Happyless (5)

6 1 0
                                    

Wilson datang ke sebuah perusahaan yang sangat besar. Saat ia berjalan, seluruh pegawai di perusahaan ini membungkuk. Bahagia menghampiri dirinya. Ia pasti menjadi seorang pengusaha yang amat sukses di kehidupan berikutnya. Namun, Wilson sedikit merasa aneh, saat di ruang kerja ia mengambil jas laboratorium dan mengenakannya. Apakah ia adalah seorang ilmuwan? Di atas meja terdapat banyak sekali cetakan jurnal yang berkaitan dengan teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum.

Wilson sekarang mengambil tablet dan mulai membaca artikel di sebuah situs web berita. Betapa terkejutnya kesadaran Wilson saat membaca tanggal di layar tersebut. 9 September 2050. Bukannya masa depan, tapi malah masa lalu? Pada tanggal ini Wilson sudah lahir, ia baru berumur satu tahun. Berarti ini bukan ingatan masa lalunya. Apakah terjadi kesalahan dalam trial ini? Wilson berusaha terbangun namun tidak bisa. Tubuh itu masih saja sibuk dengan tabletnya.

Suara ketukan membuat Wilson bangkit. Kemudian, masuklah empat orang ke ruangan itu. Semuanya menggunakan jas putih yang sama. Mereka berlima terlihat sangat akrab. Walaupun, keempat ilmuwan lain menganggap Wilson adalah orang gila, tubuh ini tetap saja bersikap tidak peduli. Sepertinya, mereka sedang merayakan sebuah proyek yang sudah lama diimpikan.
“Hei, cincinmu bagus sekali,” puji seorang ilmuwan pada Wilson.
Wilson mengulurkan tangannya dan memamerkan sebuah cincin rubi yang berkilau.

Ingatannya menggelap dan sekarang Ia berpindah tempat. Orang-orang melakukan demo di depan gedung besar itu. Setiap Wilson berjalan, orang-orang menimpuknya dengan telur dan memintanya untuk bertaubat.  Begitupun dengan keempat temannya. Bahkan, ada yang ditinggalkan oleh keluarganya karena terlalu takut. Dengan  nama baik yang sudah hancur, mereka memilih menutup perusahaannya. Wilson sempat dikurung di rumah sakit jiwa karena kejiwaannya terganggu dan menyakiti diri sendiri. Namun, salah seorang ilmuwan itu menjamin akan mengurus Wilson.

Ingatannya berpindah lagi ke sebuah ruangan yang sangat berantakan. Sekarang, lima orang ilmuwan berkumpul di sebuah ruangan dan membahas aksi balas dendam mereka. Mereka akan memanfaatkan kebodohan masyarakat terutama bagi kaum agamis yang selalu menggembar-gemborkan etika hidup dan mengabaikan ilmu pengetahuan.

Seorang ilmuwan, yang dulu membebaskannya dari rumah sakit jiwa, tidak setuju dengan mereka. Ia ketakutan akan resikonya dan itu bertentangan dengan hati nuraninya. Ilmuwan itu berkata bahwa yang mereka lakukan tidak lagi berdasarkan ilmu pengetahuan, mereka hanya ingin menyalurkan jiwa psikopat mereka. Merasa kesal karena tidak sepaham, ketiga ilmuwan itu pun membunuh satu ilmuwan itu. Ketakutan menguasai tubuh Wilson, namun status Wilson sebagai orang gila menyelamatkan nyawanya. Tak menghiraukan seorang teman yang bersimbah darah di lantai dan Wilson yang meringkuk di bawah meja, mereka memulai diskusi.

Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang