman sama sekali. Seolah ketenangan ini akan membawa badai yang lebih dahsyat.
Tiba-tiba suara jeritan makhluk asing menggema, terbawa oleh angin deras hingga menyapu kapal. Suara itu memekakan telinga, menghancurkan syaraf. Para wanita dalam kapal berteriak kesakitan, darah keluar dari kedua telinga mereka dan mereka pingsan. Gao Ling seorang alkemis yang memiliki energi spiritual, jadi meski goyah dia masih mempertahankan kesadarannya.
"..... Apa itu?"
Lin SuYin merasakan kepalanya pusing. Ketika jeritan itu datang lagi, kepalanya seperti terbelah dua.
Para bandit di ruang kemudi pingsan. Pemimpin bandit, membuka jendela dengan wajah pucat, bergumam. "Apa yang terjadi?"
Firasat Lin SuYin semakin buruk, dia tidak tahu darimana tekanan berat itu berasal. Dia merasakan sesuatu yang sangat besar dan kuat tengah melaju kearah mereka. Sesuatu yang ganas, buas dan menyeramkan. Gao Ling telah menyumbat telinganya, namun bekas jeritan tadi masih membuatnya lemas.
"Nona Gao, kamu baik-baik saja?" Lin SuYin berbisik.
"Aku.. Baik-baik saja." Gao Ling berkata susah payah. "Apakah ada monster laut?"
Lin SuYin juga tidak tahu, dia menggeleng. "Sepertinya.. Tapi aku tidak yakin."
Tiba-tiba kecepatan kapal melaju lebih cepat, sebuah pusaran air besar menyeret mereka. Jeritan itu datang lagi, kali ini lebih dekat. Gao Ling yang memiliki tingkat kultivasi rendah memuntahkan seteguk darah. Para bandit yang masih sadar berteriak panik.
Lin SuYin bisa mendengar mereka berseru, "Monster!"
Tangan dan kakinya masih terpasung, efek racun di tubuhnya belum menghilang. Lin SuYin melihat para wanita yang meringkuk kesakitan, segera memerintahkan Gao Ling. "Nona Gao, jeritan makhluk ini dapat menyebabkan cidera internal. Tolong sumbat telinga mereka."
Gao Ling mengangguk, menyeret tubuhnya untuk menyelamatkan para wanita itu. Lin SuYin memejamkan mata, bermeditasi mencoba memanggil energi alam. Meskipun energi spiritualnya tersegel, dia menemukan dirinya masih bisa mengalirkan energi alam. Namun sekarang mereka berada di tengah laut lepas. Energi alam di tempat ini sangat tipis seperti helai kertas.
Lin SuYin berkonsentrasi, kedua tangannya menegang, mengakumulasikan energi di kedua lengannya untuk menghancurkan besi yang memasung tangannya. Setelah satu dupa, dengan teriakan dia menarik paksa kedua tangan dan kakinya hingga besi-besi itu putus. Dia berjalan menuju jendela dan apa yang dia lihat membuat pupil matanya berkontraksi.
Seekor monster dengan tubuh menyerupai manusia namun berwajah monster muncul diantara pusaran air. Monster itu sangat besar sehingga dibalik jendela, mata Lin SuYin hanya bisa melihat pahanya. Ketika dia mengeluarkan kepalanya dari jendela. Jantungnya berdegup kencang.
Wajah monster itu sangat menyeramkan. Wajahnya menyerupai gurita dengan mulut bundar dan gigi yang rapat dan tajam. Tentakel-tentakel bergerak seperti janggut. Matanya merah menyala dan ada dua sayap di punggungnya. Monster itu membawa tekanan yang sangat berat, membuat Lin SuYin gemetar.
Lin SuYin sudah pernah bertemu dengan banyak binatang spiritual di hutan terlarang dan mampu berkomunikasi dengan mereka. Akan tetapi ada yang berbeda dari monster ini. Dia tampak tidak memiliki akal, hanya ada keganasan dan kebuasan. Dia tidak pernah melihat makhluk seperti ini. Kekuatannya seharusnya sangat dahsyat. Wajah Lin SuYin memucat, baru kali ini dia merasakan perasaan takut.
"Makhluk apa ini sebenarnya.."
Tubuh Lin SuYin tersentak, "Mungkinkah..."
Pemimpin bandit berlari keluar dan sangat terkejut melihat monster mengerikan ini. Dia menggunakan elemen anginnya, menarik kapal menjauh dari pusaran air. Para bandit di belakangnya melemparkan panah pada monster namun kulit monster itu keras seperti baja.
Monster itu diam, namun tekanan yang diberikannya mampu meratakan dua buah gunung. Punggungnya tiba-tiba bergerak dan tubuhnya jatuh dalam posisi merangkak. Gelombang besar dan dahsyat menyapu kapal karena gerakan itu, pemimpin bandit mengerahkan seluruh kekuatannya agar kapal tidak terbalik.
Di kapal lainnya.
Shinzi sedang duduk di kabin kapal bersama Zhang Junqing. Dia menyesali keputusannya mengikuti pria ini dan malah membuatnya mabuk laut. Karena lemas, dia berbaring di samping Zhang Junqing, bertindak seperti kucing jinak. Namun tiba-tiba telinganya terangkat, pupil hijau Shinzi menyempit dan bulu-bulunya berdiri, dia mendesis.
Ekspresi Zhang Junqing juga berubah. Dia juga merasakan tekanan ini. Tekanan yang sangat kuat dan berbahaya.
"Apa ini...." Gumam Zhang Junqing.
Shinzi berubah menjadi bentuk manusianya. Ekspresinya beringas. "Bagaimana mereka ada di sini.. Seharusnya mereka sudah mati sejak ratusan ribu tahun lalu. Kenapa muncul lagi?"
Zhang Junqing meliriknya. "Jangan-jangan dia...."
Shinzi mengangguk berat. "Tidak salah lagi ini.... Binatang iblis kelas atas."
Bersambung.....
Last update: 30/03/2021
Catatan Chikakoo:
Maaf baru update, akhir-akhir ini sibuk banget sama kerjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...