Selalu ada
Tangis dan amarah
Sesekali benci
Api menjadi kawanTemaram hidup membuat murka
Putus asa dalam duka
Tak ada beruntung mencela
Selalu terlukaMuak pada jalinan hidup
Tertawa pada keresahan
Aku meringis pada pilu
Seperti angin merobek layarKau harus lihat
aku berusaha syukuri bunga yang lahir di selokan
Berusaha tak benci pada suatu yang kau sebut cinta
Tapi aku hanya meratapi ragaAku butuh kau saat itu
Tapi kau hanya ilusi
Berpura-pura diksi
Tapi membatuKau!
Harus lihat.
Bagaimana aku berusaha tak ingat
Agar tak mundur dan menghardikmuAku sudah di sini
Tak lagi butuh kau
Atau pun hati untuk diisi
Cinta hanya kata lampauSialkah bunga?
Saat ia lahir di selokan
Kupu-kupu tak menghampirinya
Tikus menertawakannyaBunga ingin mekar
Seperti bunga lain di taman
Tapi mereka memiliki semua
Bunga hanya memiliki dirinyaSialkah bunga?
Karena lahir di selokan
Kupu-kupu meragukannya
Tikus menarik ke bawahBunga menjadi bukti
Selokan memberi pelajaran
Maju tak berhenti
Aku kan jadi tak terlupakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan Puisi
General FictionHidup sangat terkait pada takdir. Seringkali orang-orang meminta kita untuk mengikuti aliran takdir yang ada. Berawal dari buangan di selokan Aku mengikuti kelokan sungai dan benturan bebatuan Aku yakin Laut lepas dan bebas itu Di sanalah aku berakh...