66. OWN WAYS

185 32 18
                                    

I'm back, besties🌸

Kendall menepuk tangannya pada apron yang menutupi tubuh bagian depan. Ia pun melepas ikatan apron itu dan menggantungkannya ke tempat semula.

Mencuci tangan, Kendall akhirnya duduk di salah satu kursi di ruang makan, menatap hasil masakkannya yang beraroma lezat dan masih mengeluarkan kukus-kukus, menandakan makanan itu masih hangat.

Jika kemarin ia sudah memasak makanan kesukaan Harry, kini ia memasak makanan kesukaan Ava dan Arel. Pasti mereka akan melompat kegirangan begitu kembali ke rumah dan mencium aroma familiar yang selalu menjadi favoritnya.

Sejak siang hingga menjelang malam Harry dan anak-anaknya belum juga menandakan tanda-tanda mereka datang. Namun Kendall membiarkannya, mungkin Ava dan Arel belum ingin pulang karena waktu pribadi dengan Harry cukup jarang terjadi setelah kecelakaan itu.

Melirik jam di dinding, Kendall menghela napasnya. Sudah hampir pukul delapan dan makanan dihadapannya akan dingin dan hilang rasa jika tidak segera disantap. Ia pun memindahkan satu-persatu hidangannya ke dalam microwave untuk dihangatkan.

Ia menunggu hinga microwave  mengeluarkan suara dentingan dan bersamaan dengan bunyi denting, Kendall mendengar beberapa langkah kaki berjalan semakin dekat ke arah ruang makan. Cepat-cepat Kendall mengeluarkan hidangan dari microwave dan meletakkannya satu-persatu di atas meja, begitu Harry dan anak-anaknya terlihat.

Gaya rambut mereka kini sudah berbeda, lebih rapi dan menawan, apalagi Harry dengan potongan tipis dan sleek styling hingga keriting rambutnya tidak terlihat.

"Welcome home, guys!" Sambut Kendall, tak lupa melukiskan senyum termanisnya. "Ava, Arel, Mama buatkan makanan kesukaan kalian." Timpalnya seraya mendekatkan piring berisi hidangan ke hadapan Ava dan Arel.

"Really?!"

"Mommy, you're the best!"

Ava dan Arel berjinjit, memeluk Kendall yang membungkukkan badan agar anak-anak itu mudah meraihnya.

"Duduklah, Mama ambilkan buat kalian." Ajak Kendall dan kedua anaknya pun duduk di kursi mereka masing-masing.

Melihat Harry yang hanya berdiri, terdiam memperhatikan Kendall kesana kemari mengambilkan piring kosong, Ava pun menarik ujung baju ayahnya.

"Duduk, Pa. Kita makan bersama." Ujar anak itu sekali, lalu mengalihkan perhatiannya pada Kendall.

Bukannya duduk, bergabung untuk makan malam bersama keluarganya, Harry malah tetap berdiri tanpa ada yang mengetahui apa yang ia pikirkan.

Kendall yang sudah selesai dengan pekerjaannya pun ikut berdiri, menatap Harry, heran.

"Kau..–"

"Aku sudah makan." Lelaki itu langsung berbalik badan, meninggalkan Kendall yang tidak bisa menahannya dan anak-anaknya yang sudah asik menyantap makan malam mereka sambil mengobrol, membahas betapa enaknya masakan Kendall.

Kendall tau jawaban Harry tadi adalah pengalihan agar ia bisa menjauhkan diri dari istrinya sendiri. Jika pria itu memang sudah makan, tidak mungkin ia tidak mengajak Ava dan Arel karena kedua anak itu sedang lahap sekarang.

***

Memasuki kamar, Kendall langsung disuguhi pemandangan kamarnya yang sudah gelap–hanya ada lampu tidur di nakas–dan Harry yang tidur dengan posisi membelakangi pintu.

Meletakkan tongkat di sebelah ranjang, Kendall pun ikut bergabung di dalam selimut yang sama dengan Harry. Ia melupakan fakta Harry yang ingin sendiri dengan bergeser sedekat mungkin pada suaminya dan memeluknya dari belakang.

Fight For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang