Teruntuk Dia (END)

awal baru hubungan

Maaf guys sebelumnya aku udah jarang banget update, lama banget update padahal cuma satu bab.. Aku jelasin ya:) aku minta maaf sebelumnya buat kalian nunggu tapi aku benar-benar sibuk banget disekolah jadi kadang setiap malem pas aku mau ngetik juga rasanya badan aku lelah banget dan takut sakit kalo dipaksakan. Ditambah aku kurang semangat dari kalian:(, aku kadang miris melihat banyak pembaca tapi votenya gak sebanding, tolong dukungannya terus buat aku ya guys:)..

Happy reading.

***

Pagi yang cerah, awal baru untuk alif pria tampan yang menjadi pujaan para kaum hawa disekolah maupun dimanapun ia berada, sejak semalam setelah berbicara dengan zeina, alif merasa begitu senang hingga senyum tak pernah luntur dari wajahnya tapi ketika disekolah alif berusaha menyembunyikan senyum bahagianya, ia tak mau orang lain menganggapnya gila karna tersenyum sendiri.

Alif baru saja tiba disekolah, ia berjalan santai dikoridor. Beberapa siswi yang sudah datang ada yang terpekik ada juga yang berbisik tentang alif untuk memuja kesempurnaan pria itu.
Saat alif hendak belok menuju kelasnya ia dikejutkan dengan kedatangan hana dihadapannya, untunglah alif bisa menstabilkan langkahnya dan tidak menabrak hana yang datang tiba-tiba itu.

Alif memutar bola matanya malas, melihat hana membuat alif kesal sendiri apalagi mengingat rumor yang membuat kesalah pahaman pada zeina.

"Pagi alif." sapa hana dengan senyum ramah.

"Ck. Mau apa lo?" tanya alif dengan wajah datarnya.

"Ya ampun pagi-pagi sapaannya udah ketus aja, aku cuma nyapa kok."

"Gak penting!" cetus alif hendak melenggang pergi tapi hana mencekal tangannya.

"Tunggu alif." cegah hana.

Alif menatap tangannya yang dipegang hana lalu beralih menatap sinis wanita itu, hana beringsut takut dan melepas genggaman tangannya.
Beberapa siswi yang berada disekitar mereka berbisik.