Day 9 - Teman Sejati

16 3 0
                                    

Dingin takdir menggigit
Sesak tiada habisnya
Ingin menjerit
Percuma tak menjawab tanya

Beragam rasa terasa tidak masuk akal
Hidup bak tak bermakna
Manusia sepertiku terlahir
Dengan tujuan yang melintir

Saat ku rasa jiwa terlepas
Harapan terhempas
Ingin bebas
Setelah bahagia terampas

Kau meletakkan satu cahaya
Di depan jalanku yang gulita
Memberi segudang alasan
Aku kembali mempercayai cinta

Aku jatuh
Hatiku remuk
Tak mundur kau mengurai lembut
Jalinan kusut yang tersangkut

Akan kuberi kau sebuah bunga
Kupilih yang terindah
Dari kumpulan senyumku yang kau cipta
Kan ku buktikan kau memang anugerah

Kau memang orang gila
Percaya aku bisa menyebrangi lautan bara
Tapi setidaknya ada tawa
Kala hari itu berduka

Seperti Cinderella yang tersihir
Aku bisa melakukan banyak hal
Saat kau di sini
Semua bukan hanya sekedar khayal

Terima kasih
Sudah menjadi lentera
Saat kunang-kunang risih
Melihat hitamnya mutiara

Terima kasih
Sudah menjadi yang berharga
Saat semua asa bersih
Tak meninggalkan medali meskipun hanya tembaga

Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang