Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3307

Yule meminta yang lain untuk tidak mengikutinya. Ia sendiri yang bangkit dari tempat duduk dan melangkah menuju pintu masuk.

Begitu melihat Stephen, ia bergegas maju dan menjabat tangannya sambil tersenyum dan berkata, "Stephen! Sudah lama sekali! Kamu tinggal di Eastcliff, tapi jarang datang menemuiku!"

Stephen menjawab dengan penuh hormat, "Chairman Golding! Belakangan saya sangat sibuk. Saya sudah lama tidak mengunjungi Anda dan penampilan Anda semakin membaik!"

Yule mengangguk dan tertawa saat ia berkata, "Semuanya berkat Charlie. Kalau tidak, kamu mungkin sudah harus mengunjungiku di kuburan,"

"Ya!" Stephen mengangguk kuat dan berkata, "Sampai hari ini, kemampuan Tuan Muda Charlie sudah tak terjangkau akal!"

Yule mendesah. Ia masih menggenggam tangan Stephen dan berkata dengan nada serius, "Stephen, semua ini berkat kamu yang telah secara rahasia melindungi Charlie selama bertahun-tahun. Aku, Yule Golding, tidak akan pernah melupakan kebaikanmu seumur hidupku!"

Stephen membungkuk dengan tulus dan dengan penuh kerendahan hati berkata, "Chairman Golding, Anda terlalu baik... Semua ini adalah tugas saya. Tuan Curtis sudah begitu baik dan banyak menolong saya, jadi selain ini memang sudah seharusnya saya lakukan, saya tetap akan melakukannya meski harus berkorban nyawa!"

Yule berkata dengan penuh kemantapan hati, "Stephen, kamu benar-benar orang yang sentimentil dan tulus! Saudaraku, Curtis, sama sekali tidak keliru menilaimu dulu!"

Stephen tersenyum tipis dan berkata dengan penuh hormat, "Chairman Golding, jika Anda mau bicara tentang sentimentil dan tulus, saya rasa Anda jauh lebih sentimentil dan tulus dibanding saya!"

Yule mendesah dan berkata, "Aah, Stephen! Justru karena kita sama-sama sentimentil dan tulus, kamu harus lebih sering datang dan menemuiku! Kita berdua berada di sisi Curtis waktu itu, dan kita berdua sudah menerima kebaikan dan pertolongannya. Kita berdua memiliki pengalaman dan topik obrolan yang sama, jadi kita harus sering minum bersama untuk mengenangnya."

Setelah itu, Yule berkata, "Stephen, terus terang, kamu selalu menjadi seorang teman di hatiku, dan aku yakin Curtis juga selalu menganggapmu sebagai teman!"

Saat Stephen mendengar kata-kata ini, mau tak mau ia merasa sangat tersentuh di dalam hati, dan matanya pun memerah.

Di masa lalu, meski ia selalu mengikuti Curtis ke mana-mana dan sering bertemu dengan Yule, ia merasa bahwa ia adalah bawahan Curtis, sedang Yule adalah saudara Curtis.

Karena itu, ia selalu merasa bahwa statusnya jauh lebih rendah dibanding Yule.

Karena itu, Stephen tidak pernah berani mengambil inisiatif untuk menghubungi Yule setelah kematian Curtis karena ia merasa bahwa itu akan terlihat seolah-olah ia berusaha berteman dengan orang yang kedudukan sosialnya jelas lebih tinggi dibanding dirinya.

Namun, ketika ia melihat bahwa Yule benar-benar berbicara dari dasar hatinya, ia pun menjawab dengan penuh ketulusan, "Baiklah, Chairman Golding! Selama Anda tidak merasa saya merepotkan, saya pasti akan datang dan menemui Anda untuk minum bersama lebih sering di masa depan!"

Yule mengangguk berkali-kali. "Kalau begitu, kita sudah sepakat! Kamu bisa datang kapan saja selama aku ada di Eastcliff!"

"Baik!" Stephen menyetujuinya. Setelah itu, ia bertanya, "Omong-omong, Chairman Golding, apakah Tuan Muda Charlie sudah siap? Ia harus tiba di kediaman keluarga Wade sebelum pukul 09.30. Perwakilan dari kerabat dekat keluarga Golding akan silih berganti datang setelah pukul 09.30. Ini akan menjadi hari yang penting bagi tuan muda.

Saat mendengar ini, Yule mengangkat alisnya sedikit. Ia menatap Stephen dan bertanya dengan nada serius, "Stephen, kamu sudah melindungi Charlie secara rahasia selama bertahun-tahun. Ini adalah hari yang kamu tunggu-tunggu, bukan?"

"Ya!" Stephen menjawab dengan tegas, "Chairman Golding, saya akan berterus terang kepada Anda. Setelah saya dulu secara pribadi membuat altar sembahyang untuk Tuan Curtis, saya, Stephen Thompson, hanya punya dua tujuan dalam hidup!"

"Yang pertama adalah menyaksikan Tuan Muda Charlie mengambil alih keluarga Wade!"

"Yang kedua adalah menyaksikan Tuan Muda Charlie membalaskan kematian Tuan Curtis dan Nyonya!"

Saat Yule mendengar ini, ia kembali menggenggam erat tangan Stephen sambil berkata dengan penuh determinasi, "Stephen! Aku juga punya pemikiran yang sama persis denganmu!"

Stephen terperanjat sejenak. Setelah itu, ia mau tak mau mendesah dan berkata, "Chairman Golding, satu-satunya kekhawatiran saya adalah Tuan Muda Charlie selalu bersikeras menjaga jarak dengan keluarga Wade... Jika ia selalu berpikir begitu, ia mungkin merasa benci dan tidak punya niat sama sekali untuk mengambil alih keluarga Wade."

Yule tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Stephen, kamu tak perlu khawatir! Kemarin aku minum selama berjam-jam dengan Charlie dan aku menceritakan keadaan Curtis dulu kepadanya. Ia telah sepenuhnya memahami peninggalan Curtis dan ia juga telah memutuskan bahwa ia harus menjadi kepala keluarga Wade!"

Stephen sangat terkejut sambil bertanya, "Anda serius?! Itu... Itu benar-benar berita yang sangat bagus! Berdasarkan kekuatan dan kemampuan Tuan Muda Charlie, saya yakin seiring waktu, ia pasti akan menjadi kepala keluarga Wade!"