"Aku pulang!!" Ucap seorang pria sambil berjalan memasuki ruang tamu yang tidak jauh dari pintu utamanya. Kedatangannya disambut oleh gelak tawa 3 orang perempuan yang mengisi heningnya ruangan itu. "Oh, hi Khlo, hi Ky!" Sapanya, membuat kedua perempuan yang merasa terpanggil itu menghentikan tawanya sejenak.
"Hi, Harry! Welcome home!" Balas Khloe sambil memeluk Harry, kemudian disusul dengan Kylie yang memeluknya juga.
Harry berbalik badan dan duduk di sebelah Kendall untuk memberi sapaan manis dengan mengecup seluruh bagian wajah isterinya itu. "Kalian terlihat senang sekali, apa yang sudah aku lewatkan, hm?" Harry kembali menanyakan penyebab tawaan mereka yang terdengar sangat bahagia.
"Oh, Harry, you won't believe what they did to Tracy today." Kendall kembali tertawa mengingat cerita konyol yang Khloe sampaikan tentang dia dan Kylie merebus kaki perempuan-yang tidak diinginkan kehadirannya-itu. Harry yang sedang menggulung lengan kemeja nya tampak menaikkan alis, ingin tahu apa yang Khloe dan Kylie lakukan.
Khloe dan Kylie mengatur napas mereka terlebih dahulu sebelum akhirnya Kylie membuka cerita, "So about 3 hours ago Tracy did something to Kendall th-"
Tatapan Harry kini beralih pada Kendall bahkan ia memotong cerita Kylie, "No way! what did she do?!" Kendall kini menenangkan Harry yang sedikit marah karena istrinya berurusan dengan Tracy.
"Harry, biarkan Kylie menyelesaikan ceritanya! Kau juga tidak perlu khawatir karena Kendall baik-baik saja dan bahkan sebelum kau meluapkan emosi pada Tracy, aku dan Kylie sudah mewakili mu, just chill." Khloe angkat bicara. Harry terlihat tenang dan kembali mendengarkan cerita Kylie.
Perempuan beranak 1 itu pun melanjutkan ceritanya mulai dari ulah Tracy yang konyol di dapur hingga pembalasan dendam Harry untuk Tracy, ya walaupun sebelum Harry memintanya. Harry yang sedari tadi menahan tawa akhirnya tak kuat lagi untuk terbahak-bahak, diikuti oleh ketiga perempuan itu yang lagi-lagi tertawa.
Perlahan Harry menghentikan tawanya untuk menatap Kendall yang dilihatnya sudah lama tidak tertawa lepas seperti sekarang ini setelah semua masalah yang mereka lalui bersama, Harry sangat senang bisa melihat Kendall kembali riang seperti dulu.
"You know what guys, I think you should stay here for a week or two." Ucap Harry, mengundang perhatian Khloe dan Kylie.
"OMG! That's exactly what we are doing! Aku dan Kylie akan menemani Kendall selagi kau di kantor dan mungkin bermain sedikit dengan Tracy untuk 3 hari ke depan." Balas Khloe, kemudian Khloe dan Kylie mengangkat tangan mereka dan ber-tos ria.
Harry tersenyum kemudian menghela napasnya, "Tidakkah 3 hari adalah waktu yang terlalu cepat? Aku ingin Kendall tidak kesepian dan aku ingin ia tertawa seperti ini lagi, she has the sweetest smile ever and I miss that." Ia melemaskan badannya sambil merangkul Kendall dengan mesra.
"Sayangnya kita tidak bisa tinggal terlalu lama disini karena kita punya beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Tapi kita janji, akan menjadikan 3 hari ini menjadi the best days of Kendall Jenner." Kylie berjanji dengan gaya sedang menyanyikan lagu kebangsaan.
"Anyways, aku sangat lapar, bagaimana jika kita pergi ke Chick-Fill-A untuk makan malam?" Usul Kendall pun disambut baik oleh ketiga lawan bicaranya di ruang itu.
Seperti sudah pernah terpikirkan sebelumnya, ide baru muncul lagi di kepala Khloe. Wanita itupun langsung berbisik dengan Kylie hingga mengundang tatapan heran dari Kendall dan Harry. Setelah Khloe berbisik, mereka tampak begitu semangat kemudian Khloe bergegas memanggil Tracy yang sedari tadi mengurung diri di kamar, sementara Kylie mengalihkan perhatian Kendall dan Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For Love
Fiksi Penggemar•SEQUEL• BOOK 2/2 OF PARTNER IN LOVE Tidak ada kisah cinta yang berjalan mulus. Seluruh dongeng kesukaanmu bahkan memiliki konflik yang berbeda-beda. Mungkin kau sudah melupakan masa lalu, namun itu tidak menutup kemungkinan bahwa masa lalu akan mel...
