[30] Uji Warna Jiwa

6.5K 1.2K 63
                                    

Kastil berupa pagoda tiga lantai dengan masing-masing lantai membentang seluas sepuluh ribu meter persegi, mengelilingi gunung dan meliputi dataran lembah. Udara dingin dari angin timur pegunungan Tibet menyapu daun-daun ginko emas membawa aroma rerumputan yang menyegarkan membuat semua orang merasa kembali ke musim semi. Meskipun ada sekitar ribuan orang pendaftar berkumpul di sini, tidak membuat tempat itu terasa penuh sesak.

Agar tidak ada penumpukan pendaftar. Dibuat sebanyak sepuluh  pos pengujian dari masing-masing jurusan yang tersebar di seluruh bangunan kastil. Begitu Lin SuYin dan Huo Yi melewati gerbang utama, cahaya sihir berkelebat di lengan jubah mereka dan sebuah angka dalam aksara China muncul. Lin SuYin memiliki angka 329 dan Huo Yi yang beriringan dengannya tentu saja akan menjadi 330. Ada lambang yin dan yang menjadi latar angka, menandakan bahwa keduanya akan mendaftar di departemen penyihir.

Kemudian sebuah gambar-gambar halaman buku melesat masuk ke dalam pikiran keduanya. Mereka tidak bisa tidak kagum, ini adalah buku tata letak kastil dan lokasi tempat pengujian mereka. Buku itu hanya tampil selama beberapa menit kemudian menghilang. Menurut buku petunjuk itu, mereka akan menjalani ujian di lantai kedua pada pos uji nomor tujuh dari seluruh pos.

Ketika mereka melangkah di lantai pertama pagoda. Sebuah mural emas memenuhi dinding, tercetak indah dan berkilauan. Mural itu menggambarkan dua ekor phoenix jantan dan betina. Phoenix jantan bernama <Feng> memiliki sedikit bulu kemerahan di ekornya sedangkan phoenix betina bernama <Huang> memiliki warna kebiruan. Kedua phoenix itu terbang bersama di atas awan yang mendung, di bawah mereka ada pegunungan api yang mengeluarkan laharnya, menggambarkan kekacauan ribuan tahun lalu.

Huo Yi yang sangat berpengetahuan luas menjelaskan, "Ribuan tahun lalu, lembah ini mulanya sebuah dataran tandus yang panas. Ini adalah tempat tinggal pasangan phoenix itu, akan tetapi tiba-tiba seorang penjelajah manusia menciptakan baju besi tahan panas dan mencoba menginjak dataran ini. Dia sangat terkejut mengetahui bahwa dataran ini sangat kaya akan energi spiritual. Penjelajah itu kembali dan melaporkan ini pada Kaisar. Kemudian terjadi peperangan antara manusia dan phoenix untuk memperebutkan lahan ini. Banyak orang mati dan phoenix betina <Huang> terbunuh. Phoenix jantan sangat marah dan dengan kekuatannya dia memicu ledakan magma gunung berapi dan lahar panas menghancurkan semua umat manusia yang ikut berperang."

Lin SuYin tertegun.

"Phoenix jantan terluka dan Kaisar sudah tidak memiliki banyak pasukan tersisa. Mereka menyadari pada pertarungan ini tidak ada yang diuntungkan sama sekali. Akhirnya, mereka membuat perjanjian damai. Dalam perjanjian ini, phoenix jantan meminta kesetaraan antara manusia dan binatang spiritual, hanya memperbolehkan kontrak apabila kedua belah pihak saling setuju dan terakhir tidak ada lagi perang antar manusia dan binatang spiritual. Sedangkan Kaisar yang sudah kehabisan orang berbakat karena peperangan meminta agar dataran yang kaya energi spiritual ini dibangun sebuah tempat untuk pelatihan dan kultivasi para manusia. Keduanya setuju dan sejak saat itu pembangunan akademi fenghuang berjalan."

Jika cerita ini berasal dari zaman ribuan tahun lalu, maka phoenix yang dimaksud mungkin adalah ayah angkatnya. Mata Lin SuYin seketika memandangi gambaran phoenix <Feng> dengan perasaan tertekan. Phoenix tua selalu menghabiskan waktunya berkultivasi, dia jarang pulang dan membenamkan diri di gua gunung sendirian. Lin SuYin berpikir dia hanyalah seorang penyendiri, tapi mendengar cerita ini. Mungkinkah sebenarnya phoenix tua masih belum sembuh dari cideranya.

Di kediaman keluarga Zhang. Zhang Junqing telah mengenakan jubah klan, mengepaki barang-barangnya dan sedikit koleksi pedangnya di tas ajaib. Ketika Liu Ye melihat ini, dia tersedak.

"Tuan, Anda mau kemana?"

"Bukankah sudah jelas?" Zhang Junqing meliriknya, "Tentu saja ke kastil phoenix."

"Bukankah Anda sudah menerima surat dari akademi dua hari lalu, Anda tidak perlu melakukan tes dan sudah dipastikan menjadi bagian akademi fenghuang. Sekolah akan dimulai dalam dua minggu setelah tahap seleksi kedua selesai."

Zhang Junqing berpura-pura tidak peduli, dia menutup tas ajaibnya, berkata tegas, "Tidak adil jika aku tidak mengikuti tes hanya karena koneksi keluargaku. Itu membuat harga diriku sakit."

Liu Ye menggosok keningnya, mendesah tanpa daya, "Tuan, tapi jika Anda pergi, itu malah tidak adil untuk peserta lain. Tidak ada siapapun disana yang mau dipukuli olehmu."

Zhang Junqing, "......"

"Lagipula selain kamu, pangeran Wang Yong, Xu bersaudara dan bakat kekaisaran lainnya juga tidak akan berpartisipasi dalam tes."

Ada kekecewaan di wajah Zhang Junqing, dia menatap barang-barangnya yang belum sepenuhnya masuk ke tas ajaib dan menatap Liu Ye, "Jadi menurutmu aku sebaiknya tidak pergi?"

"....." Liu Ye mengangguk, "Tidak pergi."

Zhang Junqing menghela napas dan merapikan barang-barangnya kembali, tanpa sengaja melihat pada gelak perak ditangannya, "Nah, apakah ujian tahap dua penyihir juga memakai sistem pertarungan?"

Liu Ye tidak mengerti mengapa Zhang Junqing bertanya demikian, tapi dia menjawab, "Aku dengar begitu, kecuali imam. Semua departemen akan melakukan uji pertempuran."

"Bagaimana dengan alkemis? Bagaimana mereka bertempur?"

"Kurasa," Liu Ye menjawab setengah ragu, "Mungkin seperti perlombaan memurnikan pil ajaib atau meracik ramuan. Aku tidak yakin."

"Ngomong-ngomong penyihir, Xu bersaudara ternyata tidak mengambil jalur alkemis mengikuti ayahnya. Melainkan penyihir. Mereka akan menjadi kuda hitam tahun ini."

"Xu bersaudara?" Zhang Junqing menatapnya, "Siapa mereka?"

Liu Ye tersedak, "Dia berada di peringkat keempat dan kelima orang paling kuat di Kekaisaran. Anda sungguh tidak tahu? Bukankah kita pernah bertemu mereka di pertempuran seratus bakat ibukota lima tahun lalu. Kakaknya Xu Ze pernah menjadi lawanmu di perempatan final."

Zhang Junqing mengerutkan kening, tampak berpikir. Namun setelah beberapa saat, dia menggeleng, "Aku benar-benar tidak ingat."

Liu Ye memiliki senyum kaku. Xu Ze adalah orang keempat terkuat di Kekaisaran, dia merupakan penyihir tingkat 7 di usia dua puluh dua tahun dan menjadi penyihir muda terkuat. Sebenarnya dia dilatih sebagai alkemis tapi kemampuan kultivasinya sangat baik sehingga wajar jika dia memilih jalur ini.

Mendengar Tuannya benar-benar tidak mengingat Xu Ze yang merupakan penyihir tingkat 7 sama sekali, membuatnya berpikir bahwa jarak kekuatan mereka memang seperti tanah dan langit ketujuh. Bagi Zhang Junqing, seseorang seperti Xu Ze mungkin hanyalah seekor semut.

"Tapi meskipun begitu Xu Ze ini sangat berbahaya." Liu Ye duduk di kursi kayu, menggosok dagunya seolah mengingat masa lalu, "Dulu dia pernah melukai seorang penyihir muda sampai kehilangan pondasinya."

Alis Zhang Junqing terajut.

"Dia seorang yang brutal, entah laki-laki atau perempuan. Penyihir yang melawannya pasti akan terluka parah. Orang ini sama sekali tidak memiliki belas kasihan, adiknya Xu Zi ini sedikit lebih baik."

Zhang Junqing memandang keluar jendela, menatap pemandangan lembah tempat kastil phoenix berada. Matanya menyipit dan pikirannya entah bagaimana menjadi gelisah. Tapi dia segera menggeleng. Ribuan orang yang mendaftar sebagai penyihir, kemungkinan Lin SuYin bertemu orang itu sangat kecil.

Bersambung...

Last update: 14/04/2020

Niatnya mau update siang tadi, tapi dosen mendadak ngasih DL tugas. Jadi telat deh..

Challenge masih jalan yah..
Vote 100 aku percepat update.

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang