Teruntuk Dia (END)

Kisah dibalik duka

Alif tengah berdiri menatap bangunan-bangunan yang menjulang tinggi didepannya, matanya tak sekalipun teralihkan, angin berhembus melaluinya namun tak mengusik ketenangannya.

"Cepat juga lo" ucap seseorang yang baru tiba sontak alif pun menoleh lalu menatap reo yang berdiri dibelakangnya.

reo berjalan mendekat kearah alif lalu menghentikan langkahnya ketika tiba disamping alif.

"sejak kapan lo disini?" tanya reo.

alif hanya menatap reo dengan wajah datarnya, "gue gak ada niat masuk kelas, gue kesini cuma mau bicara sama lo" sahutnya.

reo menghembuskan nafas gusar, entah apa yang ia lakukan benar atau tidak tapi saat ini baginya lebih baik ia memberitahukan apa yang ia tahu pada alif, reo semakin mengerti ketika melihat kehampaan alif saat tidak ada zeina didekatnya.

"gue akan kasih tau lo semua yang gue tau. alasan gue cuma karna demi zeina, gue harap setelah lo tau lo akan cari cara membuat zeina kembali lagi seperti dulu" ucap reo terdengar serius.

alif pun berbalik kembali menatap kearah gedung, kini mereka berdua berada di rooftop sekolah tempat dimana kemarin mereka berjanji akan bertemu.

"Hal penting yang mau gue tau, sebenarnya ada apa sama zeina? kenapa sikapnya berubah? kenapa dia terlihat hampa dan gak banyak bicara lagi seperti dulu?"

Reo mendekat lalu berdiri disamping alif dan menoleh kearahnya, "lo masih ingat kan waktu lo sama zeina dirawat dirumah sakit yang sama?" tanyanya.

alif hanya berdehem saja, jujur saja alif saat ini gugup, ia khawatir sesuatu yang akan ia dengar adalah hal yang buruk.

"Zeina mengalami trauma yang membuat dia kehilangan keceriaannya yang dulu"

sontak alif menoleh kearah reo dengan wajah bingungnya, "bukannya dia memang ada trauma sejak dulu?"

"iya lo benar. trauma zeina sudah ada sejak dia masih kecil tapi akibat dari masalah kalian berdua yang kejadiannya lo jelas sangat tau itu mengakibatkan tekanan yang berat untuk zeina" jelas reo lalu kembali menoleh kearah alif, "Tekanan yang terlalu banyak untuk zeina membangkitkan trauma lamanya hingga zeina merasa dirinya kosong, psikologinya terganggu karna masalah-masalah yang dia dapat, dia terlalu banyak menanggung beban dihati dan pikirannya hingga keadaannya berakhir seperti ini" lanjutnya.

terdiam. alif memejamkan matanya ketika mendengar apa yang terjadi pada zeina, jadi selama ini dia lah yang sudah membuat zeina menjadi seperti saat ini? ia yang membuat zeina tertekan dengan keadaannya?

"Alasan zain menjauhkan kalian karna zain ingin menyembuhkan zeina, dokter bilang zeina harus dijauhkan dari hal yang membuatnya tertekan, kalo sampai zeina kembali tertekan hal buruk bisa terjadi seperti mengalami depresi dan itu akan sangat sulit untuk ditangani"

Terkejut. tangannya terkepal kuat menahan kesedihan yang saat ini bergejolak dihatinya, ia benar-benar tak menyangka semua ini membawa hal buruk pada zeina? alif merasa benar-benar gagal membahagiakan orang yang ia cintai.

alif menghela nafas pelan lalu menoleh kembali kearah reo, "sebenarnya apa yang terjadi pada masa lalu zeina? apa penyebab trauma masa kecilnya?" tanyanya. alif benar-benar tidak lagi bisa menahan diri untuk mengetahui segalanya.

Reo diam sekejab lalu mendengus pelan, matanya tertuju kepemandangan yang ada didepannya.

"Ayahnya" tukas reo.

alif mengernyitkan dahinya, "Ayahnya? maksud lo?"

"Yang selama ini lo tau zeina dan zain cuma tinggal sama ibu mereka kan?" tanya reo menoleh kearah alif dan alif pun menganggukkan kepalanya.