Jangan lupa dukung karya aku terus🤗
Happy reading
*
**
Beberapa hari kemudian..
Pemandangan yang dulu mungkin tak pernah terduga akan terjadi belakangan ini terjadi dan jelas dimata seluruh sekolah, alif yang dulu sangat jarang kekantin belakangan ini sering sekali datang kekantin, jangan lupa pula dengan zeina yang berada disisinya.
Sempat gempar ketika mereka melihat alif yang seperti melunak didepan zeina, tidak ada alif yang dingin dan ketus hanya alif, pria biasa yang bersikap hangat pada zeina.Satu sekolah mempertanyakan kedekatan mereka, banyak yang menebak bahwa mereka sudah berpacaran tapi ada pula yang menyangkal karna bagi mereka itu tidak mungkin, tidak mungkin alif yang selalu menghindari zeina mau berpacaran dengan gadis itu, tak sedikit pula opini para siswi yang mengira bahwa alif hanya merasa kasihan pada zeina maka dari itu ia tak menjauh lagi. Tapi kalian para pembaca pasti sudah tau yang sebenarnya kan:v
Seperti saat ini, alif dan zeina sedang duduk dikantin ditemani jajanan yang mereka beli, tapi bedanya kali ini mereka bukan hanya makan tapi juga belajar, lihat lah alif yang sengaja membawa banyak buku kekantin hanya karna kemarin zeina gagal dalam ulangan harian dikelasnya, zeina berhasil mendapat nilai terburuk dikelas meski seluruh kelas E mendapat nilai buruk tapi zeina lah yang paling buruk nilainya.
"Emang kita harus banget ya makan sambil belajar? Kan dikelas udah belajar tadi." keluh zeina. Ia benar-benar pusing ketika alif mengajarkannya pelajaran fisika juga matematika, pelajaran itulah yang paling zeina tidak suka.
"Harus. Kamu harus perbaiki nilai kamu, setidaknya pas lah jangan jelek banget kayak gitu" cetus alif.
Zeina hanya tersenyum masam, bagaimana bisa ia mencintai pria kejam seperti alif yang terus menerus memberinya rumus yang sama sekali tak ia mengerti.
Zeina menoleh kearah meja tak jauh darinya, disana ada reo, fia, juga randi dan fandi. Ya, mereka kalian ingatkan randi dan fandi sih kembar teman alif yang selalu sabar menghadapi alif? Sejujurnya mereka berempat hendak bergabungan dengannya dan alif tapi alif menolak dengan alasan jika ramai zeina tak akan fokus belajar, padahal zeina lebih suka jika banyak teman dimeja nya."Ayo makan, jangan lupa sambil menghafal rumus yang barusan aku kasih tau" titah alif.
Zeina menghela nafas pelan. "Gak bisa ya kita makan dulu? Kamu tau kan kalo makan tuh gak boleh sambil melakukan aktivitas lain nanti makanannya gak tercerna, kamu mau aku sakit?" celotehnya. Tapi apa yang dikatakan zeina benar, dan akhirnya alif pun menganggukkan kepalanya setuju.
"Kalo gitu cepat habiskan makanan kamu terus langsung belajar." tegas alif.
Zeina tersenyum tipis, meskipun tak lepas setidaknya ia terbebas meskipun hanya sebentar.
***
Sedangkan itu dimeja sebelah..
"Akhirnya kutub es kita dapat pawang juga!" kata fandi senang.
"Hm. Betul tuh, gue ikut senang deh sih alif udah dapet cewek yang benar-benar dia suka." timpal randi.
Reo hanya diam. Dan fia, setelah keterbukaan alif pada zeina akhirnya zeina pun memberitahukan hubungannya dengan alif pada fia, dan respon fia benar-benar sesuai dengan dugaan zeina. Gadis itu heboh seakan zeina mendapatkan hadiah yang begitu besar, fia mendukung dan sama seperti reo membantu mengawasi karna bagaimanapun juga fia tau jika saingan zeina itu bukan hanya 1 tapi puluhan bahkan ratusan jadi dia akan berjaga-jaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Dia (END)
Teen FictionJudul awal (Alze) "Alif... jadi pacar aku ya?!" kata seorang gadis dengan senyum sumringah. "Gue gak suka cewek bodoh!" Cetus alif pada gadis itu. Sebuah kisah putih abu-abu terjadi! Akankah Alif akan luluh pada gadis bodoh itu dan jatuh cinta padan...