Bab 3426

5.4K 61 38
                                    

Sebelum Olivia bisa menyelesaikan kalimatnya, ayahnya, Richard, merenggut ponsel dari tangannya dan langsung menghapus pesan itu, lalu menghardiknya, "Olivia, apa kamu sudah gila?! Kalau kamu sampai meninggalkan pesan suara yang mengancam untuk membunuh ibu Helena, begitu ia menyebarkan rekaman itu, kamu akan tamat!"

Keringat dingin tiba-tiba membasahi tubuh Olivia. Ia lalu bertanya dengan gugup, "Apa yang sudah kulakukan?"

Richard menjawab dengan berapi-api, "Untungnya aku cepat bereaksi! Aku sudah menghapus pesannya sebelum kamu sempat bilang membunuh!"

Olivia mengehela nafas panjang, memegang dadanya sambil mengutuk dengan gigi bergemeretak, "Dasar Helena jalang! Ia hampir membuatku gila!"

Richard tidak menjawab apa-apa. Ia menonton video Helena bersama istrinya, lalu berkata, "Apa yang akan ia lakukan setelah kembali ke sini nanti? Apa mau menyelamatkan ibunya?"

Ibu Olivia, Wendy, angkat bicara di saat ini, "Helena bukan gadis tolol. Ia pasti tahu bahwa dengan kemampuannya, mustahil bisa menemukan keberadaan ibunya."

"Jadi, menurutku, kemungkinan ia pulang hanya untuk menunjukkan itikad baik kepada kita dan mengambil kesempatan ini untuk sedikit memperbaiki hubungan dengan kita."

Olivia menjawab masih dengan nada dingin, "Aku tak peduli apa tujuannya. Tapi ia pulang tanpa seizinku. Ini jelas pembangkangan!"

Olivia melanjutkan, "Aku sudah menyuruhnya untuk pergi ke St. Petresburg, Rusia, kemarin, tapi ia tak menghiraukanku. Dia malah berani pulang ke Eropa Utara.

"Dia bahkan dengan lancang mengatakan di video bahwa ia akan menjadi pengiring pengantinku! Aku tak akan membiarkan ini terjadi! Ia tak bisa muncul dan mencuri sorotan di pernikahanku!"

Richard mengernyit dan berkata, "Aku dengar bahwa keluarga Wade sudah bertekuk lutut kepada Sepuluh Ribu Tentara. Meski begitu, keluarga Wade harusnya masih memiliki setengah aset mereka, yang bernilai setidaknya satu atau dua ratus miliar euro. Kekuatan mereka tetap tidak bisa diremehkan."

"Terlebih lagi, pesawat Concorde yang sedang dinaiki Helena juga aset keluarga Wade. Jadi, bisa dilihat bahwa meski mereka mengalami kerugian besar, tapi belum sepenuhnya jatuh. Bagi kita, Helena masih sangat berharga."

Selesai berbicara, ia berusaha membujuk Helena, "Karena itu, Ayah pikir kamu tidak perlu terlalu marah, setidaknya lihat apa maunya dulu. Kalau dia memang mau memperbaiki hubungan dan setelah pernikahanmu dia dengan sadar diri meninggalkan Eropa Utara, biarkan dia bekerja sama denganmu untuk menarik investasi keluarga Wade ke Eropa Utara. Kenapa kamu harus selalu bersikap keras kepadanya?"

Olivia menjawab dengan raut jijik, "Karena aku tidak suka berada di posisi yang setara dengan Helena!"

Setelah itu, ia menggemeretakkan giginya dan melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, apapun yang aku lakukan, selalu kalah darinya. Dalam hal urutan pewaris tahta, dia berada di atasku! Dalam hal penampilan, dia juga lebih cantik dariku! Dalam hal prestasi, dia selalu lebih baik dariku! Bahkan dalam hal popularitas, dia jauh lebih dicintai daripada aku!"

"Lalu, aku berhasil menjadi pewaris pertama, tapi dia masih tetap memperoleh dukungan paling tinggi dari rakyat!"

Setelah itu, Olivia meraung murka dengan suara tercekat, "Yang paling aku tak tahan adalah, setelah aku ditetapkan sebagai pewaris pertama, hampir sejuta warga yang tak ada kerjaan, mengunjungi situs web Gedung Putih dan membuat petisi agar Gedung Putih menghalangi keluarga Kerajaan Eropa Utara dan mengembalikan Helena sebagai pewaris takhta pertama!"

"Isu ini terus menjadi berita utama di Eropa dan Amerika, yang bagiku terasa seperti aib seumur hidup!!!!"

"Jadi, yang aku mau adalah dia membungkuk di depanku selamanya! Kapan pun dia melihatku, dia harus membungkuk dan dengan penuh hormat memanggilku Yang Mulia Ratu Olivia!"

Ibunya segera berusaha menenangkannya, "Olivia, jangan terlalu marah. Saat ini, Helena sudah mengirimkan video kepada publik yang mengumumkan bahwa ia dalam perjalanan pulang. Kita hanya bisa berpura-pura menerima dia untuk sementara dan mengizinkannya menghadiri pernikahanmu demi mencegah masyarakat menghujat kita."

"Di saat yang sama, ia juga harus menjadi pengiring pengantinmu, karena ini satu-satunya cara agar publik tidak bertanya-bertanya"

"Begitu pernikahan selesai, kita akan paksa dia untuk suka rela meninggalkan Eropa Utara dan tak akan pernah kembali lagi."

Olivia menjawab dengan raut bengis, "Dia sengaja menggunakan perhatian publik untuk menekanku! Aku tak akan membiarkannya datang dan pergi semaunya!"

"Kalau dia bisa melakukan itu sekarang, ia pasti akan segera mencoba melakukannya lagi! Kalau dia melakukannya lagi di hari penobatanku, apa yang bisa aku lakukan? Ini tak bisa diterima!"

Wendy menjawab, "Olivia, kamu tak perlu khawatir. Dia sudah mengirimkan video kalau dia akan pulang, jadi saat ini kamu akan mengizinkannya."

"Tapi, saat dia sampai di sini, kita harus mengontrol dan mengawasinya. Bilang kepadanya kalau dia berani pulang ke Eropa Utara tanpa izin lagi, kita akan langsung membunuh ibunya, agar lain kali dia berpikir seribu kali untuk pulang!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang