Dari percakapan mereka, Wilson mengetahui mereka adalah pendiri Phoenix. Program Happiness disebarluaskan bukan untuk kebahagiaan umat manusia, program ini merupakan aksi balas dendam para ilmuwan yang merasa kecewa. Mereka merasa kebodohan manusia sudah menghancurkan harapan mereka yang sebenarnya hanya ingin kehidupan yang lebih baik untuk umat manusia.
Mengetahui bahwa mereka tidak boleh mengganggu masa lalu dan masa depan, Ketiga ilmuwan itu memilih membodohi manusia di masa ini menggunakan reinkarnasi sebagai jalan balas dendamnya. Sambil menikmati wisata perjalanan waktu, mereka mengambil ingatan seseorang yang hebat dan bahagia di masa depan lalu ingatan itu ditayangkan dalam mimpi, peserta akan percaya bahwa itu adalah diri mereka di masa depan. Setelah menandatangani kontrak, mereka hanya akan disetrum hingga mati. Para ilmuwan itu memutuskan untuk tidak memberikan masa depan untuk orang-orang bodoh. Orang bodoh yang memilih jalan pintas untuk kehidupannya.
Wilson terbangun dan menyadari dirinya sudah ada di rumah sakit. Dokter dan perawat berkerumun di atasnya, dan meminta Wilson membuka kapsul tidurnya. Rupanya, saat trial terjadi ledakan yang cukup hebat di laboratorium utama perusahaan itu yang menyebabkan sistem di seluruh perusahaan mengalami eror. Termasuk program trial yang dijalani Wilson.
Wilson yang masih di dalam kapsul tidurnya dilarikan ke rumah sakit karena dikhawatirkan terjadi efek samping. Menurut dokter, selain tidak ada yang bisa membuka kapsul dari dalam, data yang dimasukkan dalam otaknya tidak bisa diinterupsi, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan hingga Wilson selesai menjalani mimpinya. Melihat jam, rupanya Wilson sudah tertidur selama delapan belas jam.
Merasa tenang karena mimpi yang ia alami hanya efek samping dari sistem yang mengalami eror, Wilson tidak mau memikirkannya lagi. Walau begitu, mimpi itu cukup menyadarkannya. Ia manusia, menyerah sebelum berjuang adalah hal yang tidak keren. Wilson akan membatalkan keikutsertaannya dalam program Happiness. Wilson memilih memperjuangkan kehidupannya saat ini.
Wilson berdiri dan memperhatikan tubuhnya. Tidak ada hal yang aneh. Hanya sedikit pusing karena tidur terlalu lama. Wilson merasa sehat-sehat saja. Bosan berada di kamar rumah sakit, Wilson memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan. Di lobby rumah sakit, orang-orang ramai menyaksikan sebuah siaran langsung di televisi yang kelihatannya cukup menghebohkan. Wilson pun ikut menyimak.
Rupanya, karena insiden ledakan itu, kebohongan ketiga Ilmuwan itu jadi terungkap. Saat ketiga ilmuwan itu ditangkap, Wilson melihat Mr. Quark di antara orang-orang yang menonton. Orang gila itu tersenyum sangat bahagia. Saat Ia mengangkat tangan, terlihat cincin berbatu rubi berkilau di jarinya.
_Tamat_
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan Puisi
Ficção GeralHidup sangat terkait pada takdir. Seringkali orang-orang meminta kita untuk mengikuti aliran takdir yang ada. Berawal dari buangan di selokan Aku mengikuti kelokan sungai dan benturan bebatuan Aku yakin Laut lepas dan bebas itu Di sanalah aku berakh...