Day 20 - Aku dan Seni Rupa

9 2 0
                                    

Tempat pensil dari stik es krim, asbak dari tanah liat, patung dari bubur kertas, dan bunga dari sedotan adalah sebagian dari kerajinan tangan yang kubuat untuk tugas sekolah. Berkutat dengan pisau, gunting, lem, dan penggaris membuatku bersemangat. Bagiku, membuat prakarya adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.

Tak hanya karya tiga dimensi, aku juga suka melukis. Kadang aku menggunakan krayon, kadang cat air atau akrilik, pada beberapa kesempatan aku juga menggunakan cat minyak. Belajar lebih dalam, aku mengetahui bahwa warna terdiri dari 5 warna primer ; putih, hitam, merah, kuning, dan biru. Mencampur dua atau lebih warna primer itu akan menciptakan warna lain. Dengan kombinasi dan komposisi yang berbeda, kau akan menghasilkan ribuan warna yang cantik.

Kau lihat sebatang pohon rindang di sana? Hijau pada daun di pohon itu berbeda-beda. Kau akan bertemu hijau gelap di pangkalnya dan semakin ke pucuk warnanya akan semakin muda. Belum lagi, dilihat dari jauh, warna hijaunya semakin bervariasi tergantung sorotan cahaya matahari. Bisakah kau mendapat semua warna hijau itu dari koleksi catmu? Dengan mencampur warna kuning dan biru, kau akan mendapatkan warna hijau. Bereksperimenlah dengan perbandingan komposisinya lalu beri sedikit warna putih atau hitam. Kupastikan hal remeh ini akan membuatmu terpukau jika dilakukan sendiri.

Bisa berhasil membuat sesuatu yang indah adalah suatu kebahagiaan untukku. Memang memakan waktu dan konsentrasi bahkan kadang membuat sakit kepala. Namun, semua itu terbayar saat karya itu selesai sepenuhnya.

Dulu, membuat prakarya adalah salah satu caraku menghabiskan waktu. Mengisi kegiatan di saat aku kesepian. Dimulai dari rasa penasaran lalu berlanjut menjadi hobi. Mungkin karena fokusku terpusat pada karya yang sedang dikerjakan, pikiran-pikiran negatif tersingkirkan walau hanya sementara. Sungguh menyenangkan.

Bukan hanya sekedar hobi, kedua tanganku yang lihai berkreasi memberiku kesempatan untuk mendapatkan uang. Kau tau mehndi? Sebuah lukisan sementara yang terlukis di tubuh manusia dengan menggunakan pasta dari tanaman pacar. Pasta itu biasa disebut henna. Sewaktu sekolah dasar, aku biasa melukis tangan temanku dengan henna lalu temanku memberiku sedikit uang jajannya.

 Sewaktu sekolah dasar, aku biasa melukis tangan temanku dengan henna lalu temanku memberiku sedikit uang jajannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di masa SMP, guru kesenian membuat tugas melukis di canvas dengan cat minyak. Saat teman-teman sekelasku mengeluh, aku justru sangat antusias. Tapi canvas dan cat minyak sangat mahal, Ibuku benar-benar harus bersusah payah untuk bisa membelikanku bahan-bahannya.

Dua teman yang sudah sangat mengenalku, memintaku untuk mengerjakan tugas itu. Sebagai gantinya, aku mendapat uang dan sisa catnya boleh jadi milikku. Aku senang sekali karena mendapat banyak cat dan aku bisa membeli canvas untuk diriku sendiri. Sebagai rasa terima kasih, aku bersungguh-sungguh mengerjakan lukisan temanku itu. Guruku kesal dan memberi nilai seadanya karena tau temanku tidak mengerjakannya sendiri, tetapi kedua temanku itu tidak masalah. Katanya, lebih baik dibanding tidak mengerjakan sama sekali. Yah, bagiku terserah saja.

Di masa SMA, aku membuat  dan menjual boneka gantungan kunci dari kain flanel yang diisi dakron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di masa SMA, aku membuat  dan menjual boneka gantungan kunci dari kain flanel yang diisi dakron. Teman-temanku banyak yang menyukainya. Dimulai dengan mengikuti contoh dari internet lalu desainnya semakin berkembang atas permintaan pemesan. Saking semangatnya, kadang aku menjahit flanelnya di tengah pelajaran berlangsung.

 Saking semangatnya, kadang aku menjahit flanelnya di tengah pelajaran berlangsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, tidak berhenti di situ. Saat kuliah, aku mendapat kesulitan keuangan. Lalu, berbekal kreativitas aku pun inisiatif menjual buket bunga flanel di sebuah marketplace. Dalam waktu tiga bulan, toko onlineku mulai ramai pemesan hingga sempat masuk sepuluh terlaris dalam kategori buket bunga flanel.

 Dalam waktu tiga bulan, toko onlineku mulai ramai pemesan hingga sempat masuk sepuluh terlaris dalam kategori buket bunga flanel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bersyukur menyukai seni rupa. Aku bersyukur dianugrahi tangan yang lentur. Aku bersyukur cukup memiliki kreativitas. Dengan beragam manfaat yang sudah kucicipi hingga saat ini, aku tidak berniat untuk berhenti. Aku ingin terus berkreasi.

Mengalir Dalam Riak - Antologi Cerpen dan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang