Short Chapter; tolong jangan dendam
"Ugh! Aku lelah melakukan ini, Adam!" Sentak Tracy pada Adam yang terlihat duduk santai di sofa kamar rawat Archie. "Aku kasihan melihat Archie kesepian seperti ini! Ia juga pasti bosan di rumah sakit!" Lanjutnya, melayangkan tatapan jengkel pada pria itu.
"Sejak kapan kau peduli, huh?"
"Kau gila?! Aku ibunya! Tentu aku selalu peduli!"
"Tracy, kau bahkan menikmati uang kiriman dari Harry." Adam mendelik. Kemudian ia menatap Archie yang masih tertidur pulas.
"Dan sejujurnya aku lelah juga menyesal karena harus melibatkan anakku yang tidak tau apa-apa, Adam! Kau hanya menggunakanku dan anakku sebagai pelancar aksi balas dendammu pada Harry, kan?!" Suara Tracy seketika meninggi.
Sebenarnya sudah beberapa kali Tracy memprotes kepada Adam seperti ini, namun hasilnya selalu dimenangkan oleh lelaki itu. Tracy sulit untuk keluar dari permainan licik Adam. Bahkan mereka tidak benar-benar saling mencintai. Pertemuan mereka di pernikahan Taylor sesungguhnya bukan yang pertama kali.
"Intinya kita berdua sama-sama mendapat untung, Tracy!" Balas Adam, tak kalah kuat dengan Tracy.
Lelaki itu sangat tempramen. Ia mudah marah jika siapapun mengungkit sesuatu tentang menghambat balas dendamnya atas perbuatan Harry di masa lalu.
"Jika kau berani membocorkan satu katapun pada bajingan itu, maka aku tidak janji Archie akan hidup lebih lama."
Sontak perkataan Adam membuat Tracy menoleh ke arahnya. Tracy tidak habis pikir karena Adam terlihat tidak terganggu mengucapkan kalimat ancaman itu.
"Adam! Archie adalah anak..–"
Ceklek..
Pintu kamar rawat Archie terbuka, menampilkan Kendall masuk bersama Ava dan Arel di gandengannya. Wanita itu menatap Tracy dan Adam bergantian, dengan heran dan penuh curiga.
"K-kendall? Sejak kapan kau tiba?" Tracy menatap Kendall dengan dadanya yang naik dan turun secara cepat, pelipisnya juga berkeringat di ruangan yang dingin. Sementara Adam hanya berdiri di belakang Tracy dengan tenang, seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.
Kendall mengerutkan dahi, melihat gelagat aneh Tracy, namun ia tidak terlalu mempersoalkannya. "Baru saja. Kalian jika belum makan, pergilah. Aku akan menjaga Archie disini dengan anak-anakku." Ujarnya.
Seketika Tracy menghembuskan napas lega dan ia mengangguk, kemudian menggandeng Adam dengan cepat untuk keluar dari kamar rawat Archie agar Kendall tidak merasakan atmosfir yang aneh darinya.
***
"Papa Harry!" Archie memekik girang begitu ia melihat pintu kamarnya terbuka, menampilkan figur tinggi dari tubuh Harry, berjalan masuk dengan senyuman merekah nan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For Love
Fanfiction•SEQUEL• BOOK 2/2 OF PARTNER IN LOVE Tidak ada kisah cinta yang berjalan mulus. Seluruh dongeng kesukaanmu bahkan memiliki konflik yang berbeda-beda. Mungkin kau sudah melupakan masa lalu, namun itu tidak menutup kemungkinan bahwa masa lalu akan mel...