Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3304

Saat ia masih tenggelam dalam kebingungan, Jeremiah tiba-tiba melihat sebaris bekas gigi dengan darah di ujung jari tengah tangan kanan Helena. Ini membuatnya segera menyadari semuanya!

'Bagaimana aku bisa lupa apa yang dikatakan Felix kepadaku saat ia datang untuk mengadu kemarin? ! Charlie menyuruh Helena untuk menggigit ujung jari tengah tangan kanannya kuat-kuat jika ia berada di masa kritis sehingga itu bisa menyelamatkan nyawanya. Sepertinya, Charlie memang sama sekali tidak berbicara omong kosong atau mengada-ada!'

'Aku sama sekali tak akan percaya kalau ia bilang bahwa ini semacam terapi fisik! Jika seseorang mengalami serangan jantung tiba-tiba yang begitu serius, jangankan menggigit jarinya, bahkan jika orang itu memotong semua jari tengahnya, mustahil akan menghasilkan dampak terapis apapun pada penyakit jantung!'

'Satu-satunya kemungkinan adalah Charlie pasti telah menggunakan suatu metode tertentu untuk meninggalkan semacam obat atau energi di ujung jari tengah tangan kanannya!'

'Ya Tuhan... Charlie masih begitu muda. Jadi, bagaimana dia bisa menguasai kemampuan istimewa dan tak terbayangkan semacam ini?!'

Pada saat ini, Helena menyadari bahwa Jeremiah sedang memandangi ujung jari tengah tangan kanannya dan ia pun segera menggulung jari-jarinya dan mengepalkan tangan sehingga ia bisa menutupi luka di jari tengahnya. 

Felix juga segera berlari ke Helena dan bertanya dalam keterkejutan dan ketakjuban, "Helena, kamu benar-benar baik-baik saja sekarang?"

"Aku benar-benar baik-baik saja." Helena tersenyum samar dan berkata, 'Mungkin karena para dokter di sini punya kemampuan yang tinggi sehingga mereka bisa menyelamatkanku."

Felix masih menunjukkan ekspresi tak percaya di wajahnya, dan ia pun bertanya lagi, "Jadi, apa kamu sudah sepenuhnya sembuh sekarang?"

Helena menjawab, "Aku tidak bisa terlalu yakin apakah aku sudah sepenuhnya sembuh atau tidak, tapi aku sudah merasa jauh lebih baik. Jadi, seharusnya aku sudah tidak dalam bahaya lagi."

Pada saat ini, Direktur Zo juga melangkah ke luar diikuti sejumlah dokter lainnya. Felix segera menariknya ke samping dan bertanya, "Direktur Zo, apakah Helena benar-benar baik-baik saja sekarang?"

Direktur Zo mengangguk berulang-ulang dan berkata, "Indikator fisik Tuan Putri semuanya sudah kembali normal, dan sepertinya beliau juga memiliki kekuatan fisik dan semangat yang bagus. Jadi, seharusnya beliau sudah tidak dalam bahaya sekarang. Mengenai kondisi dan situasi beliau secara pasti, kami masih harus melakukan pemeriksaan mendalam untuk memperoleh lebih banyak informasi."

Jeremiah segera berkata, "Kalau begitu, Anda harus segera pergi dan menyiapkan pemeriksaan yang paling lengkap terhadap Helena!"

Helena menyahut di saat tersebut, "Tuan Besar Wade, sekarang sudah sangat terlambat. Karena saya sudah lepas dari bahaya, kenapa kita tidak fokus pada urusan yang lebih penting dulu, yaitu upacara penyembahan leluhur keluarga Wade? Kalau tidak, saya tentu akan merasa sedih dan bersalah di dalam hati jika saya mengakibatkan penundaan apapun terhadap acara utamanya."

Setelah itu, Helena menambahkan, "Saya tahu bahwa Anda pasti merasa sangat tidak puas karena saya telah menutupi fakta bahwa saya memiiki penyakit. Saya juga sadar bahwa ini salah saya. Tapi, upacara penyembahan leluhur keluarga Wade adalah sesuatu yang tak boleh dilewatkan, dan saya bersedia untuk lanjut mendampingi Felix sebagai tunangannya dan berpartisipasi dalam upacara penyembahan leluhur!"

"Sedangkan mengenai apakah Anda masih bersedia melanjutkan untuk memenuhi kontrak pernikahan atau tidak, Anda bisa memutuskan semuanya setelah acara, dan saya jamin saya tidak akan menentang apa pun keputusan Anda!"

Ketika Jeremiah mendengar ini, ia mau tak mau mendesah di dalam hatinya, 'Helena ini memang benar-benar bukan wanita biasa.'

Helena bisa dengan tepat menyadari apa yang menjadi kepedulian utama Jeremiah dan ia bahkan bisa menawarkan serangkaian perencanaan yang ia sama sekali tak akan bisa tolak.

Sekarang, karena hidup Helena sudah tidak dalam bahaya, jika ia tidak hadir untuk menyambut kerabat dekat dan kerabat  jauh dari keluarga Wade hari ini, para kerabat itu pasti berbicara dan berpikir macam-macam tentang masalah ini.

Jadi, dari pada membiarkan hal ini terjadi, memang akan lebih baik jika Helena bisa mengikuti keluarga Wade untuk menyaksikan sampai selesai upacara penyembahan leluhur yang paling penting bagi keluarga Wade. 

Selain itu, keluarga Wade setidaknya bisa menggunakan kelakuan Helena menyembunyikan penyakitnya sebagai alasan untuk secara publik membatalkan kontak pernikahan dengan keluarga kerajaan Eropa Utara ketika waktunya tiba. 

Jadi, Jeremiah tidak mau menunggu sampai yang lain membuat pendirian dan mengemukakan opini mereka. Ia segera mengangguk dan berkata, "Helena, komitmen dan rasa tanggung jawabmu sangat luar biasa. Kalau begitu, kamu harus segera kembali ke hotel untuk bersiap-siap dan berganti pakaian. Pastikan kamu tiba di kediaman keluarga Wade sebelum jam 09.30!"