Jerit
Jurang tak kasat mata menganga di bawah pertemuannya dengan sang awan. Jembatan putus di hadapan bintang-bintang yang menarikan sebuah rasi kemewahan. Jengkel sudah usaha menyanyikan lagu semangat bernada putus asa di malam menyesakkan. Jangankan maju, kembali pun terlanjur malu. Jelita terpaksa diam di garis tropis bernama khatulistiwa tapi terjebak di antara becek musim hujan dan kerontang kemarau.
Empati makhluk bak nasi basi yang merindukan kehangatan. Engah basa basi alunan biola dengan senar yang tak serasi. Elus tangan tersenyum gembira di balik punggung yang menangis. Erangan panci berkulit kelap-kelip di bawah cahaya matahari, terbungkam ketenaran teflon-teflon hitam nan eksotis. Es hanya milik kursi-kursi yang diperebutkan setiap lima tahun sekali, sedang milik kambing mencair karena terlalu banyak mengandung gula-gula imitasi.
Ribut jangkrik yang kehilangan riasan di wajah pengantin ayahnya. Ringkih tepian pantai terabrasi ombak yang tak mau menggulung mundur. Resah raut pohon kelapa tergerus siklus hidup bernama kocokan dadu. Restu sang angin menaikkan semangat berlayar di waktu yang salah. Embun malam pasrah melembabkan prestasi untuk si pagi.
Istilah-istilah terus mengalami perubahan sejalan pergantian jaman. Irama berulang hanya milik keresahan manusia selalu berkutat pada hal yang sama. Isian dompet yang kosong. Ilusi kekayaan menutupi tagihan-tagihan di gawai masing-masing. Iman pendidikan menertawakan kelulusan yang hampa.
Tulus jiwa yang ingin bangkit tanpa takut jegal kaki-kaki bersepatu kulit. Titian proses dilewati dengan pandang tanpa toleh. Tembakan motivasi dari tangan yang berpikir. Tubruk segitiga-segitiga berwarna merah di tengah lapangan. Tegar pendirian bahwa ada setiap sukses butuh juang di atas kerikil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan Puisi
Fiksi UmumHidup sangat terkait pada takdir. Seringkali orang-orang meminta kita untuk mengikuti aliran takdir yang ada. Berawal dari buangan di selokan Aku mengikuti kelokan sungai dan benturan bebatuan Aku yakin Laut lepas dan bebas itu Di sanalah aku berakh...