73. PRESENT

180 36 10
                                    

Setelah kurang lebih dua jam akhirnya Kendall menemukan sekolah yang cocok untuk kedua anaknya. Sekolah itu sangat privat dan fasilitasnya yang begitu memadai.

Kendall sudah memenuhi semua syarat pendaftaran dan anak-anaknya akan siap untuk sekolah minggu depan.

Sebenarnya Kendall tidak sendirian. Seperti perintah Harry kemarin, Kendall disupiri Mr. Flynn.

Dan didampingi Fai.

Lelaki itu datang pagi-pagi sekali tanpa memberi kabar dan begitu ia tau Kendall akan mencari sekolah, Fai memaksa untuk ikut padahal Kendall sudah melarang.

Kendall hanya tidak ingin keberadaannya di publik bersama Fai akan menimbulkan  berita tak mengenakkan.

Untungnya Fai mau diajak bekerja sama untuk tinggal di dalam mobil sementara Kendall masuk ke dalam sekolah yang berbeda untuk bertanya-tanya.

Kalau Kendall tidak salah melihat, Mr. Flynn sempat beberapa kali melirik ke arah belakang melalui spion di dalam mobil. Pria itu seolah mengamati Fai dengan tatapan tak bersahabat, entah apa alasannya, namun Mr. Flynn terlihat seperti seorang mata-mata yang dikirim Harry untuk mengawasi gerak-gerik setiap orang yang bersama Kendall.

Sesampainya mereka di perkarangan rumah, Kendall dibantu oleh Fai untuk turun dari mobil, sementara ia melihat Mr. Flynn yang langsung menjauh untuk berbicara di telepon.

Kepulangan mereka disambut dengan sebuah kotak besar di depan pintu. Di atasnya terdapat catatan kecil yang menandakan nama pengirim.

To: Ava and Arel
From: Daddy

Kendall mengulum senyumnya. Tulisan Harry yang acak-acakkan namun bermakna sangat manis membuatnya luluh. Ia pun membuka pintu rumahnya, sementara Fai mendorong kotak itu masuk ke dalam.

Tentu saja Ava dan Arel langsung berlari menghampiri Kendall, penasaran dengan isi kotak tersebut.

"Apa ini, Ma?" Tanya Ava sambil berusaha mencari celah untuk membuka kotak itu.

"Mama juga tidak tau, kita buka saja."

Kendall pun membukakan pita besar yang mengikat kotak itu, sementara Ava dan Arel mengangkat tutupnya hingga semua sisi kotak itu terbuka, menampilkan bermacam-macam barang yang membuat Ava dan Arel melompat-lompat kegirangan.

Di dalamnya terdapat dua buah sepeda serta perlengkapan keamanannya seperti helm dan pelindung lutut, kemudian ada dua buah tas ransel, dua pasang sepatu, dan beragam peralatan sekolah lainnya seperti buku, alat tulis, serta alat menggambar.

Tak lama kemudian, ponsel Kendall bergetar, menandakan seseorang mengirim pesan.

Harry
Semoga Ava dan Arel suka dengan hadiah yang ku berikan. Di dalam tas biru ada sesuatu untukmu juga.

Tanpa berniat membalas terlebih dahulu, Kendall pun menggapai tas biru yang ia yakini diberikan untuk Arel. Ia merogoh bagian dalam tas tersebut dan menemukan kotak beludru berwarna hitam.

Seketika kotak itu menarik perhatian Fai yang sedari tadi berdiri tidak nyaman di sebelah Kendall.

Membuka kotak, mata Kendall disuguhkan oleh kilau berlian yang bening dan cantik yang digantung pada rantai tipis berwarna silver. Kalung itu sangat terlihat sederhana, namun dapat merubah kesan penampilan bagi yang memakainya.

 Kalung itu sangat terlihat sederhana, namun dapat merubah kesan penampilan bagi yang memakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fight For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang