Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan Puisi

Day 16 - Cinderella

Aku menyukai Disney, sejak bisa membaca. Dari majalah anak yang kubaca di setiap kesempatan, aku selalu terpukau dengan tokoh-tokoh putri yang dibuat Disney. Cerita-cerita  para princess itu membuatku bersemangat. Aku semakin bersemangat dan terinspirasi setiap mendapat kesempatan menonton animasinya.

Kebanyakan dari mereka -para princess itu- tidak memiliki keluarga yang lengkap juga memiliki kelemahan, tapi mereka tetap ceria dan berusaha menjalani hidup dengan baik.

Contoh saja Cinderella yang semasa kecil hidup dengan kecukupan materi dan kasih sayang, harus menderita setelah mendapat ibu dan saudara tiri yang jahat. Ayahnya tidak bisa melindunginya, Ia juga tidak bisa mendapatkan yang ia inginkan dengan mudah. Keadaan membuatnya lemah dan tidak berdaya, tapi Cinderella tetap bersabar hingga keajaiban membantu perubahan dalam hidupnya.

Pagi hari Cinderella berkata pada para sahabatnya, "Ada satu hal yang tidak bisa mereka larang. Mereka tidak bisa melarangku untuk bermimpi. Dan mungkin apa yang kuimpikan, suatu hari kan menjadi nyata."

Lalu Cinderella bernyanyi, "Tak peduli bagaimana pun sedihnya hatimu, jika kau tetap percaya, mimpi yang kau impikan, akan menjadi nyata."

Sungguh, kalimat itu selalu terngiang saat aku merasa sedih.

Aku juga menyukai semua tata krama para putri itu. Mereka selalu bersikap ramah dan berbuat baik. Seperti seorang putri yang sejati. Itu mempengaruhi setiap tingkah lakuku.

Seperti layaknya remaja pada umumnya, mereka melakukan kesalahan. Cinderella sempat melupakan jam malam yang dibuat oleh peri. Tapi sebagai remaja yang baru merasakan kebahagiaan, bukankah wajar jika Cinderella ingin merasakan kebahagiaan itu lebih lama? Jika Cinderella pulang lebih awal dan tidak terburu-buru, Cinderella tidak akan meninggalkan sepatunya, dan pangeran tidak akan menemukannya. Itu membuatku yakin, bahwa apapun kesalahanku aku tidak harus terlalu terpuruk dan menyalahkan diri. Aku hanya harus mengambil hal baik dari itu, yaitu pelajaran agar tidak  terulang dan berusaha memperbaikinya.

Seperti yang terjadi pada Ella, kuharap apa yang kuimpikan juga akan jadi nyata. Oleh sebab itu, aku tidak akan menyerah untuk tetap berusaha.