Chapter 19: ORANG TAK DIKENAL

1.4K 90 3
                                    

Saya harap,Tuhan mengijinkan
saya untuk masih bisa terbangun
~Refalden Dakara

Saya harap,Tuhan mengijinkansaya untuk masih bisa terbangun~Refalden Dakara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
"Naya sini nak," ujar bu Sarah kepada Naya saat murid-murid lain sudah pergi meninggalkan kelas untuk pelajaran olahraga.

"Iya bu ada apa?"

"Ibu sebagai wali kelas ini dapet info dari guru-guru bahwa di kelas ini ada murid baru yang nilai-nilai ulangan hariannya hampir di bawah KKM semua, ibu tau itu kamu Nay."

Naya hanya menundukkan wajahnya malu. "Maaf bu."

"Ibu bisa maklumi kamu untuk kali ini, kamu masuk ke TRISAKTI itu karena nilai mu di sekolah sebelumnya bagus. Susulan ulangan akan dilakukan minggu depan, dan kamu harus mulai rajin dari sekarang, kalo mau ibu pilihkan siswa yang bisa jadi tutor kamu ya?"

"Gausah bu, malu saya."

"Yaudah kamu cari sendiri siswa yang bisa ngajar kamu, kalo bisa di kelas ini biar gak malu, inget siswa nya yang pintar!" Naya hanya mengangguk sebagai jawaban.

***

"Gais, siapapun dari kalian tolong jadi guru tutor belajar gur please," rengek Naya kepada ketiga temannya.

"Bantuin belajar? sama kita?" ujar Aca heran.

"Lo salah orang banget Nay, dari kita berempat ini cuma lo yang nilainya lumayan mewah," elak Lala.

Naya menatap Sheril memohon. "Pleas Ril."

Sheril tersenyum kecut. "Gabisa, tapi gue punya ide, lo harus belajar sama siapa."

"Siapa?"

"Tunggu aja nanti."

Waktu pulang pun tiba, seluruh siswa sibuk membereskan barangnya supaya segera cepat pergi meninggalkan sekolah, dan Sheril langsung menarik Naya.

"Pelan-pelan elah Ril, kek dikejar zombi aja."

"Diem!"

Sheril menghampiri Barra dan teman-temannya di area parkiran.

"Coba disini siapa yang otaknya encer, butuh guru nih buat ni anak," ujar Sheril tegas.

Naya malu untuk kali ini. "Gajadi deh Ril, gue bisa belajar sendiri kok."

"Diem ya cantik, inget waktu lo cuma satu minggu lagi."

EXONERATE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang